Apa Itu Cryptocurrency Market Cap?

Bayangkan Anda berjalan di pasar ramai, di mana setiap kios mewakili cryptocurrency yang berbeda, masing-masing berusaha menarik perhatian Anda. Di sana, market capitalization ibarat papan tanda yang memberi tahu seberapa berharganya setiap cryptocurrency. Market cap menunjukkan bukan hanya harga sebuah koin, tetapi juga seberapa besar kepercayaan orang terhadapnya.

Memahami crypto market cap membantu Anda mengerti naik-turunnya dunia crypto dan dapat memandu Anda menuju keputusan investasi yang lebih cerdas. Mari kita kupas apa arti market cap dan mengapa ini penting bagi siapa pun yang tertarik dengan cryptocurrency.


Apa Arti Market Cap dalam Crypto?

Dalam dunia crypto, market cap atau market capitalization menunjukkan total nilai pasar dari suatu cryptocurrency berdasarkan harga saat ini dan jumlah koin yang beredar. Market cap berfungsi sebagai indikator utama pentingnya sebuah cryptocurrency di pasar, membantu investor mengidentifikasi koin mana yang dominan dan mana yang mungkin masih undervalued atau memiliki potensi pertumbuhan.

Market cap yang lebih tinggi sering menunjukkan bahwa sebuah cryptocurrency sudah mapan dan relatif lebih stabil, sementara market cap kecil dapat mengindikasikan bahwa token tersebut masih dalam tahap berkembang dan lebih volatil, menawarkan risiko lebih besar. Small-cap coin biasanya memiliki market capitalization di bawah $1 miliar.

Rekor tertinggi market cap untuk keseluruhan pasar cryptocurrency terjadi pada November 2021, ketika mencapai sekitar $3 triliun. Puncak ini sebagian besar dipicu oleh lonjakan harga besar pada cryptocurrency utama seperti Bitcoin dan Ethereum, serta meningkatnya popularitas altcoin dan proyek decentralized finance (DeFi).

Jika berbicara tentang kondisi pasar saat ini, total market cap cryptocurrency berada di angka $2,42 triliun. Angka ini bisa berfluktuasi signifikan bergantung pada kondisi pasar, karena nilai cryptocurrency berubah dengan cepat. Total market cap jika tidak menghitung 10 cryptocurrency teratas (misalnya BTC, ETH, BNB) adalah sekitar $550 miliar.


Bagaimana Cara Menghitung Market Cap?

Market cap dihitung dengan mengalikan harga saat ini dari suatu cryptocurrency dengan jumlah koin yang beredar. Rumus sederhana ini memberikan gambaran jelas tentang total nilai pasar cryptocurrency.

Market Cap = Current Price × Circulating Supply

  • Current Price: Harga perdagangan saat ini dari satu unit cryptocurrency. Market cap mencerminkan nilai real-time, sehingga saat harga berfluktuasi, market cap juga ikut berubah.
  • Circulating Supply: Jumlah total koin atau token yang tersedia dan aktif beredar di pasar. Tidak termasuk token yang masih terkunci, dicadangkan, atau belum ditambang, hanya yang ada di tangan publik.

Sebagai contoh, katakanlah sebuah cryptocurrency saat ini berharga $10, dan ada 5 juta koin beredar. Untuk menghitung market cap:

Market Cap = $10 × 5,000,000 = $50,000,000

Dalam contoh ini, market cap cryptocurrency tersebut adalah $50 juta. Nilai ini membantu investor membandingkannya dengan cryptocurrency lain dan membuat keputusan investasi yang lebih bijak.

What Is A Cryptocurrency Market Cap?


Bagaimana Market Cap Mempengaruhi Harga Crypto?

Market capitalization tidak secara langsung memengaruhi harga sebuah cryptocurrency, tetapi mencerminkan ukuran dan persepsi stabilitasnya. Umumnya, cryptocurrency dengan market cap tinggi, seperti Bitcoin atau Ethereum, dianggap lebih mapan dan kurang volatil, sehingga menarik investor yang lebih konservatif dan berkontribusi pada pergerakan harga yang lebih stabil. Sebaliknya, cryptocurrency dengan market cap kecil cenderung lebih volatil, dengan harga yang bisa berubah signifikan tergantung permintaan pasar, berita, atau sentimen investor. Jadi, meski market cap memberikan ukuran umum suatu aset, dinamika supply dan demand-lah yang secara langsung memengaruhi harga.

