
USDT vs. USDC vs. DAI: Stablecoin Terbaik di 2025
Stablecoin dianggap sebagai versi “yang ditingkatkan” dari cryptocurrency karena kestabilan nilai tukarnya. Nilainya dipatok pada mata uang fiat, cryptocurrency lain, atau komoditas, sehingga membantu mengurangi volatilitas. Pada saat yang sama, stablecoin mempertahankan semua keunggulan aset digital—di antaranya sifat terdesentralisasi dan transaksi yang efisien.
USDT, USDC, dan DAI adalah yang paling banyak beredar karena keterkaitannya yang nyaman dengan dolar AS. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan lebih banyak tentang ketiga stablecoin ini dan membandingkannya untuk melihat mana yang terbaik untuk diinvestasikan.
Apa Itu USDT?
USDT (Tether) adalah stablecoin paling populer yang diterbitkan oleh Tether Limited pada 2015. Nilainya dipatok terhadap USD dengan rasio 1 banding 1, sehingga fluktuasi pasar tidak memengaruhi kursnya.
USDT beroperasi di berbagai blockchain, termasuk TRON, Ethereum, BSC, dan lain-lain. Selain itu, koin ini didukung oleh hampir semua penyedia crypto wallet dan exchange, sehingga sering digunakan untuk transfer antarplatform. Karena USDT dipatok pada fiat USD, ia aktif digunakan untuk trading maupun sebagai store of value.
Apa Itu USDC?
USDC (USD Coin) adalah stablecoin lain yang nilainya setara dengan dolar AS. Dibanding USDT, likuiditasnya lebih kecil—yang juga bisa dipengaruhi oleh usianya yang lebih muda: USDC hadir pada 2018. Cryptocurrency ini diterbitkan oleh perusahaan Circle bekerja sama dengan exchange kripto Coinbase.
USDC tersedia di banyak exchange yang mendukung blockchain Ethereum dan Solana, karena aset ini paling banyak beroperasi di keduanya. Stablecoin ini paling sering digunakan untuk trading kripto, melakukan pembayaran, dan berinteraksi dengan aplikasi DeFi. Penggunaan yang luas ini terkait dengan transparansi dan kepatuhan ketat terhadap persyaratan regulasi.
Apa Itu DAI?
DAI adalah stablecoin yang nilainya dipatok pada dolar AS. Ia muncul pada 2016 dengan dukungan MakerDAO Foundation dan merupakan bagian dari ekosistem Makerbot.
Koin DAI berjalan di blockchain Ethereum, sehingga mendapatkan keuntungan berupa dukungan smart contracts. DAI cenderung lebih volatil dibanding USDT dan USDC, namun tetap dianggap sebagai solusi DeFi yang populer. Hal ini banyak disebabkan kemampuannya mempertahankan kepemilikan private key dan melewati prosedur KYC sebelum transaksi.

USDT vs. USDC vs. DAI: Perbedaan Utama
Seperti yang sudah kita ketahui, USDT, USDC, dan DAI adalah stablecoin yang nilainya setara dengan harga dolar AS. Namun, ada sejumlah perbedaan yang menentukan kapabilitas dan fungsionalitasnya. Kami mengumpulkan karakteristik utama ketiganya pada tabel di bawah.
| Crypto (Stablecoin) | Penerbit | Dukungan | Blockchain | Use Case | Kecepatan (Rentang, di semua blockchain) | Biaya (Rentang, di semua blockchain) | |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| USDT | PenerbitTether Limited | DukunganCadangan fiat | BlockchainLebih dari 10 (mis. TRON, Ethereum, Solana, dll.) | Use CaseTrading, transfer, store of value | Kecepatan (Rentang, di semua blockchain)Dari 1 detik hingga beberapa menit | Biaya (Rentang, di semua blockchain)Dari beberapa sen hingga 20 USD | |
| USDC | PenerbitCircle & Coinbase | DukunganCadangan fiat | Blockchain8 blockchain (mis. TRON, Ethereum, Polygon, dll.) | Use CaseTrading, aplikasi DeFi | Kecepatan (Rentang, di semua blockchain)Kurang dari 1 detik hingga beberapa menit | Biaya (Rentang, di semua blockchain)Dari beberapa sen hingga 20 USD atau lebih | |
| DAI | PenerbitMakerDAO | DukunganJaminan cryptocurrency | BlockchainEthereum | Use CaseAplikasi DeFi, store of value | Kecepatan (Rentang, di semua blockchain)Dari 15 detik hingga beberapa menit | Biaya (Rentang, di semua blockchain)Dari 1 hingga 20 USD atau lebih |
USDT vs. USDC vs. DAI: Perbandingan Head-to-Head
Sekarang mari bandingkan ketiga stablecoin ini dengan mengevaluasi kriteria seperti dukungan, kapitalisasi pasar tahun 2025, dan use case utama. Faktor-faktor ini membentuk gambaran inti dari masing-masing cryptocurrency.
USDT vs. USDC
Baik USDT maupun USDC didukung cadangan fiat, tetapi memiliki perbedaan kapitalisasi pasar lebih dari 3 kali: $105 miliar untuk USDT versus $32 miliar untuk USDC. USDT juga lebih unggul dalam hal aplikasi di mana transfer dan trading antar-blockchain dimungkinkan. Di sisi lain, USDC sedikit lebih terbatas karena lebih banyak digunakan di lingkungan yang teregulasi, yang pada gilirannya meningkatkan keamanan transaksi.
DAI vs. USDT
Stablecoin DAI didukung oleh cryptocurrency dan memiliki kapitalisasi pasar $5,3 miliar. Sebaliknya, dukungan USDT berbasis mata uang fiat, dan kapitalisasi pasarnya $105 miliar—20 kali lebih besar daripada DAI. USDT banyak digunakan dalam trading dan transfer, tetapi DAI memiliki keunggulan di ranah DeFi karena transparansinya yang lebih besar.
DAI vs. USDC
USDC didukung cadangan fiat, berbeda dengan DAI yang didukung oleh cryptocurrency. Kapitalisasi pasar USDC lebih tinggi daripada DAI: $32 miliar vs $5,3 miliar, yakni 6 kali lipat. USDC juga dinilai lebih aman karena penggunaannya di lingkungan teregulasi, sedangkan DAI terutama beroperasi di ranah DeFi. Namun, DAI menawarkan keunggulan berupa tetap anonim.
Harus Beli yang Mana: USDT, USDC, atau DAI?
Pilihan untuk berinvestasi pada USDT, USDC, atau DAI sebaiknya bergantung pada prioritas Anda. Jika Anda menghargai stablecoin karena penerimaan luas dan ketersediaannya di berbagai exchange, maka USDT adalah opsi Anda. Jika faktor terpenting bagi Anda adalah keamanan, USDC akan paling sesuai. Jika Anda lebih menyukai aset yang semaksimal mungkin terdesentralisasi dan memerlukan anonimitas, maka DAI patut dipilih.
Kami harap panduan ini membantu Anda melihat perbedaan antara stablecoin USDT, USDC, dan DAI, dan kini Anda memahami mana yang paling cocok. Untuk keputusan yang lebih baik, perhatikan dinamika pasar dan berita cryptocurrency, serta pelajari cara berinvestasi dengan mudah dan efektif. Tetap ikuti blog Cryptomus untuk mempelajari semua alat dan cara kerja dengan cryptocurrency.
Beri nilai artikel




komentar
0
Anda harus login untuk mengirim komentar