Senator AS Lummis Menyatakan RUU Struktur Pasar Crypto Akan Menjadi Undang-Undang pada 2026

Perdebatan mengenai regulasi crypto di Amerika Serikat telah berlangsung bertahun-tahun, namun perubahan kini terasa lebih dekat. Di Wyoming Blockchain Symposium, Senator Cynthia Lummis menyatakan bahwa ia memperkirakan RUU struktur pasar crypto akan sampai ke Presiden Donald Trump sebelum akhir 2025, membuka jalan bagi aturan baru pada 2026. Pernyataannya mendukung ekspektasi banyak pihak di industri: aturan yang lebih jelas tentang bagaimana cryptocurrency diklasifikasikan, diperdagangkan, dan diawasi.

Bagaimana RUU Ini Bergerak?

Lummis menyatakan bahwa RUU tersebut kini berada di Komite Perbankan Senat, di mana pemungutan suara diperkirakan akan dilakukan pada akhir September. Pada Oktober, RUU ini akan bergerak ke Komite Pertanian Senat. Kedua komite ini sangat penting karena mereka mengawasi SEC dan CFTC, lembaga yang memiliki dampak terbesar pada crypto.

Proses ini lebih dari sekadar rutinitas. Selama bertahun-tahun, industri crypto mengkritik “regulasi melalui penegakan hukum,” di mana kasus pengadilan dan sengketa antar lembaga membuat perusahaan tidak memiliki aturan yang jelas. Dengan mengirim RUU melalui kedua komite, pembuat undang-undang ingin memperjelas peran SEC dan CFTC, menentukan apakah token harus diperlakukan sebagai sekuritas atau komoditas.

Partai Republik juga menyatakan ingin membangun kemajuan yang sudah dicapai. Pada Juli, DPR meloloskan Digital Asset Market Clarity (CLARITY) Act dengan dukungan 78 anggota Partai Demokrat. Lummis menjelaskan bahwa RUU di Senat kemungkinan akan menggunakan CLARITY sebagai dasar, mempertahankan kerja sama bipartisan sambil menyesuaikan rincian.

Para pengamat percaya pendekatan ini memberi RUU peluang lebih besar. Karena kedua kamar bekerja dari teks yang sama, peluang lolos menjadi lebih kuat meski perdebatan memanas.

Dukungan yang Meningkat Lintas Partai

Legislasi crypto sering terhenti di Senat karena perpecahan partai, tetapi kali ini mungkin berbeda. Ketua Komite Perbankan Senat Tim Scott menyarankan bahwa selusin atau lebih Demokrat bisa memilih mendukung RUU struktur pasar ini.

Dukungan DPR sudah bersifat bipartisan, namun Senat memerlukan negosiasi hati-hati. Demokrat sering khawatir tentang perlindungan konsumen dan perdagangan spekulatif, meski beberapa kini terbuka pada aturan yang mengatasi kekhawatiran ini sambil mendukung pasar.

Di luar politik, industri crypto menekan untuk mendapatkan kejelasan. Bursa, kustodian, dan perusahaan fintech memperingatkan bahwa aturan yang tidak jelas mendorong inovasi ke luar negeri. Coinbase dan Kraken menyoroti bahwa perusahaan Eropa mendapat keuntungan dari kerangka MiCA, sementara perusahaan AS tertinggal.

Dukungan bipartisan tidak menjamin proses berjalan mulus. Senator kemungkinan akan fokus pada pengungkapan, aturan stablecoin, dan standar kustodi, yang bisa mengubah operasi bisnis. Pertanyaan sebenarnya adalah seberapa banyak penyesuaian yang dibutuhkan RUU agar disetujui Senat.

RUU Crypto Lain yang Sedang Berjalan

Sementara Lummis fokus pada struktur pasar, RUU crypto lain menunggu. DPR telah meloloskan GENIUS Act untuk mengatur stablecoin pembayaran dan Anti-CBDC Surveillance State Act, yang akan membatasi Federal Reserve dalam menerbitkan mata uang digital bank sentral. GENIUS Act telah menjadi undang-undang.

Langkah anti-CBDC lebih kontroversial, dengan dukungan minim di DPR, dan kecil kemungkinannya maju di Senat. Lummis menyatakan diskusi tentang CBDC bisa berlangsung hingga 2026.

Bagi industri, memulai dengan struktur pasar lebih praktis. Ini memperjelas lisensi dan tanggung jawab regulasi, memberi panduan bagi perusahaan sebelum menghadapi debat lebih besar tentang mata uang digital. Kerangka ini juga bisa membentuk pandangan terhadap stablecoin dan CBDC di masa depan.

Apa Artinya?

Pernyataan percaya diri Senator Lummis menandakan optimisme. Ini menunjukkan momen unik di mana strategi politik dan permintaan pasar bergerak seiring. Regulasi crypto AS telah lama ditandai oleh ketidakpastian, pertempuran hukum, dan penegakan yang tidak konsisten. RUU struktur pasar yang komprehensif dan berpotensi sampai ke presiden pada akhir 2025 akan menjadi perubahan besar.

Tentu saja, jadwal di Washington tidak pernah pasti. Namun untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun, industri memiliki peta jalan yang jelas dengan tonggak yang dapat diukur.