Ripple vs SEC: Putusan 16 April Bisa Menentukan Masa Depan XRP

XRP telah menghadapi berbagai tantangan, dan 16 April bisa menjadi momen krusial dalam perjalanannya. Pertarungan hukum yang sedang berlangsung antara Ripple dan SEC (U.S. Securities and Exchange Commission) kini memasuki tahap akhir, dengan pengadilan diperkirakan akan memberikan putusan yang dapat berdampak jangka panjang bagi pasar kripto.

Seiring pasar mengalami penurunan, dengan XRP turun 4,86% dalam sehari dan 8,69% selama sepekan, para trader menantikan kejelasan. Investor berharap vonis perkara SEC akan menghadirkan jawaban yang sangat dibutuhkan.

Pertarungan Hukum

Jika Anda mengikuti gugatan Ripple-SEC, Anda tahu prosesnya panjang dan rumit. Kasus yang dimulai pada Desember 2020 ini membuat komunitas kripto berada dalam ketegangan berkepanjangan. Inti persoalannya adalah pertanyaan fundamental: Apakah XRP termasuk sekuritas atau komoditas? Keputusan ini akan menentukan apakah Ripple melanggar hukum sekuritas federal dengan menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar kepada investor.

Proses hukum berlarut-larut, sebagian karena kompleksitas penerapan preseden hukum tahun 1946 (dikenal sebagai Howey Test) pada aset kripto. Kasus ini telah mengalami banyak penundaan, namun putusan final diperkirakan akan segera keluar, dengan 16 April sebagai tanggal krusial berikutnya.

Potensi Jalur Kemenangan XRP

Ada beberapa alasan untuk optimistis terhadap masa depan XRP. Dengan pembatalan SEC baru-baru ini atas beberapa gugatan berprofil tinggi, banyak pihak di komunitas kripto berharap Ripple bisa menjadi berikutnya yang mendapat hasil menguntungkan. Perubahan kepemimpinan pemerintah AS dengan sikap yang lebih pro-kripto di bawah Donald Trump memunculkan spekulasi bahwa SEC mungkin tidak lagi memiliki dukungan politik seperti sebelumnya.

Seorang mantan pejabat Gedung Putih, Anthony Scaramucci, meyakini kasus ini mendekati akhir, meski SEC belum mengambil langkah resmi. Beberapa analis juga mengasumsikan bahwa sunyinya perkembangan sejak SEC mengajukan banding pada Januari bisa menandakan lembaga tersebut menunggu kepemimpinan baru sebelum melangkah.

Jika pengadilan memutuskan untuk kemenangan Ripple, harga XRP berpotensi melonjak, bahkan mendekati rekor tertinggi $3,84. Selain itu, kemenangan Ripple dapat membuka peluang bagi XRP untuk masuk dalam U.S. Crypto Strategic Reserve, menambah legitimasi dan mendorong permintaan.

Skenario Negatif

Di sisi lain, ada risiko dan ketidakpastian signifikan yang dapat meredam optimisme. Investor gelisah, dan putusan negatif dapat mendorong nilai XRP turun lebih jauh.

Bahkan jika SEC tidak menang di pengadilan, tantangan hukum Ripple mungkin belum berakhir dengan satu putusan saja. Ada ancaman sanksi $125 juta yang dijatuhkan oleh Hakim Torres, yang dapat memperpanjang perkara meski SEC kalah. Ripple juga masih berupaya membatalkan perintah yang membatasi penjualan tertentu atas XRP, dan SEC dapat mencari cara untuk memperpanjang proses—yang hanya akan menambah ketidakpastian.

Selain itu, reaksi pasar terhadap putusan apa pun sulit diprediksi. Sementara sebagian mengharapkan keputusan yang menguntungkan, yang lain mengingatkan agar tidak menganggap kemenangan XRP sebagai “cuan pasti”. Seorang software engineer, Vincent Van Code, memperingatkan bahwa membeli XRP menjelang putusan sama berisikonya dengan berjudi, mengingat volatilitas dan ketidakpastian seputar kasus ini. Pesannya jelas: “Membeli XRP tepat sebelum dugaan pertemuan SEC demi mengejar pump adalah JUDI. Jangan berjudi.”

Singkatnya, taruhannya bagi XRP tidak bisa lebih tinggi lagi. Pada akhirnya, apakah XRP akan terbang atau jatuh tidak hanya bergantung pada putusan pengadilan; hal itu juga ditentukan oleh bagaimana pasar kripto yang lebih luas bereaksi. Saat hitung mundur dimulai, antisipasi dan keraguan muncul bersamaan.