
Cara Menghasilkan Uang dengan Stablecoin
Dengan strategi dan pengetahuan yang tepat, stablecoin dapat menjadi sumber penghasilan pasif yang stabil. Tapi dengan cara apa hal ini bisa diwujudkan?
Panduan ini akan membahas stablecoin serta cara menghasilkan uang darinya. Kami akan meninjau berbagai strategi menghasilkan pendapatan sehingga Anda bisa menemukan yang paling cocok untuk Anda.
Apa Itu Stablecoin?
Sebelum membahas cara mendapatkan penghasilan tambahan dengan stablecoin, kita harus terlebih dahulu mendefinisikan artinya. Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang dirancang untuk mempertahankan nilai stabil terhadap suatu aset tertentu, biasanya mata uang fiat. Yang membuat stablecoin unik adalah kemampuannya menggabungkan keandalan mata uang fiat dengan keunggulan teknologi blockchain.
Stabilitas ini dicapai melalui beberapa mekanisme, yang mengelompokkan stablecoin ke dalam kategori utama berikut:
- Fiat-Collateralized
- Crypto-Collateralized
- Algorithmic atau Non-Collateralized
Anda bisa membaca lebih lanjut tentang hal ini di artikel ini.
Cara Menghasilkan Uang dengan Stablecoin
Seperti yang mungkin sudah Anda duga, stablecoin menawarkan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan. Mari kita ulas satu per satu untuk menemukan yang paling cocok bagi Anda!
Staking (Lending)
Saat membahas peluang keuntungan di dunia crypto, staking sering muncul sebagai taktik utama. Dalam proses ini, Anda mengunci koin untuk jangka waktu tertentu guna memperoleh reward. Namun, karena stablecoin tidak memiliki mekanisme Proof of Stake, mereka tidak bisa di-stake secara tradisional. Sebagai gantinya, Anda bisa menghasilkan bunga dengan cara meminjamkannya.
Lending stablecoin memungkinkan investor meminjamkan stablecoin kepada peminjam dan menerima bunga sebagai imbalannya. Konsep ini mirip dengan sistem perbankan konvensional di mana simpanan menghasilkan bunga, tetapi lending stablecoin umumnya dilakukan melalui protokol DeFi. Platform ini menggunakan smart contract untuk melakukan pinjaman tanpa perantara. Anda bisa meminjamkan berbagai cryptocurrency seperti USDT, USDC, DAI, dan BUSD. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk memperoleh token tambahan dengan risiko relatif rendah, terutama jika dibandingkan dengan meminjamkan crypto yang volatil.
Begini cara kerja lending stablecoin:
- Pilih Platform Lending: Ada banyak pilihan, jadi penting untuk membandingkan bunga dan ketentuan.
- Deposit Stablecoin Anda: Koin yang Anda depositkan akan digabung dengan pengguna lain dan dipinjamkan kepada peminjam.
- Dapatkan Bunga: Bunga yang diperoleh bisa dibayarkan dalam stablecoin yang sama atau crypto lain. Hal ini tergantung pada platform, permintaan stablecoin, dan kelayakan peminjam.
Sebagai contoh, Anda bisa staking DAI dan USDT menggunakan Cryptomus. Estimasi ROI tahunan adalah 3%. Prosesnya sangat sederhana:
- Masuk ke tab Staking di wallet pribadi Anda.
- Pilih cryptocurrency yang ingin Anda stake dan klik "Stake now".
- Masukkan jumlah yang ingin Anda stake lalu klik "Confirm".
Selesai! Reward pertama Anda akan didistribusikan dalam 72 jam.
Liquidity Pools
Liquidity pools stablecoin adalah opsi di mana koin dikunci di decentralized exchange untuk mendukung perdagangan dan menjaga likuiditas. Pool ini mendukung perdagangan stablecoin dengan fluktuasi harga minimal, berkat kestabilan aset yang digunakan. Dengan bergabung ke liquidity pools, Anda bisa menerima reward berupa biaya transaksi dan bunga. Misalnya, Anda bisa mengunci token USDT dan memperoleh bunga di Cryptomus. Umumnya, pembagian biaya didasarkan pada jumlah likuiditas yang Anda berikan.
Pilihan ini menarik bagi mereka yang mencari hasil lebih tinggi dengan risiko minimal. Selain itu, liquidity pools merupakan bagian penting dari DeFi, mendukung aktivitas seperti lending, borrowing, dan yield farming.
Begini cara kerjanya:
- Pilih DEX: Beberapa opsi yang mendukung pasangan stablecoin adalah Uniswap dan SushiSwap.
- Deposit Crypto Anda: Saat melakukan deposit, pastikan memberikan jumlah yang sama dalam stablecoin dan crypto lain. Contoh, deposit USDC senilai $200 harus disertai crypto lain seperti ETH senilai $200.
- Mulai Menghasilkan: Setiap perdagangan dalam pool menghasilkan biaya kecil, dan Anda akan mendapat bagian sesuai kontribusi.
Walaupun menyediakan likuiditas bisa menghasilkan keuntungan, penting untuk memahami risiko impermanent loss, yaitu kerugian sementara ketika nilai token dalam pool berubah relatif satu sama lain.

P2P Arbitrage
P2P arbitrage adalah teknik trading yang memanfaatkan perbedaan harga stablecoin di beberapa exchange atau platform. Misalnya, jika USDT dihargai $1,01 di satu exchange dan $0,99 di exchange lain, Anda bisa membeli di harga rendah dan menjual di harga tinggi untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga.
Anda bisa melakukan arbitrage P2P dengan cara berikut:
- Pantau Perbedaan Harga: Gunakan alat pelacak harga atau arbitrage bot untuk memantau harga di berbagai exchange secara real-time.
- Eksekusi Transaksi Cepat: Begitu melihat peluang harga yang menguntungkan, segera lakukan transaksi karena peluang ini cepat hilang.
- Perhitungkan Biaya: Ingat bahwa biaya trading bisa memengaruhi keuntungan, jadi pastikan selisih harga lebih besar dari total biaya.
Untuk sukses di arbitrage P2P, Anda harus membuat keputusan cepat, memantau tren pasar dengan cermat, dan memahami biaya transaksi agar bisa mengoptimalkan keuntungan. Tapi perlu dicatat, menjadi trader stablecoin dengan teknik ini cukup berisiko.
Dengan pengetahuan tentang berbagai strategi menghasilkan pendapatan dari trading stablecoin, penting untuk selalu melakukan riset. Pahami risiko yang ada dan pilih platform yang sesuai dengan tujuan finansial Anda.
Semoga panduan ini bermanfaat. Bagikan pengalaman dan pertanyaan Anda di komentar!
Beri nilai artikel




komentar
0
Anda harus login untuk mengirim komentar