USDT TRC-20 vs ERC-20: Apa Perbedaannya

Memahami perbedaan antara token USDT TRC-20 dan USDT ERC-20 merupakan hal penting bagi para pengguna kripto. Menggunakan salah satu dari aset digital ini akan memengaruhi kecepatan transaksi, biaya komisi, serta efisiensi operasional Anda.

Dalam artikel ini, kami menjelaskan karakteristik dari kedua standar TRC-20 dan ERC-20 serta melihat lebih dekat perbedaan utama di antara keduanya. Informasi ini pasti membantu Anda menentukan aset mana yang lebih tepat untuk meningkatkan manajemen cryptocurrency Anda.

Apa Itu USDT TRC-20?

USDT TRC-20 adalah versi Tether yang diterbitkan pada blockchain TRON dengan standar TRC-20. Token ini mendapatkan keuntungan dari performa berkecepatan tinggi jaringan TRON — transaksi biasanya dikonfirmasi dalam 3–5 detik dan biayanya kurang dari $0,01. Dengan dibangun pada TRON Virtual Machine (TVM), USDT TRC-20 mendukung interaksi tanpa hambatan dengan smart contract dan dApp berbasis TRON, menawarkan transfer yang efisien dan dapat diskalakan, ideal untuk penggunaan sering dan pembayaran berbiaya rendah.

Protokol TRC-20 tidak terbatas pada USDT; TRC-20 juga mendukung token berbasis TRON lainnya seperti TRX, JST, SUN, dan WIN. Salah satu kemudahan penting adalah semua token TRC-20 menggunakan alamat dompet yang sama — biasanya dimulai dengan huruf “T” (misalnya T7z5...abcd). Ini berarti pengguna tidak memerlukan alamat terpisah untuk setiap token. Namun, aset TRC-20 hanya beroperasi dalam ekosistem TRON dan mungkin membutuhkan solusi cross-chain jika ingin digunakan pada blockchain lain.

Apa Itu USDT ERC-20?

USDT ERC-20 adalah versi token USDT yang diterbitkan di jaringan Ethereum. Semua transaksi menggunakan token ini dijalankan pada blockchain Ethereum dan mengikuti standar ERC-20, yang merupakan protokol paling umum untuk membuat token berbasis smart contract.

Token-token ini dikelola melalui Ethereum Virtual Machine (EVM), yang memungkinkan operasi seperti transfer token, pengelolaan saldo, dan interaksi dengan smart contract lainnya. Token ERC-20 mendapat manfaat dari infrastruktur Ethereum yang luas, termasuk kompatibilitas dengan berbagai jenis dompet dan aplikasi terdesentralisasi (dApp).

Berkat keamanan yang kuat dan desentralisasi Ethereum, USDT ERC-20 banyak digunakan untuk trading dan aktivitas DeFi. Namun, pengguna harus menyadari potensi kekurangan seperti biaya gas yang tinggi serta kemacetan jaringan, yang dapat memperlambat transaksi atau meningkatkan biaya.

TRC-20 vs ERC-20: Perbedaan Utama

Seperti disebutkan sebelumnya, USDT dapat beroperasi secara efektif pada jaringan blockchain TRON dan Ethereum, mengikuti standar token TRC-20 dan ERC-20 masing-masing. Keduanya termasuk stablecoin, namun cara keduanya berfungsi dalam jaringan TRON dan Ethereum memiliki perbedaan besar.

Pengguna cryptocurrency harus memahami detail ini sebelum mengintegrasikan aset digital tersebut. Mari kita lihat lebih jauh.

Teknologi Blockchain

Perbedaan paling penting dan terlihat jelas adalah setiap token bekerja di jaringan blockchain yang berbeda. USDT TRC-20 didukung oleh jaringan TRON, yang berfokus pada skalabilitas transaksi. Hal ini membuat jaringan tersebut menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang sering melakukan transfer. Di sisi lain, USDT ERC-20 yang diterbitkan di blockchain Ethereum memiliki skalabilitas lebih rendah, namun tidak terbatas dalam hal fungsionalitas smart contract.

Kecepatan Transaksi

Blockchain TRON menawarkan throughput tinggi dan kecepatan transaksi cepat: jaringan ini biasanya dapat memproses sekitar 2.000 hingga 2.500 transaksi per detik, dengan setiap transaksi dikonfirmasi dalam 1 hingga 3 detik. Sebagai perbandingan, lapisan dasar Ethereum memproses sekitar 15 hingga 30 transaksi per detik, dan konfirmasi transaksi biasanya memakan waktu sekitar 10 hingga 20 detik, atau bahkan lebih lama saat jaringan padat. Oleh karena itu, dalam hal kecepatan transaksi, standar TRC-20 umumnya lebih unggul dari ERC-20.

