
Cara Mining Shiba Inu
Cryptocurrency Shiba Inu (SHIB) awalnya hanyalah sebuah lelucon, tetapi berkembang menjadi mata uang digital yang cukup kuat. Koin ini dibuat pada tahun 2020 dan dinamai dari ras anjing Jepang, Shiba Inu. Koin ini menjadi populer berkat simbol dan meme yang berkaitan dengan ras anjing ini, serta kesamaannya dengan cryptocurrency lain, Dogecoin (DOGE). Di sini kami membahas perbandingan kedua koin ini, serta perbedaan antara Dogecoin dan Shiba Inu.
Banyak orang awalnya mengira ini hanyalah gurauan dari developer. Namun, kesuksesan SHIB di pasar crypto sungguh luar biasa. Angka berikut bisa menjelaskannya lebih baik: saat ini market capitalization Shiba Inu sekitar $10,84 miliar. Dan ini bukan lelucon!
Cryptocurrency SHIB mendapat perhatian besar dari komunitas crypto, termasuk soal bagaimana cara mining koin digital ini. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan semuanya mengenai mining SHIB.
Apakah Shiba Inu Bisa di-Mining?
Shiba Inu adalah token ERC-20 yang berjalan di blockchain Ethereum. Salah satu ciri utamanya adalah jumlah total token yang sangat besar, sekitar 1 kuadriliun. Hal ini menjadikannya salah satu cryptocurrency yang paling mudah diakses. Karena itu, proyek ini menarik banyak investor yang mencari crypto dengan harga per unit yang rendah.
Dari sebuah meme, proyek SHIB berkembang menjadi ekosistem lengkap dalam waktu singkat, termasuk token LEASH dan BONE, decentralized exchange ShibaSwap, dan Shiba Incubator untuk pembuatan NFT art.
Lalu bagaimana dengan mining SHIB? SHIB tidak bisa di-mining seperti cryptocurrency tradisional. Alasan utamanya adalah karena sifat SHIB sebagai token ERC-20. Berikut poin-poin pentingnya:
-
Tidak Memiliki Native Blockchain: Berbeda dengan Bitcoin atau Ethereum yang punya blockchain sendiri dan bisa di-mining, SHIB bergantung pada infrastruktur Ethereum. Karena itu, proses mining tradisional yang melibatkan pemecahan persoalan matematis untuk menambahkan block baru tidak berlaku untuk SHIB. SHIB dibuat dan didistribusikan melalui mekanisme di dalam smart contract Ethereum, sehingga mining tidak dimungkinkan.
-
Algoritma Konsensus: Ethereum menggunakan konsensus Proof of Stake (PoS), berbeda dengan Proof of Work (PoW) yang digunakan untuk mining Bitcoin. Pada PoS, block baru ditambahkan oleh validator yang dipilih berdasarkan jumlah koin yang mereka staking, bukan melalui perhitungan komputasi. Karena SHIB adalah token di atas blockchain Ethereum, ia mengikuti algoritma konsensus ini, sehingga tidak bisa di-mining.

Bagaimana Cara Mining Shiba Inu?
Seperti dijelaskan sebelumnya, mining tradisional untuk Shiba Inu (SHIB) tidak mungkin dilakukan karena alasan terkait algoritma dan emisinya. Namun, ada cara lain untuk mendapatkan SHIB melalui aktivitas yang berhubungan dengan mining. Anda bisa memperoleh SHIB dengan mining Ethereum atau melalui SHIB staking (liquidity mining). Mari kita bahas satu per satu.
1. Mining Ethereum lalu Ditukar ke SHIB
- Mining Ethereum (ETH): Gunakan mining rig untuk mining ETH, bisa dengan GPU atau perangkat keras khusus.
- Tukar ETH ke SHIB: Setelah mining ETH, Anda bisa menukarkannya menjadi SHIB di berbagai exchange seperti Binance, Coinbase, atau decentralized exchange seperti Uniswap.
