
Kapan Waktu Terbaik untuk Membeli & Menjual Cryptocurrency
Pasar cryptocurrency terkenal sangat volatil, menjadikannya seru sekaligus menantang untuk ditradingkan. Harga bisa melonjak atau anjlok hanya dalam hitungan jam, yang dapat menghasilkan keuntungan maupun kerugian. Oleh karena itu, timing menjadi sangat penting—mengetahui kapan harus buy dan sell dapat berdampak besar pada pendapatan Anda.
Dalam panduan ini, kita akan mengeksplorasi berbagai aspek timing dalam trading crypto. Meskipun hampir mustahil untuk menentukan timing pasar secara sempurna, mempelajari faktor-faktor kunci ini dapat meningkatkan pendekatan Anda secara keseluruhan.
Kapan Harus Membeli Crypto?
Aturan dasar untuk membeli aset apa pun, termasuk cryptocurrency, sederhana: beli murah, jual mahal. Artinya, Anda sebaiknya membeli ketika harga berada di titik terendah dan membeli saat pasar naik dengan harapan pertumbuhan berlanjut. Anda bisa memanfaatkan market dip—penurunan harga sementara yang disebabkan oleh faktor seperti berita negatif atau koreksi pasar. Dengan membeli saat dip, Anda berpotensi mendapatkan koin dengan harga diskon dan meraih keuntungan ketika pasar pulih. Namun, memprediksi titik terendah absolut sangatlah sulit.
Jika Anda melihat cryptocurrency sebagai investasi jangka panjang atau penyimpan nilai, daripada terus-menerus mencari waktu terbaik untuk membeli, Anda bisa mempertimbangkan strategi Dollar-Cost Averaging (DCA). Dengan DCA, Anda secara rutin menginvestasikan jumlah uang tetap seiring waktu, tanpa peduli fluktuasi pasar. Strategi ini dapat mengurangi stres emosional dalam menentukan waktu pembelian dan memungkinkan Anda mengakumulasi cryptocurrency dalam jangka panjang, memanfaatkan baik penurunan maupun kenaikan pasar.
Kapan Harus Menjual Crypto?
id/ Menentukan kapan menjual cryptocurrency bergantung pada tujuan Anda dan kondisi pasar saat ini. Pendekatan yang baik adalah menetapkan target harga yang jelas bahkan sebelum membeli. Ini berarti Anda sudah menentukan di harga berapa Anda puas untuk menjual dan mengambil keuntungan. Setelah harga itu tercapai, menjual sebagian atau seluruh investasi dapat membantu Anda mengunci keuntungan dan menghindari risiko menunggu terlalu lama hingga pasar tiba-tiba jatuh. Dengan berpegang pada rencana ini, Anda bisa tetap tenang dan menghindari keputusan emosional di pasar crypto yang bergerak cepat.
Penting juga untuk memperhatikan tren pasar secara keseluruhan. Jika harga tampak melambat atau berita negatif menimbulkan kekhawatiran, mungkin ini saat yang tepat untuk menjual sebelum keadaan memburuk. Di sisi lain, jika Anda percaya pada potensi jangka panjang cryptocurrency tersebut, Anda bisa memilih untuk menahan selama penurunan sementara dengan harapan harga akan naik kembali. Ingatlah selalu untuk memahami toleransi risiko Anda sendiri dan pertimbangkan menggunakan stop-loss order untuk melindungi diri dari penurunan tak terduga.

Waktu Terbaik dalam Sehari untuk Membeli Crypto
Memilih waktu terbaik untuk membeli cryptocurrency melibatkan pemahaman tentang bagaimana aktivitas trading memengaruhi harga sepanjang hari. Meskipun pasar crypto beroperasi 24/7, harga dapat bervariasi tergantung kapan Anda trading. Biasanya, pagi hari dan larut malam memiliki volume perdagangan yang lebih rendah, yang dapat menghasilkan harga yang lebih menguntungkan. Pada periode yang lebih sepi ini, Anda mungkin lebih mudah membeli crypto tanpa fluktuasi harga signifikan yang sering terjadi pada jam sibuk.
Seiring berjalannya hari, terutama selama jam kerja reguler, aktivitas trading cenderung meningkat drastis. Aktivitas tinggi ini dapat memicu volatilitas yang lebih besar, dengan harga sering naik ketika trader ritel maupun institusional masuk ke pasar. Siang hingga sore hari biasanya merupakan waktu tersibuk untuk trading, sehingga kurang menguntungkan jika tujuan Anda adalah mendapatkan harga terbaik.
