Shanghai Membuka Pusat Yuan Digital untuk Meningkatkan Pembayaran Lintas Batas

China telah mengambil langkah baru dalam rencana mata uang digital bank sentralnya dengan membuka pusat operasi yuan digital di Shanghai. Pusat ini akan mengelola jaringan pembayaran, layanan blockchain, dan platform aset digital, menunjukkan tujuan Beijing untuk meningkatkan peran yuan dalam perdagangan global.

Meskipun terdengar teknis, langkah ini memiliki implikasi yang lebih luas. Ini adalah bagian dari upaya China untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS, membuat sistem keuangan global lebih beragam, dan menjadi pemimpin dalam mata uang digital.

Pusat Shanghai untuk Yuan Digital

Bank Rakyat China (PBOC) mengatakan bahwa pusat operasi di Shanghai akan fokus pada pembayaran lintas batas, blockchain, dan pengawasan aset digital. Media pemerintah melaporkan bahwa tujuannya adalah membawa yuan digital melampaui uji coba domestik dan menggunakannya secara internasional.

Gubernur Pan Gongsheng menyoroti proyek ini pada forum keuangan bulan Juni, menggambarkannya sebagai bagian dari visi untuk sistem keuangan global multipolar. Alih-alih satu mata uang mendominasi perdagangan, beberapa mata uang, termasuk yuan, akan berbagi pengaruh. Pusat di Shanghai lebih dari sekadar kantor lokal; ini menguji bagaimana mata uang digital dapat membuat pembayaran internasional lebih cepat dan mudah.

Banyak bank sentral sedang mengeksplorasi mata uang digital, tetapi China adalah salah satu dari sedikit negara yang menerapkannya secara skala besar. Program percontohan telah menjangkau kota-kota besar, platform e-commerce, dan Olimpiade Musim Dingin 2022. Dengan Shanghai menjadi pusat operasi inti yuan digital, China bergerak dari tahap uji coba ke penggunaan internasional yang lebih luas.

Proyek ini juga mendukung modernisasi keuangan. Menggunakan blockchain dapat mempercepat pembayaran, mengurangi biaya, dan meningkatkan transparansi, meskipun juga menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan, kontrol, dan kompatibilitas dengan sistem saat ini.

Bagaimana Langkah Ini Mengurangi Ketergantungan pada Dolar?

Geopolitik merupakan bagian penting dari cerita ini. China telah menyatakan ingin mengurangi ketergantungan pada dolar dalam perdagangan global. Mata uang digital bisa membantu mewujudkannya. Sementara cryptocurrency seperti Bitcoin dilarang di China, pemerintah mendukung keuangan digital yang didukung negara.

Laporan dari Caixin dan media lainnya menyebutkan bahwa stablecoin yang didukung yuan sedang dipertimbangkan. Pada Agustus 2025, regulator meninjau proposal stablecoin yang terkait dengan mata uang China, yang dapat mempermudah pembayaran lintas batas. Pada Juli, Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara (SASAC) juga meninjau aplikasi stablecoin untuk perdagangan korporat.

Langkah-langkah ini menunjukkan pergeseran. Beberapa tahun lalu, China menindak crypto. Kini, token spekulatif masih dilarang, tetapi keuangan digital yang terkait negara didorong. Meskipun tampak kontradiktif, ini sesuai dengan rencana memperkuat yuan secara internasional sambil mempertahankan kontrol domestik.

Media pemerintah juga menyerukan pengembangan stablecoin yang lebih cepat. Artikel di People’s Daily dan media lain menyebutkan bahwa mata uang digital dibutuhkan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar. Debat serupa terjadi di forum Reddit dan Twitter, di mana analis membahas bagaimana keuangan digital dapat mengubah perdagangan global.

Implikasi untuk Perdagangan dan Keuangan Global

Di luar China, perusahaan swasta mulai mengeksplorasi token digital yang terkait yuan. Di Hong Kong, perusahaan fintech AnchorX meluncurkan stablecoin pertama yang terkait yuan lepas pantai (CNH). Laporan menyebutkan bahwa token ini ditujukan untuk pembayaran lintas batas dengan mitra Belt and Road Initiative.

Yuan digital bergerak melampaui China dan kini terkait perdagangan di Asia, Timur Tengah, dan Eropa. Stablecoin yang didukung yuan secara bertahap bisa menjadi alternatif dolar di wilayah dengan investasi China yang besar.

Adopsi tidak dijamin. Perusahaan biasanya memilih mata uang yang stabil dan banyak digunakan, yang saat ini adalah dolar. Namun jika token yuan menawarkan pembayaran lebih cepat, murah, dan andal, bisnis mungkin mempertimbangkannya, terutama jika Beijing mendorong penggunaan tersebut.

Pusat baru Shanghai mendukung proses ini. Dengan membangun infrastruktur di dalam negeri, PBOC dapat mendukung penggunaan internasional. Seiring waktu, proyek yang dipimpin negara dan kemitraan fintech swasta bisa menciptakan sistem keuangan alternatif selain dolar.

Apa Arti Pusat Yuan Digital bagi China?

Pusat yuan digital di Shanghai mencerminkan tujuan China menciptakan alternatif digital untuk dolar. Adopsi oleh bisnis dan pemerintah masih belum pasti, tetapi kemajuan sedang dibuat dalam membangun sistem ini.

Meski ada tantangan, langkah ini merupakan langkah jelas menuju sistem moneter internasional yang lebih beragam, di mana yuan digital dapat memainkan peran penting. Keberhasilannya akan bergantung pada penerimaan global dan integrasi dalam perdagangan.

Konten ini hanya untuk tujuan informasi dan pendidikan dan bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, atau hukum.

Beri nilai artikel

Postingan sebelumnyaHow to Buy Crypto in Brazil?
Postingan berikutnyaHow to Buy Crypto in Mexico?

Jika Anda memiliki pertanyaan, tinggalkan kontak Anda, dan kami akan menghubungi Anda kembali

banner

Sederhanakan Perjalanan Kripto Anda

Ingin menyimpan, mengirim, menerima, mempertaruhkan, atau memperdagangkan mata uang kripto? Dengan Cryptomus, semuanya mungkin — daftar dan kelola dana mata uang kripto Anda dengan perangkat praktis kami.

Memulai

banner

komentar

0