Metrik penting lainnya adalah trading volume, yang mencerminkan total jumlah cryptocurrency yang diperdagangkan dalam periode tertentu (biasanya 24 jam). Trading volume menunjukkan likuiditas suatu aset: semakin tinggi volumenya, semakin mudah melakukan transaksi tanpa memengaruhi harga. Aset dengan trading volume tinggi menunjukkan minat aktif dari pembeli dan penjual, membuatnya lebih mudah diakses untuk transaksi pasar.

Sebagai contoh, UNUS SED LEO memiliki market cap sebesar $5,5 miliar, tetapi trading volume hariannya hanya sekitar $14 juta. Perbedaan ini menunjukkan bahwa meskipun market cap tinggi, cryptocurrency tersebut tetap relatif illiquid, sehingga lebih sulit dibeli atau dijual dalam jumlah besar tanpa menimbulkan fluktuasi harga signifikan. Jadi, market cap tinggi bisa menyiratkan stabilitas, tetapi trading volume rendah menunjukkan minat terbatas dan volatilitas tinggi, yang memengaruhi aksesibilitas aset untuk transaksi besar.


Apa Itu Fully Diluted Market Cap dalam Crypto?

Fully diluted market cap dalam crypto merepresentasikan total nilai sebuah cryptocurrency jika semua token potensial beredar. Perhitungannya dilakukan dengan mengalikan harga saat ini dengan maximum supply—jumlah total koin yang akan pernah ada, termasuk yang belum ditambang, terkunci, atau vested.

Fully diluted market cap memberi gambaran tentang potensi nilai dan ukuran masa depan sebuah cryptocurrency, memberikan investor pemahaman tentang skala aset setelah seluruh supply tersedia. Metrik ini bisa sangat berguna saat mengevaluasi proyek baru, karena memungkinkan perbandingan nilai jangka panjang dengan aset yang sudah mapan, meskipun penting diingat bahwa tidak semua token akan langsung tersedia di pasar.


Apa Itu Volume to Market Cap Ratio yang Baik?

Rasio volume terhadap market cap adalah metrik penting yang membantu menilai likuiditas dan aktivitas perdagangan suatu cryptocurrency. Rasio ini dihitung dengan membagi trading volume 24 jam dengan market cap, memberikan wawasan tentang seberapa aktif sebuah aset diperdagangkan dibandingkan dengan ukurannya secara keseluruhan.

Rasio yang tinggi menunjukkan aktivitas perdagangan kuat relatif terhadap ukuran pasar aset, yang bisa menandakan likuiditas sehat dan minat investor. Sebaliknya, rasio rendah mungkin menandakan minat rendah atau bahkan potensi stagnasi.

Lebih spesifik:

  • Rasio >1,0 menunjukkan volume perdagangan tinggi relatif terhadap market cap, menandakan likuiditas kuat dan minat signifikan pada aset. Rasio tinggi ini sering terlihat pada aset yang sangat volatil atau spekulatif.
  • Rasio antara 0,1 dan 1,0 sering dianggap sehat untuk cryptocurrency yang sudah mapan, karena mengindikasikan minat stabil tanpa spekulasi berlebihan. Ini umum terlihat pada aset terkenal seperti Bitcoin dan Ethereum.
  • Rasio <0,1 bisa mengindikasikan likuiditas rendah atau minat stagnan, yang dapat membuat pembelian atau penjualan aset lebih sulit tanpa memengaruhi harga.

Kesimpulan

Memahami market cap dan metrik terkaitnya dapat memberikan wawasan berharga tentang ukuran, stabilitas, dan potensi pertumbuhan berbagai cryptocurrency. Indikator ini membantu baik investor berpengalaman maupun pemula menavigasi kompleksitas pasar crypto.

Saat Anda mengeksplorasi lebih lanjut, pertimbangkan bagaimana faktor-faktor ini selaras dengan tujuan investasi dan toleransi risiko pribadi Anda. Adakah metrik tertentu yang Anda prioritaskan saat mengevaluasi potensi sebuah cryptocurrency?

Terima kasih sudah membaca, dan jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan atau berbagi pandangan Anda!

Konten ini hanya untuk tujuan informasi dan pendidikan dan bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, atau hukum.

Beri nilai artikel

Postingan sebelumnyaCara Membeli Ethereum dengan Kartu Kredit
Postingan berikutnyaCara Membeli Litecoin dengan Kartu Kredit

Jika Anda memiliki pertanyaan, tinggalkan kontak Anda, dan kami akan menghubungi Anda kembali

banner

Sederhanakan Perjalanan Kripto Anda

Ingin menyimpan, mengirim, menerima, mempertaruhkan, atau memperdagangkan mata uang kripto? Dengan Cryptomus, semuanya mungkin — daftar dan kelola dana mata uang kripto Anda dengan perangkat praktis kami.

Memulai

banner

komentar

0