Hari Terbaik dalam Seminggu untuk Membeli Crypto
Meskipun pasar crypto terbuka sepanjang waktu, harga sering bervariasi sepanjang minggu karena perubahan aktivitas trading dan sentimen pasar. Secara historis, Senin dianggap sebagai salah satu hari terbaik untuk membeli cryptocurrency. Setelah akhir pekan, volume trading cenderung lebih rendah, sehingga terjadi sedikit penurunan harga ketika pasar melakukan reset. Penurunan ini bisa menjadi peluang bagi pembeli untuk masuk pada harga yang lebih rendah sebelum aktivitas meningkat di pertengahan minggu. Riset menunjukkan bahwa harga sering naik seiring berjalannya minggu, karena semakin banyak trader aktif di hari kerja, mendorong harga naik.
Sebaliknya, Jumat cenderung lebih sibuk, dengan harga lebih tinggi karena volume trading meningkat. Investor sering melakukan trading menit-menit terakhir atau menyesuaikan portofolio mereka sebelum akhir pekan, yang berkontribusi pada lonjakan harga. Jika Anda ingin melakukan pembelian strategis, membidik Senin pagi dapat menjadi kesempatan sempurna untuk trading dengan harga lebih rendah. Ini membantu Anda menghindari volatilitas tinggi dan harga lebih mahal yang biasanya terjadi di kemudian hari maupun saat minggu berjalan. Namun, penting diingat bahwa meskipun tren ini dapat memberi wawasan, pasar crypto tetap tidak dapat diprediksi, dan harga dapat berfluktuasi cepat kapan saja.
Tips Umum Membeli Crypto
Masuk ke dunia crypto bisa terasa seperti melangkah ke permainan berisiko tinggi—penuh kegembiraan, kemenangan besar, dan tentu saja beberapa kejutan tak terduga. Sebelum Anda menekan tombol “buy,” mari kita bahas beberapa tips praktis agar perjalanan crypto Anda lebih lancar dan (semoga) menguntungkan!
- Lakukan Riset: Sebelum membeli cryptocurrency apa pun, penting untuk memahami apa yang Anda investasikan. Teliti proyek di balik koin tersebut, kegunaannya, tren pasar, serta tim yang mengembangkannya. Pastikan koin tersebut sesuai dengan tujuan investasi Anda.
- Mulai dari Kecil: Jika Anda baru dalam cryptocurrency, bijaklah untuk memulai dengan investasi kecil. Pasar crypto sangat volatil, dan harga bisa berayun drastis. Berinvestasi dengan jumlah kecil memungkinkan Anda belajar pasar tanpa mempertaruhkan terlalu banyak modal.
- Hindari FOMO (Fear of Missing Out): Banyak investor terjebak membeli ketika harga melonjak karena hype. Meskipun menggiurkan, hindari terburu-buru membeli hanya karena semua orang melakukannya. Luangkan waktu untuk menilai apakah lonjakan harga itu berkelanjutan atau hanya sementara.
- Gunakan Dollar-Cost Averaging (DCA): Alih-alih mencoba menebak waktu pasar, pertimbangkan strategi DCA. Strategi ini melibatkan investasi jumlah uang tetap secara berkala, yang membantu mengurangi dampak volatilitas jangka pendek dan keputusan emosional.
- Diversifikasi Investasi Anda: Jangan taruh semua uang pada satu koin. Sebarkan investasi Anda di berbagai cryptocurrency untuk mengelola risiko. Hal ini bisa membantu menyeimbangkan potensi kerugian jika salah satu koin berkinerja buruk.
- Punya Strategi Keluar: Ketahui kapan Anda berencana menjual, baik untuk mengambil keuntungan maupun membatasi kerugian. Menetapkan target jelas atau menggunakan stop-loss order dapat membantu Anda membuat keputusan rasional saat emosi sedang tinggi.
- Tetap Terupdate: Pasar cryptocurrency bergerak cepat. Ikuti berita, perubahan regulasi, serta update terkait koin yang Anda investasikan, karena semua itu dapat memengaruhi pergerakan harga juga.
Terima kasih sudah membaca sampai akhir! Meskipun memprediksi pasar bisa terasa seperti permainan tebak-tebakan, mengetahui kapan harus membeli atau menjual dan memiliki rencana yang matang dapat membuat perbedaan besar. Ingatlah bahwa mendiversifikasi portofolio Anda dan tetap terinformasi tentang tren pasar dapat membantu mengelola risiko sekaligus menangkap peluang. Jadi, bersiaplah, tetap waspada, dan masuklah ke dunia cryptocurrency yang penuh semangat ini dengan percaya diri. Selamat trading!
Beri nilai artikel




komentar
0
Anda harus login untuk mengirim komentar