Penyedia Likuiditas dalam Kripto: Arti, Contoh

Likuiditas memainkan peran penting di pasar crypto karena memastikan transaksi berjalan lancar dan efisien. Likuiditas ini didasarkan pada liquidity providers (LPs), yang bisa berupa investor, market maker, hingga crypto exchange. Mereka memastikan volume perdagangan cukup, sehingga membuat pasar lebih stabil. Pelajari lebih lanjut mengenai pentingnya LP, cara memilihnya, dan penyedia terbaik di pasar dalam artikel ini.

Mengapa Likuiditas di Exchange Penting?

Likuiditas memberikan kemampuan untuk membeli atau menjual aset dengan cepat tanpa fluktuasi harga yang signifikan. Dengan kata lain, tingkat likuiditas yang tinggi mengurangi risiko slippage, di mana nilai koin bisa berubah tepat pada saat trading. Hal ini juga sangat penting bagi trader karena spread menjadi lebih kecil dengan likuiditas tinggi, yang berarti transaksi lebih menguntungkan. Jadi, likuiditas tinggi di centralized exchanges (CEX) menjaga kondisi pasar tetap stabil, memastikan pengalaman trading yang lebih lancar, efisien, dan pada akhirnya membentuk daya saing platform. Inilah titik di mana liquidity providers berperan.

Apa Itu Liquidity Provider?

Sekarang mari kita lihat konsep liquidity provider lebih detail. Seperti yang sudah disebutkan, liquidity provider adalah individu atau entitas yang menyediakan likuiditas ke pasar atau exchange dengan menempatkan order beli atau jual aset. Dengan memanfaatkan model order book di mana order ditempatkan dan dieksekusi, LP memungkinkan peserta lain untuk membeli dan menjual crypto dengan mudah tanpa ayunan harga besar. Sebagai imbalannya, liquidity providers menerima bagian dari komisi atas transaksi yang berhasil dieksekusi.

Peran Liquidity Providers

Liquidity providers menjamin kelancaran operasi centralized exchanges dan pasar secara umum; dengan kata lain, mereka memastikan selalu ada pihak lawan dalam setiap transaksi. Dengan begitu, mereka menjembatani celah antara pembeli dan penjual serta meredam ketidakseimbangan pasar. Berikut detail peran LP:

• Memfasilitasi perdagangan. LP membuat sejumlah order beli dan jual di exchange atau pasar, memungkinkan trader mengeksekusi transaksi tanpa ayunan harga besar atau penundaan.
• Menyediakan akses ke aset. Berkat kontribusi LP, trader bisa dengan mudah mengakses cryptocurrency yang ingin mereka beli atau jual, bahkan saat terjadi fluktuasi permintaan pasar.
• Mengurangi slippage. Likuiditas tinggi meminimalkan slippage saat penjualan; dengan demikian, LP menjamin harga aset tetap stabil bahkan dalam transaksi besar.
• Stabilitas. Partisipasi LP dalam meningkatkan likuiditas pasar menghasilkan harga yang lebih konsisten, sehingga mengurangi volatilitas. Semua ini membentuk stabilitas pasar.

Liquidity providers adalah “kekuatan tersembunyi” yang menjamin kelancaran trading. Tanpa mereka, crypto exchange dan pasar akan menghadapi kekurangan order serta perubahan harga tajam, yang berujung pada hilangnya kepercayaan trader.

Contoh Penyediaan Likuiditas

Sekarang setelah Anda tahu siapa LP dan apa perannya, mari lihat contoh bagaimana likuiditas disediakan di centralized exchanges. Proses ini bisa dipahami melalui tiga elemen: market maker, eksekusi perdagangan, dan komisi. Berikut detailnya:

1. Market makers. Ini adalah penyedia likuiditas paling umum di CEX. Market maker menempatkan order beli dan jual aset pada berbagai level harga.

2. Eksekusi perdagangan. Saat trader ingin membeli atau menjual aset, exchange mencocokkan order mereka dengan order dari market maker. Jadi, jika seorang trader ingin membeli Ethereum, exchange akan mencocokkan dengan order jual market maker pada harga terbaik yang tersedia.

3. Akumulasi komisi. Market maker menerima persentase dari komisi trading sebagai imbalan atas penyediaan likuiditas. Jadi, jika seorang trader ingin membeli Ethereum dengan harga $2.000, begitu perdagangan dilakukan, market maker akan menerima bagian dari biaya transaksi tersebut. Beberapa exchange juga menawarkan program bonus untuk LP guna mendorong likuiditas.

Cara Memilih Liquidity Provider?

