
Bitcoin Vs Dogecoin: Perbandingan Lengkap
Sekilas, membandingkan kedua coin ini tampak seperti keputusan yang aneh. Dogecoin adalah meme coin yang lahir dari sebuah lelucon panjang. Sebaliknya, Bitcoin adalah cryptocurrency pertama yang merevolusi sistem keuangan dan memelopori desentralisasi. Seakan semuanya sudah jelas, atau tidak?
Namun, dari sekadar meme lucu, DOGE telah berkembang menjadi pesaing yang cukup diperhitungkan, bahkan Elon Musk mengakui potensinya. Mari kita lihat lebih dekat fitur utama dari masing-masing pemain dan temukan perbedaan serta kesamaannya.
Apa Itu Bitcoin?
Bitcoin adalah cryptocurrency pertama yang diluncurkan pada 2009. Filosofi aset digital ini berasal dari sosok misterius (atau mungkin sekelompok orang) bernama Satoshi Nakamoto. Identitasnya masih belum diketahui hingga hari ini. Mereka memperkenalkan Bitcoin sebagai alternatif terhadap sistem perbankan tradisional.
Saat itu, BTC menawarkan biaya transaksi lebih rendah dibanding metode pembayaran online yang ada. Selain itu, coin ini menonjol karena independensinya dari negara. Jaringan terdesentralisasi — bukan otoritas pemerintah — yang mengelolanya. Proses ini memfasilitasi pencatatan serta pemrosesan transaksi di blockchain.
Apa Itu Dogecoin?
DOGE adalah cryptocurrency berbasis open-source dengan logo Shiba Inu. Coin ini termasuk altcoin dan juga meme coin.
Dibuat oleh dua programmer asal Amerika Serikat pada 2013, Dogecoin awalnya dimaksudkan sebagai lelucon untuk Bitcoin dan kecepatan transaksinya yang lambat. Para pengembang tidak terlalu menekankan aspek keamanan DOGE. Karena itu, coin ini cocok untuk pembayaran atau pembelian kecil, tapi bukan pilihan andal untuk menyimpan aset besar. DOGE bisa dengan aman digunakan untuk saling kirim antar teman, memberi tip, atau melakukan pembayaran kecil.
Bitcoin Vs Dogecoin: Perbedaan Utama
Seperti terlihat di atas, meskipun fungsi jaringan berbeda, keduanya memiliki beberapa kesamaan. Mari kita teliti faktor-faktor kunci untuk menjawab pertanyaan: Apakah DOGE dan BTC benar-benar mirip satu sama lain?
Kecepatan Transaksi
Perbedaan utama ada pada kecepatan transaksi. Dogecoin mampu memproses sekitar 30–40 transaksi per detik (TPS), dengan waktu pembuatan block 1 menit. DOGE lebih cepat karena ukuran blockchain-nya lebih besar dibanding BTC. Sementara Bitcoin hanya mampu 3–7 TPS dengan waktu pembuatan block sekitar 10 menit.
Untuk finalisasi transaksi, kedua jaringan biasanya membutuhkan beberapa konfirmasi. Di jaringan Bitcoin, standar umumnya adalah 6 konfirmasi (±60 menit). Pada Dogecoin, 6 konfirmasi hanya memakan waktu ±6 menit. Dengan demikian, DOGE unggul jauh atas BTC dalam hal TPS maksimum, sehingga lebih cocok untuk transaksi kecil dengan volume tinggi dalam waktu singkat.
Biaya
Aspek penting berikutnya adalah biaya transaksi. Di blockchain Bitcoin, biaya umumnya lebih tinggi (sekitar $1–$5), dipengaruhi oleh ukuran block yang terbatas serta tingginya permintaan pemrosesan. Sebaliknya, biaya Dogecoin jauh lebih rendah — biasanya di bawah $0,01 — berkat suplai coin yang besar. Karena itu, DOGE lebih cocok untuk transaksi kecil, sementara BTC bisa terasa mahal, khususnya saat jaringan padat.

Mekanisme Konsensus
Faktor krusial lainnya adalah mekanisme konsensus. Baik BTC maupun DOGE sama-sama menggunakan Proof-of-Work (PoW).
- Bitcoin memakai algoritma SHA-256 yang membutuhkan daya komputasi sangat besar. Kekurangannya, mining hanya layak dilakukan dengan perangkat ASIC yang mahal. Kompleksitas perhitungan ini menjadikan BTC salah satu jaringan paling aman di dunia kripto.
