Cara Staking DAI?

DAI adalah stablecoin berbasis Ethereum yang nilainya setara dengan dolar AS. Bagaimana cara staking DAI? Jawabannya ada di artikel ini.

Bisakah Anda Staking DAI?

DAI tidak mendukung staking karena tidak terhubung dengan blockchain miliknya sendiri. Selain itu, DAI berjalan di mekanisme Proof of Work (PoW), bukan Proof of Stake (PoS). Oleh karena itu, Anda tidak bisa staking DAI, tetapi Anda bisa melakukan lending.

DAI terhubung ke protokol DeFi MakerDAO, yang dijalankan di atas Ethereum. MakerDAO memungkinkan pengguna untuk mendapatkan tambahan DAI, tetapi prosesnya berbeda dengan staking biasa. Dalam hal ini, cryptocurrency harus disetorkan sebagai collateral untuk menerima kredit DAI. Untuk setiap kredit yang dibuat, token baru diterbitkan. Setelah pinjaman dilunasi, DAI dikurangi dan collateral dilepaskan.

Staking DAI bisa dilakukan di Cryptomus dengan beberapa langkah mudah:

• Buat Akun
• Isi Wallet Anda
• Buka Halaman Staking
• Pilih DAI untuk Staking
• Atur Syarat Staking
• Dapatkan Reward

Faktanya, opsi staking di Cryptomus juga mendukung token lain, termasuk USDT, TRX, BNB, dan ETH. Selain itu, Anda bisa memilih validator untuk mendapatkan kondisi yang paling menguntungkan.

Penting untuk dicatat bahwa ada stability fee untuk menghasilkan token DAI baru, dan biayanya bisa berbeda-beda. Hal ini diperlukan agar nilai tetap DAI setara dengan dolar AS.

Cara Staking DAI

Seperti yang sudah dijelaskan, DAI tidak bisa di-staking dengan cara tradisional, tetapi ada 3 metode lain: melalui sistem MakerDAO, menggunakan exchange, dan metode DeFi lending. Mari kita bahas satu per satu.

Staking Melalui MakerDAO

Anda bisa staking DAI menggunakan smart contract DSR (Dai Savings Rate) yang tersedia di MakerDAO. Untuk melakukannya, Anda perlu menghubungkan DAI ke DSR, yang akan menghasilkan pendapatan sesuai suku bunga tabungan saat ini. Mekanismenya mirip dengan rekening tabungan bank klasik, tetapi memiliki beberapa keunggulan penting: Anda bisa menarik DAI kapan saja, dan tidak ada jumlah minimum deposit.

Untuk menyimpan DAI di MakerDAO, Anda perlu menggunakan aplikasi antarmuka DAI bernama Oasis. Di sana, buka wallet Anda, pilih opsi "Start Saving", lalu atur wallet Anda di tab "DAI Savings Rate" dan lakukan deposit. Setelah itu, token DAI Anda akan mulai menghasilkan pendapatan.

Staking di Exchange

Anda juga bisa staking DAI di crypto exchange seperti Binance, Coinbase, atau Cryptomus. Di platform seperti ini, prosesnya sederhana dan cepat karena antarmuka sudah dirancang untuk memudahkan. Selain itu, exchange tidak memerlukan collateral, dan APY (Annual Percentage Yield) tidak jauh berbeda dengan staking melalui protokol MakerDAO.

Di Cryptomus, misalnya, APY untuk lending DAI adalah 3%. Sama seperti di sistem MakerDAO, Anda bisa menarik dana kapan saja. Karena itu, platform ini bisa menjadi solusi praktis jika Anda tidak ingin mengambil banyak risiko.

Untuk mulai staking DAI di exchange, Anda perlu membuat akun dan membeli DAI — misalnya melalui P2P platform. Setelah itu, masuk ke bagian "Staking" atau "Lending", masukkan jumlah koin, dan konfirmasi transaksi.

DeFi Lending

Aplikasi DeFi seperti decentralized exchange (DEX) atau protokol lending berbasis pada likuiditas. Biasanya, mereka membuat liquidity pool, yaitu kumpulan aset crypto yang bisa diperdagangkan atau ditukar oleh pengguna. Dengan menyetor aset ke liquidity pool, penyedia (yaitu pengguna) akan menerima bagian dari biaya transaksi yang terkumpul. Pool semacam ini memiliki APY yang bervariasi tergantung pada permintaan token dalam pool tersebut.

Untuk mulai menghasilkan DAI melalui DeFi lending, pengguna harus menemukan liquidity pool DAI di salah satu DEX atau protokol lending. Setelah melakukan deposit token ke dalam pool, pengguna akan menerima reward dalam bentuk DAI atau token DeFi milik aplikasi tersebut.

Manfaat dan Risiko DAI Lending

Lending DAI memberi kesempatan untuk mendapatkan pendapatan tambahan dari investasi Anda. Namun, proses ini juga memiliki risiko yang berkaitan dengan pasar crypto secara umum.

Keuntungan dari DAI lending antara lain:

• Passive income. Pemilik DAI mendapatkan reward dari lending dengan cara menggandakan aset crypto mereka tanpa harus aktif trading.
• Keamanan tinggi. Dalam lending maupun staking, kontribusi ke jaringan ikut menjaga integritas dan keamanan, sehingga transaksi serta aset pengguna tetap terlindungi.
• Manajemen jaringan. Sifat terdesentralisasi dari sistem DeFi memungkinkan setiap peserta memengaruhi perubahan protokol, sehingga menciptakan kondisi yang lebih fleksibel.

Risiko dari DAI lending antara lain:

• Volatilitas pasar. Walaupun DAI stabil, nilainya bisa berfluktuasi tergantung kurs dolar AS yang menjadi patokannya.
• Kerentanan smart contract. Bisa ada bug dalam kode smart contract yang menimbulkan masalah akses atau potensi serangan hacker.
• Risiko penipuan. Sama seperti sistem digital lainnya, selalu ada potensi fraud dalam lending DAI. Karena itu, penting untuk memilih platform yang terpercaya.

Staking DAI adalah cara yang bagus untuk menambah aset crypto Anda. Karena ini bukan staking klasik melainkan lending, Anda perlu mempelajari semua opsi terlebih dahulu agar tahu mana yang paling sesuai untuk Anda. Hal terpenting adalah tidak hanya memikirkan keuntungan, tetapi juga faktor keamanan.

Terima kasih sudah membaca! Semoga panduan ini membantu Anda memahami esensi dari staking DAI, dan sekarang Anda bisa menentukan apakah cara ini cocok untuk mengembangkan aset Anda. Jika masih ada pertanyaan, silakan tinggalkan di kolom komentar.