Staking USDC: Bisakah Anda Melakukan Staking USDC?

Stabilitas dan penerimaan luas USDC menjadikannya pilihan favorit banyak investor. Lalu bagaimana cara mendapatkan profit ekstra darinya?

Meskipun istilah staking USDC sering digunakan, itu tidak sepenuhnya tepat. Namun, Anda tetap bisa memperoleh bunga dari kepemilikan Anda, dan kami akan menjelaskan caranya!

Bisakah Saya Melakukan Staking USDC?

USDC adalah stablecoin yang dibuat untuk menjaga nilai yang konsisten terhadap dolar AS, sehingga setiap token didukung oleh $1 yang disimpan sebagai cadangan. Dukungan ini membuat USDC lebih stabil dibandingkan cryptocurrency lain yang memiliki volatilitas harga tinggi.

Jika Anda ingin menambah jumlah token USD Coin, Anda mungkin memikirkan staking sebagai metode paling umum untuk mendapatkan kripto secara pasif. Namun, apakah itu benar-benar bisa dilakukan? Anda tidak bisa melakukan staking USDC dengan cara tradisional, tetapi Anda bisa meminjamkannya melalui berbagai platform untuk mendapatkan bunga. Walaupun secara teknis ini bukan staking, prosedur dan imbalannya mirip.

USDC menghasilkan bunga melalui platform crypto lending atau akun tabungan kripto. Platform-platform ini menawarkan suku bunga dan ketentuan yang berbeda, jadi penting untuk membandingkan opsi sebelum berkomitmen. Imbalan staking USDC dapat mencapai hingga 14% APY, tetapi bergantung pada platform yang digunakan, kondisi pasar, dan jumlah token yang Anda pinjamkan. Anda akan menerima pembayaran bunga harian atas kepemilikan USDC Anda, di mana jumlahnya ditentukan oleh saldo dan reward yang Anda peroleh. Faktor lain yang memengaruhi profit Anda antara lain:

• Biaya Platform: Biaya yang dibebankan layanan kripto dapat mengurangi total pendapatan lending Anda.
• Bunga Majemuk (Compounding): Beberapa platform menyediakan bunga majemuk, yang berpotensi meningkatkan total penghasilan Anda.

Cara Melakukan “Staking” USDC

Terkait cara “staking” USDC, Anda memiliki dua opsi:

• Centralized Exchanges (CEX): CEX berperan sebagai perantara, menghubungkan Anda dengan peminjam dan menangani detail teknis. Biasanya menawarkan antarmuka yang mudah digunakan—bagus untuk pemula.
• Platform DeFi: Platform semacam ini memungkinkan Anda meminjamkan token USDC langsung ke peminjam menggunakan smart contract. DeFi staking berpotensi memberi profit lebih tinggi namun membutuhkan pengetahuan teknis lebih dan memiliki risiko tambahan.

Langkah spesifiknya bisa sedikit berbeda tergantung platform, tetapi prosesnya biasanya serupa. Berikut cara “staking” USDC:

• Pilih CEX atau Platform DeFi
• Buat Akun
• Deposit USDC
• Cari Opsi Lending
• Estimasi Ketentuan Lending
• Mulai Menghasilkan

Platform Terbaik untuk Mendapat Bunga atas USDC

Tentu, ada beragam layanan yang dapat Anda gunakan untuk memperoleh token USD Coin tambahan. Berikut kisaran suku bunga USDC yang bisa Anda temukan di platform lending populer:

Cryptomus adalah platform tepercaya lainnya untuk mendapatkan reward atas kripto Anda. Platform ini dikenal dengan standar keamanan tinggi dan suku bunga yang kompetitif. Meski belum memungkinkan passive income dengan USD Coin, Anda dapat menggunakannya untuk lending USDT.

Anda juga bisa mempelajari perbedaan antara USDC dan USDT dalam artikel ini.

Keuntungan dan Risiko Lending USDC

“Staking” USDC dianggap relatif aman karena Anda bisa memperoleh bunga dari kepemilikan tanpa menanggung risiko volatilitas harga. Namun demikian, penting untuk menimbang sisi positif dan negatifnya. Keuntungan lending USDC meliputi:

• Passive Earnings: Anda bisa memperoleh profit dari token USDC tanpa trading aktif.
• Potensi Imbal Hasil Tinggi: Platform lending USDC sering menawarkan suku bunga yang jauh lebih tinggi daripada rekening tabungan tradisional.
• Stabilitas: Stablecoin memberikan harga yang lebih konsisten dibanding mata uang digital lain, sehingga mengurangi risiko fluktuasi nilai yang besar.

Risiko yang mungkin Anda hadapi saat meminjamkan USDC antara lain:

• Risiko Platform: Anda bisa kehilangan dana jika platform mengalami masalah keuangan atau pelanggaran keamanan. Gunakan platform yang bereputasi dan aman untuk menghindarinya.
• Risiko Smart Contract: Platform DeFi bergantung pada smart contract. Jika smart contract memiliki celah, dana Anda bisa berisiko.
• Ketidakpastian Regulasi: Perubahan regulasi dapat memengaruhi pasar lending USDC. Pastikan platform mematuhi regulasi yang berlaku untuk melindungi kepentingan pengguna.

Sekarang Anda tahu bahwa meskipun staking bukan opsi untuk USDC, Anda bisa melakukan lending untuk menumbuhkan kepemilikan. Ingat untuk melakukan riset menyeluruh saat memilih metode “staking” dan tetap mengikuti peluang serta perkembangan terbaru guna memaksimalkan profit.

Semoga panduan kami membantu Anda memahami proses “staking” USDC. Silakan tinggalkan pendapat dan pertanyaan Anda di kolom komentar!