Biaya Transaksi

Biaya transaksi pada jaringan Ethereum untuk token ERC-20 cenderung lebih tinggi dibandingkan biaya pada TRON. Biaya ERC-20 dapat melonjak hingga $5–$15 atau lebih pada jam sibuk, sementara biaya rata-rata biasanya berada di kisaran $1 hingga $3. Di sisi lain, biaya transaksi TRC-20 tetap sangat rendah, biasanya antara $0,1 hingga $0,5, dan jarang melebihi $1 bahkan saat beban jaringan tinggi.

Biaya tinggi Ethereum berkaitan dengan banyaknya pengguna dan performa jaringan yang lebih rendah, menyebabkan kelebihan beban dan akhirnya biaya tinggi. Standar TRC-20 memiliki biaya lebih rendah di jaringan TRON karena hampir tidak terjadi kemacetan berkat kecepatan tinggi. Inilah alasan banyak trader sering mentransfer USDT mereka di jaringan TRON.

Kompatibilitas Jaringan

Token ERC-20 bekerja dalam ekosistem Ethereum yang luas, termasuk dApp, berbagai bursa, dan layanan lainnya. Integrasi luas ini membuat USDT ERC-20, misalnya, lebih mudah diterima dalam banyak konteks. Untuk USDT TRC-20, token ini dirancang khusus untuk ekosistem TRON sehingga didukung dengan baik di sana. Namun, TRC-20 dapat mengalami keterbatasan ketika digunakan di luar jaringannya atau saat berinteraksi dengan platform lain.

Memahami perbedaan antara token USDT TRC-20 dan ERC-20 adalah kunci untuk membuat pilihan yang lebih bijaksana terkait investasi cryptocurrency Anda. Standar token TRC-20 memberikan kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah, sehingga cocok bagi mereka yang menghargai waktu dan ingin menghemat biaya. Di sisi lain, protokol token ERC-20 memberikan pemanfaatan yang luas serta menjamin tingkat keamanan tinggi, yang juga sama pentingnya.

Kami berharap artikel ini membantu Anda memahami perbedaan antara kedua token tersebut, dan kini Anda dapat membuat pilihan rasional mengenai aset digital atau jaringan blockchain yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Kami juga merekomendasikan melihat pertanyaan umum berikut yang mungkin berguna saat bekerja dengan aset digital jenis ini.

FAQ

Apakah TRC-20 dan ERC-20 Sama?

TRC-20 dan ERC-20 adalah standar token USDT yang menggunakan teknologi smart contract, tetapi bekerja pada jaringan blockchain yang benar-benar berbeda. TRC-20 beroperasi dalam jaringan TRON, sedangkan ERC-20 bekerja pada jaringan Ethereum.

USDT Mana yang Lebih Baik: TRC-20 atau ERC-20?

Pilihan antara token pada jaringan tertentu bergantung pada preferensi dan prioritas Anda. Jika biaya rendah dan kecepatan transaksi tinggi lebih penting bagi Anda, crypto dengan standar TRC-20 adalah pilihan terbaik. Jika prioritas Anda adalah adopsi yang lebih luas dan keamanan tinggi, maka pilihlah yang berbasis ERC-20.

Bagaimana Cara Mengetahui Apakah USDT Saya TRC-20 atau ERC-20?

Anda dapat mengetahui jenis USDT berdasarkan jaringan blockchain dan alamat kontraknya. USDT TRC-20 beroperasi di jaringan TRON dan memiliki alamat yang dimulai dengan huruf “T”. USDT ERC-20 berbasis jaringan Ethereum dan alamatnya dimulai dengan “0x”.

Bisakah Saya Mengirim ERC-20 ke Dompet TRC-20?

Transfer langsung ERC-20 ke TRC-20 (dan sebaliknya) tidak memungkinkan karena perbedaan mendasar antara kedua blockchain tersebut. Namun, Anda dapat menggunakan opsi jembatan cross-chain atau menukarnya melalui bursa kripto. Dalam kasus tersebut, token ERC-20 akan ditukar menjadi TRC-20 di platform pilihan Anda, dan kemudian dapat ditarik ke dompet yang diinginkan.

Perlu diingat bahwa setiap platform memiliki ketentuan sendiri terkait penukaran dan transfer antar dompet. Hal ini biasanya berkaitan dengan perbedaan biaya. Misalnya, Cryptomus tidak mengenakan komisi apa pun saat koin ditransfer dalam platform mereka. Selain itu, tersedia berbagai alat seperti auto converter dan pelacakan status transaksi yang membuat interaksi dengan crypto menjadi lebih mudah dan nyaman.