- Dogecoin menggunakan algoritma Scrypt yang lebih ramah GPU dan tidak bergantung penuh pada ASIC. Hal ini menurunkan hambatan masuk bagi para miner. Selain itu, Dogecoin mendukung merged mining dengan Litecoin, yang menambah kekuatan komputasinya.
Kesimpulannya, Bitcoin menawarkan keamanan tingkat tinggi, tetapi mining lebih sulit dijangkau oleh pengguna biasa. Dogecoin lebih mudah diakses dan lebih inklusif, meskipun dari sisi keamanan masih kalah dibanding BTC.
Bitcoin Vs Dogecoin: Mana yang Lebih Baik Dibeli?
Setelah membandingkan prinsip utama keduanya, mari jawab pertanyaan penting: mana yang lebih baik untuk dibeli?
Dalam investasi, ketahanan terhadap risiko adalah faktor kunci. Bahkan aset kripto paling aman pun tetap bisa sangat volatil. Misalnya, nilai Bitcoin bisa berubah ribuan dolar hanya dalam sehari.
Dogecoin tidak pernah dirancang sebagai aset keuangan jangka panjang karena suplainya yang tak terbatas. Inflasi akan terus mengikis nilainya. Sebaliknya, BTC memiliki batas maksimal 21 juta coin, menciptakan kelangkaan yang justru mendorong kenaikan nilai seiring waktu.
Membandingkan hanya berdasarkan harga juga tidak tepat. BTC sempat mencapai $68.000, sementara DOGE bisa dibeli dengan harga di bawah $1. Namun, keunggulan DOGE adalah ambang masuknya lebih rendah karena harganya terjangkau.
Yang perlu diingat, BTC muncul sebagai alternatif sistem keuangan global dan menjadi pionir mata uang digital. BTC adalah kekuatan revolusioner. DOGE, di sisi lain, awalnya hanya parodi “Bitcoin yang lebih cepat”. Jadi, skala keduanya sangat berbeda dan BTC jelas lebih cocok sebagai instrumen investasi.
Pilihan coin mana yang akan dibeli sepenuhnya tergantung kebutuhan Anda. Jika ingin menyimpan aset besar dan berharap nilainya meningkat, Bitcoin bisa jadi pilihan tepat (tetap ingat risiko volatilitas). Jika butuh cryptocurrency untuk transaksi kecil dan pembelian sehari-hari, DOGE bisa jadi opsi menarik.
Bitcoin Vs Dogecoin: Perbandingan Head-to-Head
Untuk merangkum, berikut tabel perbandingan keduanya:
| Kriteria | Bitcoin | Dogecoin | |
|---|---|---|---|
| Suplai Coin | BitcoinTerbatas, 21 juta | DogecoinTanpa batas | |
| Mekanisme | BitcoinProof-of-Work, SHA-256 | DogecoinProof-of-Work, Scrypt | |
| Tujuan | BitcoinMata uang digital & alternatif fiat | DogecoinTipping, transaksi kecil, komunitas | |
| Harga | BitcoinTinggi | DogecoinRendah | |
| Kecepatan | Bitcoin±10 menit per transaksi | Dogecoin±1 menit per transaksi | |
| Skalabilitas | Bitcoin±3–7 TPS | Dogecoin±30–40 TPS |
Kesimpulan
Kami percaya investasi di Dogecoin atau meme coin sebaiknya hanya mengambil porsi kecil dari portofolio kripto Anda. Namun, dalam kondisi pasar yang tepat, DOGE berpotensi menghasilkan keuntungan besar.
Sementara itu, Bitcoin tetap menjadi “grandmaster” dari semua aset digital. Sulit membayangkan portofolio kripto yang seimbang tanpa menyertakan BTC, meskipun hanya sebagian kecil.
Apa pun pilihan Anda, baik Bitcoin maupun Dogecoin bisa dibeli atau dijual dengan mudah di Cryptomus P2P exchange. Dengan antarmuka ramah pengguna, memantau volatilitas coin favorit Anda jadi lebih menyenangkan.
Apakah Anda lebih condong sebagai penggemar Bitcoin, atau sejalan dengan pandangan Elon Musk soal DOGE? Tulis pendapat Anda di kolom komentar!
Beri nilai artikel




komentar
0
Anda harus login untuk mengirim komentar