Prospek Pasar Crypto untuk 2026: Apa Kata Para Ahli?

Pasar crypto menutup 2025 dengan catatan yang menantang, dengan harga bergerak naik turun dan sebagian besar koin kehilangan nilai. Awal tahun ini, banyak aset digital mencapai rekor tertinggi baru, menunjukkan perbedaan antara fluktuasi jangka pendek dan pertumbuhan jangka panjang.

Sekarang, banyak investor mengamati Bitcoin dan prospek pasar untuk tahun depan. Berikut ini pandangan para analis.

Prospek Bitcoin untuk 2026

Bitcoin menutup 2025 di sekitar $90.000, turun dari $125.000 pada Oktober, namun relatif stabil. Kapitalisasi pasarnya tetap yang tertinggi di antara semua cryptocurrency. Analis memperkirakan BTC akan bergerak antara $120.000 hingga $170.000 pada 2026.

Brad Garlinghouse dari Ripple memperkirakan Bitcoin bisa mencapai $180.000 pada akhir 2026. CEO Binance Richard Teng percaya harga akan tetap di atas $100.000. Michael Saylor memproyeksikan setidaknya $150.000, didukung oleh aliran masuk ETF dan cadangan AS.

Beberapa pihak tetap skeptis. Pendukung emas, Peter Schiff, sekali lagi meleset pada 2025. Ia memprediksi Bitcoin turun di bawah $30.000 dan terus menyatakan bahwa keruntuhan akan segera terjadi, pandangan yang ia ungkapkan sejak 2011. Pendiri Binance, Changpeng Zhao, menunjukkan bahwa 2026 mungkin menghadirkan “supercycle” crypto, yang berpotensi mendorong Bitcoin melampaui rekor siklus saat ini sebesar $126.000. Ia juga menyatakan BTC bisa mengalami reli mirip emas, yang naik lebih dari 60% dalam setahun terakhir.

CZ just said “we might see a supercycle.” pic.twitter.com/9aatNffTdC

— Ash Crypto (@AshCrypto) 9 Desember 2025

Perkiraan yang lebih ambisius termasuk proyeksi Cathie Wood sebesar $250.000, menyoroti $60 miliar yang sudah diinvestasikan di Bitcoin ETF dan mengantisipasi adopsi lebih lanjut oleh dana pensiun. Bloomberg Intelligence tetap berhati-hati dengan perkiraan $160.000, menunjuk pada peran Bitcoin yang semakin besar sebagai “emas digital”. Tren ekonomi yang lebih luas dan langkah-langkah suku bunga Federal Reserve yang akan datang diperkirakan menjadi pendorong utama hasil Bitcoin pada 2026.

Prospek Ethereum untuk 2026

Ethereum menutup 2025 sekitar $3.200, jauh di bawah perkiraan sebelumnya. Raoul Pal memprediksi $12.000, yang ternyata terlalu jauh, sementara prediksi Arthur Hayes sebesar $5.000 tidak terlalu berbeda dari hasil akhirnya. Ini menunjukkan bahwa Ethereum masih menghadapi tekanan adopsi dan persaingan.

Untuk 2026, perkiraan bervariasi. ARK Invest memperkirakan $8.000, didukung oleh pembaruan Pectra dan tokenisasi aset dunia nyata. VanEck memperkirakan $5.500, mencatat bahwa solusi Layer-2 menurunkan biaya transaksi. JPMorgan lebih berhati-hati di $4.200, menunjuk pada pertumbuhan Solana di NFT dan gaming. Pada 2025, adopsi Layer-2 memangkas biaya sebesar 70%, menunjukkan bahwa efisiensi bisa mengurangi pendapatan jaringan.

Faktor yang Akan Membentuk Crypto di 2026

Prospek crypto tahun depan bergantung pada faktor-faktor kunci. Keputusan Federal Reserve akan sangat menentukan. Jika terjadi penurunan suku bunga, koin utama bisa naik melewati rekor sebelumnya atau turun di bawah level support penting. Permintaan institusional melalui Bitcoin ETF diperkirakan akan berlanjut. Dengan lebih dari $60 miliar yang sudah masuk, tambahan $50 hingga $100 miliar mungkin akan mengikuti.

Tren besar lainnya adalah pergeseran dari spekulasi ke penggunaan nyata. CoinShares memproyeksikan bahwa 2026 akan menjadi tahun di mana aset digital menunjukkan nilai ekonomi yang jelas. Proyek-proyek memilih membangun di atas sistem keuangan saat ini daripada menggantikannya. Pertumbuhan blockchain, likuiditas yang lebih tinggi, dan lebih banyak aplikasi nyata menunjukkan pasar yang semakin solid. Pergerakan jangka pendek mungkin tetap ada, tapi tren jangka panjang menunjukkan tahun crypto yang lebih baik di depan.

Pertimbangan Utama untuk 2026

2026 bisa menjadi tahun yang menentukan bagi aset digital. Bitcoin masih memiliki potensi pertumbuhan, dan analis memperkirakan harganya akan terus naik. Ethereum dan proyek lain perlu inovasi yang konsisten. Masa depan pasar akan dipengaruhi oleh keterlibatan institusional, kebijakan yang lebih jelas, dan nilai praktis, bukan sekadar spekulasi.