
Arus Keluar ETF Bitcoin Melebihi $3,5 Miliar di November: Apakah Harga BTC Akan Turun Lebih Lanjut?
ETF spot Bitcoin di AS mengalami arus keluar yang stabil sepanjang November, menandai minggu keempat berturut-turut. Investor telah menarik lebih dari $3,5 miliar, menunjukkan meningkatnya kehati-hatian di kalangan institusi. Ini terjadi setelah arus masuk yang kuat lebih dari $3 miliar pada September dan Oktober. Pertanyaannya sekarang adalah apakah arus keluar ini akan menekan harga BTC di bulan Desember.
Arus Keluar November dan Sentimen Pasar
Data dari SoSoValue menunjukkan bahwa 12 ETF spot Bitcoin mencatat arus keluar bersih sebesar $22,45 juta minggu ini, setelah tiga minggu sebelumnya mengalami penarikan lebih dari $1,1 miliar masing-masing. Hal ini kontras dengan tren positif yang terlihat pada musim gugur sebelumnya. Sebagai gambaran, September mencatat arus masuk $3,53 miliar, diikuti $3,42 miliar pada Oktober.
Arus keluar yang berlangsung menunjukkan bahwa investor institusi mengambil pendekatan yang lebih hati-hati. Banyak yang mengurangi eksposur karena ketegangan perdagangan global dan ekspektasi yang lebih rendah terhadap pemotongan suku bunga AS pada Desember. Dolar yang lebih kuat juga membuat crypto menjadi kurang menarik saat selera risiko rendah.
Sementara itu, ETF untuk aset digital seperti Solana, XRP, Dogecoin, Litecoin, dan Hedera justru menarik minat lebih banyak. Saat investor menyebar kepemilikan crypto mereka, Bitcoin mungkin mendapatkan arus masuk yang lebih sedikit dibanding sebelumnya, terutama saat pasar sedang berhati-hati.
Apakah Bitcoin Akan Mengalami Penurunan Lebih Lanjut?
Setelah arus keluar ETF, harga Bitcoin terus turun bulan ini. Dari hampir $110.000 pada November, kini turun di bawah $87.000, hampir 31% di bawah rekor Oktober.
Sinyal death cross sedang terbentuk di grafik harian, di mana rata-rata bergerak 50 hari kini berada di bawah rata-rata bergerak 200 hari. Kondisi ini cenderung mendorong penjualan lebih tinggi dan mengurangi peluang kenaikan jangka pendek.
Bitcoin kini sedang menguji level support penting. Baru-baru ini mencapai $86.835, mendekati retracement Fibonacci 23,6% yang sebelumnya menjadi resistensi tahun ini. Bertahan di level ini bisa memungkinkan rebound menuju $94.000–$95.000. Jika gagal, bisa terdorong turun ke level rendah sebelumnya sekitar $74.550.
Perilaku Institusi dan Dampaknya Secara Lebih Luas
Meskipun indikator teknikal penting, sentimen dan psikologi investor tetap menjadi pendorong utama pergerakan harga Bitcoin. Ketakutan yang intens cenderung membuat investor pemula lebih berhati-hati, sementara trader berpengalaman sering menemukan peluang beli. Interaksi ini membantu menjelaskan volatilitas sporadis selama November.
Arus keluar ETF menunjukkan pergeseran pasar yang halus tapi signifikan. Saat beberapa dana meninggalkan pasar, investor lain mengeksplorasi aset digital alternatif atau struktur ETF yang lebih baru. Ini menunjukkan bahwa bahkan saat harga turun, likuiditas dan minat investasi tetap bergerak, bukan hilang.
Tren historis juga penting untuk menganalisis harga BTC. Desember sering menjadi bulan yang volatile bagi Bitcoin, dengan fluktuasi jangka pendek diperkuat oleh penyesuaian portofolio akhir tahun dan rebalancing oleh institusi.
Apa Artinya untuk BTC?
Bitcoin berada di titik penting saat ini. Arus keluar ETF memberikan tekanan jangka pendek pada harganya, dan tanda teknikal menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut. Namun, sejarah menunjukkan bahwa ketakutan yang kuat sering mendahului rebound, terutama jika kondisi ekonomi membaik atau likuiditas kembali. Bahkan saat ini, akumulasi bisa memberikan peluang masuk strategis jika kepercayaan meningkat.
Beri nilai artikel




komentar
0
Anda harus login untuk mengirim komentar