Apa Itu Copy Trading Dalam Crypto?

Сopy trading semakin banyak menarik perhatian para investor crypto. Apakah pendekatan ini memiliki lebih banyak keuntungan daripada kekurangan? Apakah benar-benar layak dicoba? Mari kita cari tahu bersama dalam artikel ini!

Bagaimana Copy Trading Bekerja?

Copy trading dalam crypto adalah bentuk social trading di mana pengguna, yang disebut copier, mereplikasi transaksi trader crypto yang lebih berpengalaman secara real time. Pendekatan ini memungkinkan investor untuk bergabung ke pasar dengan meniru strategi trader yang memiliki rekam jejak sukses dalam menavigasi crypto landscape yang volatil. Cara ini juga tidak mengharuskan copier melakukan banyak riset, mendalami detail teknis dunia crypto, atau terus menerus fokus pada fluktuasi pasar 24/7.

Proses copy trading cukup sederhana untuk dipahami; seorang investor memilih trader ahli atau penyedia sinyal yang strateginya ingin mereka salin, lalu menghubungkan akun investasi mereka dengan akun trader tersebut. Setelah terhubung, setiap aksi jual-beli yang dilakukan trader pilihan akan secara simultan dan proporsional terjadi juga di akun copier. Sinkronisasi ini menghilangkan kebutuhan intervensi manual, menjadikannya pendekatan yang mudah dan bebas stres.

Mari kita lihat contoh agar lebih jelas. Misalnya Anda memutuskan untuk menyalin seorang trader bernama Alex, yang memiliki return bulanan 10%. Anda mengalokasikan $10.000 untuk menyalin trading Alex. Jika Alex membeli Bitcoin di $90.000 dan kemudian menjualnya di $99.000, menghasilkan keuntungan 10%, maka investasi $10.000 Anda juga akan mencerminkan keuntungan itu, memberi Anda $1.000. Jika Alex mengalami kerugian, investasi Anda juga akan rugi dengan proporsi yang sama.

Kelebihan dan Kekurangan Copy Trading

Seperti pendekatan trading lainnya, copy trading memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk kenyamanan Anda, kami telah mengumpulkan yang paling signifikan dalam tabel di bawah ini.

Bagaimana Cara Memulai Copy Trading?

Untuk menjadi seorang copy trader crypto, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih platform yang andal: pilih platform crypto yang mendukung copy trading. Teliti reputasi, langkah keamanan, dan ulasan positif dari platform tersebut.

2. Buat akun: daftar di platform pilihan dengan memberikan informasi pribadi yang diperlukan dan verifikasi identitas Anda. Anda mungkin juga diminta memberikan bukti alamat serta melakukan langkah keamanan seperti mengaktifkan 2FA dan melewati proses KYC.

3. Deposit dana: setelah akun siap, lakukan deposit dana. Sebagian besar platform menerima metode pembayaran beragam, seperti kartu kredit/debit, transfer bank, hingga deposit cryptocurrency. Beberapa platform juga memungkinkan Anda membeli crypto langsung.

4. Pilih trader untuk disalin: buka halaman copy trading, lalu telusuri daftar trader yang tersedia. Platform biasanya menampilkan metrik kinerja, skor risiko, gaya trading, dan faktor lain untuk membantu Anda memilih trader yang tepat.

5. Atur parameter copy trading: tentukan jumlah investasi yang ingin Anda alokasikan dan tetapkan parameter risiko. Anda bisa memilih persentase modal untuk tiap trade atau menetapkan batas drawdown maksimum guna menghindari kerugian besar.

6. Mulai copy trading: setelah memilih trader dan mengatur preferensi, aktifkan fungsi copy trading. Platform akan otomatis menyalin transaksi trader tersebut ke akun Anda.

7. Pantau dan sesuaikan: awasi investasi Anda secara rutin. Jika perlu, Anda bisa mengganti trader yang disalin atau menyesuaikan pengaturan sesuai perubahan pasar atau toleransi risiko Anda.

Tips Untuk Pemula Dalam Copy Trading

Agar pengalaman copy trading Anda lebih baik dan minim stres, simak tips berikut dan ingat selalu:

• Lakukan riset. Jangan asal menyalin trader. Perhatikan kinerja masa lalu, tingkat risiko, strategi, serta ulasannya. Pastikan memilih orang dengan gaya trading yang sesuai dengan toleransi risiko dan tujuan investasi Anda.

• Mulai kecil. Sebagai pemula, sebaiknya mulai dengan nominal kecil. Ini memungkinkan Anda belajar dan memahami prosesnya tanpa mempertaruhkan modal besar. Setelah berpengalaman, Anda bisa meningkatkan investasi secara bertahap.

• Pantau performa secara rutin. Meskipun copy trading bersifat otomatis, tetap penting memantau portofolio serta performa trader yang Anda salin. Jika strategi mereka tidak lagi efektif atau performanya menurun, pertimbangkan untuk beralih ke trader lain guna meminimalisir kerugian.

Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa meningkatkan peluang sukses saat melakukan copy trading di crypto. Pada saat yang sama, selalu ingat bahwa manajemen risiko adalah hal yang krusial, sehingga sebaiknya Anda tetap meneliti pasar lebih jauh. Anda bisa melakukannya melalui blog Cryptomus; di sana ada banyak panduan praktis dan prediksi harga coin yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat.

Apa pendapat Anda tentang copy trading? Apakah pendekatan ini sesuai dengan tujuan dan kebiasaan Anda? Beritahu kami di kolom komentar!