Polygon Turun 10% dalam Sehari: Kapan Harga POL Akan Bangkit Kembali?

Pasar crypto kembali terpukul keras, dengan sebagian besar altcoin utama mengalami kerugian. Di antaranya, POL mengalami penurunan signifikan sebesar 10,41% hanya dalam satu hari, dengan harga saat ini bertahan di sekitar $0,2139.

Namun, meskipun terjadi penurunan tajam ini, performa mingguan cryptocurrency tersebut tetap positif, naik 2,40% dalam tujuh hari terakhir. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi dengan POL, dan kapan kita bisa melihat pemantulan kembali?

Tarif Baru dan Dampak Pasar

Faktor paling langsung yang memengaruhi penurunan harga POL adalah meningkatnya perang dagang, khususnya pengumuman terbaru Presiden AS Donald Trump mengenai tarif baru. Pada 25 Maret, pemerintah AS mengumumkan akan memberlakukan tarif 25% untuk impor mobil dari China, Kanada, dan Meksiko, efektif mulai 3 April. Berita ini mengguncang pasar global, memicu aksi jual di saham maupun cryptocurrency.

Perang dagang bukan hanya tentang tarif—tetapi tentang ketidakpastian. Ketika negara mengambil langkah proteksionis untuk melindungi ekonominya, ketakutan akan perlambatan global semakin besar. Sentimen ini menyebar ke aset berisiko, termasuk crypto, yang sangat sensitif terhadap perubahan pasar. Bahkan S&P 500 sendiri mengalami penurunan 1,85% sejak pengumuman tersebut, semakin menegaskan meningkatnya aversi risiko secara luas. Dan bagi penggemar crypto, ini jelas: ketika pasar tradisional terguncang, crypto cenderung ikut terpengaruh.

Kesulitan Teknis POL

Sementara iklim makroekonomi memainkan peran, struktur teknikal POL menggambarkan kondisi yang suram. Awal tahun ini, Polygon terjebak dalam kanal menurun, dengan harganya terus tergelincir. Pada akhir Februari, harga menembus level rendah sebelumnya, mempercepat tren turun. Bahkan hingga kini, POL masih kesulitan menembus level resistensi krusial—khususnya di zona $0,285 dan $0,3.

Agar POL bisa membalik momentum bearish ini, harga perlu merebut kembali level tersebut sebagai support. Tanpa pergeseran ini, POL kemungkinan akan tetap terjebak dalam tren turunnya. Pasar kekurangan permintaan di atas level-level tersebut, dan jika tekanan beli tidak segera muncul, penurunan lebih lanjut bisa saja terjadi. Namun demikian, Relative Strength Index (RSI) mulai bergerak mendekati netral, yang menyiratkan potensi pembalikan jika berhasil menembus di atas level 50. On-Balance Volume (OBV) juga menunjukkan adanya peningkatan minat beli, meskipun momentumnya masih belum pasti.

Level Kunci yang Perlu Diperhatikan untuk Pemulihan

Terlepas dari hambatan teknikal, POL belum sepenuhnya keluar dari permainan. Penting untuk diingat bahwa tren keseluruhan pasar masih sangat dipengaruhi oleh peristiwa ekonomi global, terutama tarif perdagangan.

Selain itu, jangan lupakan juga dampak Bitcoin terhadap pasar crypto lainnya. Jika BTC mampu bertahan di atas level support $85K setelah turun dari $88K karena pengumuman tarif baru, altcoin lain seperti POL mungkin menemukan sedikit stabilitas.

Tentu saja, POL belum sepenuhnya tersingkir. Pemulihan masih sangat bergantung pada bagaimana ia menghadapi ketidakpastian makroekonomi yang sedang berlangsung. Saat para trader memantau pasar yang lebih luas, terutama dengan perkembangan perdagangan global yang menjadi sorotan, kemampuan POL untuk mempertahankan level support dan menembus resistensi di $0,285 dan $0,3 akan menjadi krusial.

Jika POL berhasil menembus level-level tersebut, pergeseran bullish potensial bisa saja muncul di cakrawala. Namun, jika momentum terus melemah, tren bearish kemungkinan akan bertahan, menjaga tekanan turun pada harga.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, penurunan tajam POL berkaitan erat dengan tantangan di pasar crypto yang lebih luas. Ketegangan perdagangan yang meningkat, ditambah dengan indikator teknikal bearish, telah menciptakan lingkungan yang sulit bagi sebagian besar altcoin.

Meskipun prospek jangka pendek POL masih tidak pasti, kemampuannya untuk merebut kembali level resistensi kunci akan sangat menentukan arah selanjutnya.