Apa Itu Depth of Market (DOM)?

Baik Anda trader berpengalaman maupun pemula, Anda mungkin sudah sering mendengar tentang kedalaman buku pesanan (order book) dan kegunaannya bagi strategi kripto. Artikel ini membahas secara rinci apa itu Depth of Market (DOM), kaitannya dengan order book, serta manfaat nyatanya bagi trader—mulai dari scalper hingga institusional.

Apa Itu Order Book?

Untuk memahami kedalaman order book, mari mulai dari dasarnya. Order book adalah catatan digital semua pesanan beli (bid) dan jual (ask) aktif untuk suatu aset, diurutkan berdasarkan harga. Di sana juga terlihat berapa banyak token yang ingin dibeli atau dijual trader pada tiap tingkat harga.

Sederhananya, ini adalah alat yang menunjukkan niat pelaku pasar: siapa ingin membeli/menjual kripto apa, di harga berapa, dan dalam jumlah berapa. Tampilan real-time ini bukan hanya menangkap niat pelaku, tetapi juga memberi gambaran kondisi pasar saat ini, sehingga trader dapat membaca penawaran–permintaan dengan lebih percaya diri.

Hampir semua bursa kripto menyediakan order book. Misalnya di mode spot pada Cryptomus, order book dibagi dua warna: ask berwarna merah di bagian atas dan bid hijau di bawah. Anda juga bisa memfilter agar hanya menampilkan pesanan beli atau jual, sesuai preferensi.

16

Apa Itu DOM?

Kedalaman order book, atau Depth of Market (DOM), adalah istilah yang menunjukkan volume limit order pada harga tertentu secara real-time. Semakin banyak limit order beli dan jual di berbagai level, pasar dianggap semakin “dalam”.

Kedalaman mencerminkan likuiditas bursa/pasar—seberapa mampu pasar menampung transaksi besar tanpa menggerakkan harga secara signifikan. Pasar yang dalam biasanya menandakan likuiditas lebih tinggi, sehingga harga relatif stabil bahkan saat ada transaksi besar.

Komponen Utama DOM

Kedalaman pasar sering ditampilkan sebagai grafik depth—visualisasi data order book. Komponen utamanya: bid, ask, dan spread (selisih harga penawaran–permintaan). Kemampuan membaca grafik depth penting karena memberi cuplikan cepat dinamika pasar.

Rinciannya:

  • Sisi bid & ask: grafik memperlihatkan bid (permintaan—biasanya hijau) dan ask (penawaran—biasanya merah). Garis di tengah menunjukkan harga terkini.
  • Spread: selisih antara bid tertinggi dan ask terendah; mencerminkan harga pasar rata-rata saat ini.
  • Amount (jumlah): total kuantitas aset yang ingin dibeli/ditjual di harga tertentu. Contoh, bila 10 trader masing-masing ingin membeli 2 Bitcoin di harga yang sama, totalnya 20 BTC.

Kedalaman order book penting karena memberi petunjuk likuiditas dan potensi perubahan harga. Trader berpengalaman mencari pola berulang pada grafik ini untuk memperkirakan pergerakan berikutnya.

Mengapa DOM Penting untuk Trader?

  1. Membaca konteks pasar: Lonjakan kedalaman sisi bid saat harga naik bisa menandakan keyakinan pada tren kenaikkan. Sebaliknya, kenaikan ask saat harga turun dapat mengindikasikan ekspektasi penurunan lanjutan.
  2. Menilai likuiditas: Pasar yang dalam membuat order besar tidak terlalu menggerakkan harga—eksekusi lebih stabil. Pasar yang dangkal mudah volatil; ini krusial bagi strategi yang menuntut masuk/keluar cepat dengan slippage minimal.
  3. Meningkatkan efektivitas strategi: Memahami DOM membantu mengenali praktik seperti spoofing (menaruh order besar tanpa niat mengeksekusi) yang menciptakan sinyal palsu. Manipulasi lebih mudah di pasar dangkal dan kurang efektif di pasar yang dalam.

Order book's depth

Cara Menggunakan DOM dalam Trading (Langkah demi Langkah)

  1. Pastikan platform mendukung order book: buku harus menampilkan bid, ask, dan spread. Sebagian instant swap mungkin tidak punya order book.
  2. Atur tampilan DOM: buka jendela grafik dan pilih skala sesuai strategi.
  3. Identifikasi zona minat: cari level harga dengan konsentrasi order tinggi.
  4. Pantau arus order real-time: amati order besar—apakah tetap, bertambah, atau menghilang.
  5. Eksekusi dengan likuiditas: setelah zona terkonfirmasi aktif, siapkan entri.
  6. Amankan potensi keuntungan: setelah masuk posisi, pantau DOM—bila permintaan meningkat dan harga bergerak sesuai, kelola posisi.
  7. Tutup posisi secara efisien: di pasar likuid, market order dapat memadai; di pasar dangkal, lebih baik gunakan limit order dekat klaster likuiditas terdekat.

Kesimpulan: Kedalaman order book adalah indikator penting untuk menilai likuiditas dan stabilitas pasar kripto. Pasar yang dalam memberi lingkungan trading lebih kondusif karena memungkinkan transaksi besar tanpa mengguncang harga. Apa pun strategi Anda, DOM membuka “mekanika internal” pasar—realitas sekunder di balik setiap grafik. Semakin cepat Anda mahir membacanya, semakin mantap keputusan trading Anda.

Apakah artikel ini bermanfaat? Tulis tanggapan Anda dan tetap ikuti blog Cryptomus untuk menambah wawasan kripto!

Konten ini hanya untuk tujuan informasi dan pendidikan dan bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, atau hukum.

Beri nilai artikel

Postingan sebelumnyaApa Itu Order Book?
Postingan berikutnyaApa Itu Market dan Limit Orders?

Jika Anda memiliki pertanyaan, tinggalkan kontak Anda, dan kami akan menghubungi Anda kembali

banner

Sederhanakan Perjalanan Kripto Anda

Ingin menyimpan, mengirim, menerima, mempertaruhkan, atau memperdagangkan mata uang kripto? Dengan Cryptomus, semuanya mungkin — daftar dan kelola dana mata uang kripto Anda dengan perangkat praktis kami.

Memulai

banner

komentar

0