2. Staking (Liquidity Mining)
Meskipun Shiba Inu tidak bisa di-mining, SHIB bisa di-staking. Staking adalah proses mengunci cryptocurrency dalam wallet untuk mendukung blockchain sekaligus mendapatkan reward. Beberapa platform dan wallet menawarkan SHIB staking, memungkinkan pengguna mendapat bunga/reward hanya dengan menyimpan token. Berikut langkah-langkah staking SHIB:
- Pilih Platform Staking: Gunakan platform seperti ShibaSwap, Binance, atau layanan DeFi lain yang mendukung SHIB staking.
- Buat Akun: Daftar di platform yang dipilih dan selesaikan verifikasi (misalnya KYC atau moderasi).
- Transfer SHIB: Deposit token SHIB Anda ke akun di platform staking. Ikuti instruksi deposit dengan benar agar tidak terjadi kesalahan.
- Stake SHIB Anda: Masuk ke bagian staking platform. Pilih jumlah SHIB yang ingin di-stake, lalu ikuti instruksi untuk mengunci token. Biasanya melibatkan pemilihan staking pool dan konfirmasi syarat staking.
- Pantau Reward Anda: Periksa dashboard staking secara rutin untuk melihat reward yang diperoleh. Beberapa platform mendistribusikan reward harian, mingguan, atau bulanan.
Dalam artikel ini kami membahas lebih detail tentang liquidity pools crypto, apa itu, dan keuntungan terbesarnya bagi pengguna.
Apa Itu SHIB Cloud Mining?
Cloud mining adalah metode di mana seseorang bisa mining cryptocurrency seperti Bitcoin atau Ethereum menggunakan daya komputasi yang disewa dari data center, tanpa harus mengelola hardware sendiri.
Karena SHIB tidak bisa di-mining secara tradisional, SHIB cloud mining bukan proses mining langsung, melainkan biasanya berupa layanan pihak ketiga yang menawarkan fungsi staking. Namun, platform yang mengklaim menyediakan SHIB cloud mining langsung biasanya menyesatkan. Intinya, layanan cloud mining ini lebih berperan sebagai perantara.
Dalam konteks staking, SHIB cloud mining bisa menjadi cara yang sah untuk mendapatkan reward. Anda bisa ikut cloud mining untuk crypto yang bisa di-mining seperti Ethereum (ETH), lalu menukarkan hasilnya menjadi SHIB di exchange tertentu.
Selalu gunakan layanan cloud mining yang terpercaya untuk mining Ethereum atau Bitcoin, dan waspadai platform yang secara spesifik mengiklankan SHIB cloud mining, karena sering kali itu scam.
Cara Mendapatkan Shiba Inu Gratis
Ada beberapa cara untuk mendapatkan token Shiba Inu (SHIB) secara gratis. Berikut beberapa di antaranya:
-
1. Faucets Faucets adalah situs yang membagikan sejumlah kecil cryptocurrency secara gratis. Ada beberapa faucet Shiba Inu yang tersedia online. Anda bisa mendapat sedikit SHIB dengan mengunjungi faucet ini dan menyelesaikan tugas sederhana seperti captcha atau menonton iklan.
-
2. Program Rewards Beberapa situs atau aplikasi menawarkan program rewards yang membayar pengguna dengan Shiba Inu untuk menyelesaikan tugas, seperti menonton video, mengisi survei, atau bermain game.
-
3. Giveaway dan Kontes Ada berbagai giveaway dan kontes yang memberikan Shiba Inu sebagai hadiah. Anda bisa menemukannya dengan mencari secara online atau mengikuti komunitas Shiba Inu di media sosial.
Meskipun Shiba Inu (SHIB) telah menjadi populer dan disukai banyak investor maupun penggemar, token ini tidak bisa di-mining karena sifatnya sebagai token ERC-20 di blockchain Ethereum. Namun, hal ini tidak mengurangi kepopulerannya. Jika Anda tertarik mendapatkan SHIB, pertimbangkan metode yang dijelaskan di atas.
Kami harap artikel ini membantu Anda memahami mengapa SHIB tidak bisa di-mining serta cara alternatif untuk mendapatkannya.
Beri nilai artikel




komentar
0
Anda harus login untuk mengirim komentar