Ethereum Tembus $3.400 di Tengah Optimisme Pasar yang Meningkat

Ethereum (ETH) telah menanjak melewati $3.400 untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam bulan, meningkatkan kepercayaan investor dan menandai momentum baru di pasar altcoin. Sementara sebagian memilih ambil untung, yang lain melihat ini sebagai peluang masuk yang baik. Wajar jika banyak yang bertanya apa pemicu reli ini dan apa artinya ke depan.

Institusi Mengakumulasi Ethereum

Faktor kunci di balik kenaikan terbaru Ethereum adalah meningkatnya minat investor institusional. SharpLink Gaming, perusahaan taruhan olahraga digital, dengan cepat menjadi salah satu pembeli ETH paling agresif. Berdasarkan data dari EmberCN dan Lookonchain, perusahaan tersebut membeli lebih dari 111.000 ETH senilai lebih dari $340 juta hanya dalam delapan hari. Dengan harga rata-rata $2.745, mereka kini mencatat keuntungan belum terealisasi lebih dari $200 juta.

Tren yang lebih luas juga patut dicatat. Institusi tampaknya mengambil langkah jangka panjang yang serius, bukan sekadar investasi kecil. World Liberty Financial, proyek DeFi yang terkait dengan Trump, baru-baru ini membeli lebih dari 3.000 ETH di $3.325. Banyak transaksi ini melalui platform seperti Coinbase Prime dan Galaxy Digital, namun ukuran dan kecepatannya menunjukkan lebih dari sekadar diversifikasi—ini tampak sebagai posisi yang disengaja dan visioner.

Menambah sorotan, ada penarikan besar dari bursa teratas. Satu dompet yang baru aktif, berpotensi terkait perusahaan publik AS, telah menarik hampir 90.000 ETH dari Kraken dalam waktu sedikit lebih dari sepekan. Belum jelas apakah ini untuk kas perusahaan atau penyimpanan, tetapi waktunya bertepatan dengan kenaikan Ethereum.

ETF Ethereum Kian Mendapat Traksi

Exchange-traded fund (ETF) Ethereum menarik arus masuk $726 juta pada 16 Juli, total harian terbesar sejak peluncuran. Lonjakan tajam ini mencerminkan pola Bitcoin tepat sebelum ETF-nya disetujui, membuat beberapa pakar menyebutnya “pre-ETF rally” untuk Ethereum.

Aset ETF berbasis ETH kini naik menjadi $13,22 miliar, mewakili peningkatan 22% hanya dalam 30 hari.

Angka-angka ini sulit diabaikan. Momentum juga didukung komentar dari figur berpengaruh seperti Larry Fink (BlackRock), yang baru-baru ini menyebut ETF sebagai jembatan penting menuju adopsi crypto arus utama. Sementara itu, rasio ETH/BTC naik perlahan, menyiratkan Ethereum mungkin kembali memimpin sektor altcoin.

Semua ini membentuk narasi lebih besar: Ethereum secara bertahap bertransisi dari aset berisiko tinggi—berimbal tinggi menjadi bagian yang diakui dalam portofolio institusional. Ini bukan berarti volatilitas hilang, namun hubungan pasar dengan ETH sedang berubah. Investor tidak hanya membeli koin—mereka membeli bagian dari infrastruktur keuangan masa depan.

Aksi Ambil Untung Mulai Muncul

Saat sebagian investor besar terus mengakumulasi ETH, yang lain memilih ambil untung. Trend Research, firma investasi yang dikenal dengan pembelian ETH besar, baru-baru ini menjual lebih dari 79.000 ETH pada harga rata-rata $3.145. Penjualan tersebut mengurangi eksposur Ethereum sekitar $250 juta, meski mereka masih memegang lebih dari 100.000 ETH.

Pemegang besar lain menjual 98.610 ETH dalam delapan hari terakhir, menerima sekitar $278 juta. Beberapa organisasi nirlaba juga menyesuaikan. Misalnya, Argot Collective menukar lebih dari 3.600 ETH menjadi USDC sejak pertengahan Juli untuk pendanaan operasional, kemungkinan karena harga yang menguntungkan.

Campuran beli–jual ini normal di pasar yang sedang bergeser. Bukan berarti pasar lemah, tetapi tujuan investor berbeda-beda. Ada yang mengejar nilai jangka panjang, ada pula yang merespons pergerakan harga jangka pendek.

Apa yang Diharapkan dari ETH?

Kenaikan Ethereum melewati $3.400 menandakan keterlibatan institusional yang meningkat dan optimisme baru di pasar altcoin. Pembelian oleh perusahaan termasuk SharpLink Gaming, diiringi ekspansi investasi ke ETF Ethereum, menunjukkan pergeseran menuju strategi yang lebih disengaja dan jangka panjang untuk ETH. Keberlanjutan pertumbuhan ini akan bergantung pada kinerja ETF, pengaruh ekonomi yang lebih luas, perubahan regulasi, dan peningkatan jaringan yang berlanjut.