Sebelum memilih liquidity provider crypto, Anda perlu mengetahui faktor-faktor yang harus dipertimbangkan untuk memastikan keandalannya. Berikut di antaranya:

• Reputasi. LP harus memiliki ulasan positif, basis kerja yang luas, dan peringkat tinggi di pasar.
• Kepatuhan regulasi. Tinjau langkah-langkah keamanan di platform (enkripsi, AML, 2FA, dll.). Pastikan penyedia mematuhi persyaratan regulasi di pasar utama (seperti SEC di AS).
• Kedalaman likuiditas. Penyedia harus memiliki volume perdagangan yang konsisten, mendukung trading pair populer seperti BTC/USDT atau ETH/USDT.
• Komisi. Pilih platform dengan struktur biaya yang paling menguntungkan agar perdagangan efisien. Biaya bisa bervariasi tergantung volume trading.
• Keragaman aset. Semakin banyak aset tersedia di platform, semakin tinggi likuiditas. Pastikan exchange mendukung aset yang ingin Anda perdagangkan.
• Alat platform. Situs penyedia harus intuitif dan menawarkan alat trading bermanfaat (misalnya transfer data real-time) serta integrasi teknis (misalnya API).
• Dukungan pengguna. LP harus menawarkan dukungan pelanggan 24/7, karena penyelesaian masalah yang cepat merupakan salah satu faktor penting dalam eksekusi perdagangan yang lancar.

Daftar Liquidity Provider Crypto Terbaik

Pada bagian ini, kami menyoroti empat liquidity provider terbaik di pasar yang memenuhi kriteria seleksi kami. Di antaranya ada CEX seperti Cryptomus, Binance, Kraken, dan OKX. Semua menawarkan langkah keamanan yang kuat, kolam likuiditas dalam, dan basis kerja yang solid.

Cryptomus

Cryptomus adalah centralized exchange muda yang berdiri pada 2022, namun sudah memiliki basis pengguna besar. Ada dukungan 24/7 melalui email atau bot Telegram, yang memudahkan penggunaan. Keunggulan lain adalah keandalannya, karena dana dilindungi dengan 2FA dan teknologi enkripsi, serta platform ini sepenuhnya mematuhi regulasi AML dan KYC.

Cryptomus mendukung lebih dari 100 pasangan trading yang sangat likuid, termasuk aset seperti BTC, ETH, USDT, dan lainnya. Ada juga opsi untuk menambahkan pasangan trading sesuai permintaan. Soal komisi, nol baik untuk taker maupun maker. Secara umum, exchange Cryptomus menyediakan proyek dengan tingkat risiko berbeda dan bekerja di segmen khusus, serta menawarkan pendekatan individual dalam pembentukan likuiditas. Hal ini dilakukan melalui API yang memungkinkan integrasi tanpa hambatan.

Binance

Binance adalah crypto exchange terbesar dalam hal volume perdagangan, menjadikannya pemimpin dalam penyediaan likuiditas. Platform ini dipilih karena kolam likuiditas yang dalam, banyaknya pilihan aset, dan berbagai alat trading. Misalnya, Binance memungkinkan liquidity provider bekerja sama dan menawarkan insentif untuk menarik pihak yang bisa memperkuat ekosistem platform. Margin trading, kontrak perpetual, dan futures juga termasuk dalam fungsionalitasnya.

Binance tersedia di 180 negara, menunjukkan basis pengguna aktif yang besar, yang secara positif memengaruhi dinamika likuiditas. Karena banyaknya fitur, antarmuka platform bisa terasa rumit, sehingga layanan dukungan hadir untuk membantu.

Kraken

Exchange Kraken dikenal karena standar keamanan tinggi dan menawarkan infrastruktur trading yang kuat bagi pemula maupun profesional. Ada berbagai alat trading di sini, termasuk margin trading, futures, dan layanan OTC (Over-the-Counter). Untuk trader besar, platform ini juga menyediakan dukungan institusional.

Dalam hal likuiditas, exchange ini memiliki kedalaman order book yang kuat untuk trading pair populer. Program bernama “Liquidity Providers” juga dikembangkan di sini; seperti di tempat lain, melibatkan pengguna yang meningkatkan likuiditas platform dengan menyetor order ke dalam order book exchange. LP kemudian menerima diskon biaya trading, yang membuat perdagangan lebih menguntungkan.

OKX

OKX menawarkan berbagai layanan trading, termasuk spot, options, futures, dan kontrak open-ended. Exchange ini juga dipilih karena perhatian tinggi terhadap keamanan dan komitmen pada kepatuhan regulasi. Selain itu, OKX mendukung decentralized finance dan secara aktif mengintegrasikan protokol DeFi untuk memperluas penawarannya.

Dalam hal likuiditas, platform ini mengambil pendekatan multi-aspek. Pertama, exchange mendukung sumber likuiditas terpusat dan terdesentralisasi, sehingga pengguna memiliki akses ke banyak aset dan trading pair. Kedua, OKX telah mengintegrasikan API Uniswap Labs ke platform DeFi mereka, yang memungkinkan klien mengakses kolam likuiditas tambahan. Exchange ini juga mendukung API untuk liquidity provider, memudahkan konektivitas bagi market maker. Dengan demikian, infrastrukturnya dicirikan oleh kedalaman dan efisiensi eksekusi.

Seperti yang Anda lihat, liquidity providers adalah pemain kunci untuk memastikan transaksi crypto yang efisien dan menguntungkan. Ada banyak sekali di pasar, sehingga Anda bisa memilih sesuai prioritas Anda. Mungkin Anda sudah memilih salah satunya dari daftar yang kami bagikan? Tinggalkan pendapat Anda di kolom komentar.