Senat AS Menunda CLARITY Act, Pemungutan Suara Ditunda ke 2026

Senat AS telah menunda CLARITY Act, sebuah RUU untuk mengatur pasar cryptocurrency. RUU ini mengusulkan standar anti-pencucian uang yang lebih ketat, persyaratan verifikasi identitas, dan struktur regulasi yang lebih jelas untuk perdagangan kripto dan aktivitas DeFi. RUU ini menetapkan aset mana yang berada di bawah pengawasan SEC atau CFTC serta menetapkan persyaratan kustodi dan pelaporan untuk bursa. Legislasi ini juga menjelaskan pengecualian untuk proyek kripto kecil dan beberapa aktivitas DeFi tertentu.

Perbedaan kebijakan telah menunda pemungutan suara yang awalnya dijadwalkan tahun ini. RUU ini kini diharapkan akan maju pada awal 2026. Senator John Kennedy dari Senate Banking Committee mengatakan bahwa kemajuan telah dicapai, namun masalah besar masih belum terselesaikan. Senat belum bisa menjadwalkan pemungutan suara final.

Jadwal Baru untuk CLARITY Act

Ketua Senate Banking Committee Tim Scott menegaskan jadwal baru, mengatakan bahwa komite akan melanjutkan pekerjaan tahun depan. CLARITY Act muncul dengan nama berbeda di House dan Senate, tetapi para legislator memperlakukannya sebagai satu rencana untuk menetapkan aturan bagi pasar kripto.

Our crypto market structure work is about empowering the American people - including single moms like the one who raised me.

We’re aiming to markup bipartisan legislation next month and get it to President Trump’s desk to keep America economically dominant for decades. pic.twitter.com/8vHxbgvwSZ

— Senator Tim Scott (@SenatorTimScott) November 18, 2025

Scott mengatakan oposisi dari berbagai pihak telah memperlambat kemajuan. Ia menunjuk pada Demokrat sebagai penyebab keterlambatan, sementara beberapa Republik khawatir tentang bagian-bagian tertentu dari RUU. Pendukung berharap pemungutan suara bisa dilakukan awal 2026, tetapi waktunya masih tidak pasti.

Penundaan ini mempengaruhi bukan hanya CLARITY Act tetapi juga rencana regulasi kripto yang lebih luas. Perusahaan dan investor yang menantikan panduan jelas harus menyesuaikan diri dan terus menavigasi ketidakpastian.

Perbedaan Pendapat tentang Pengawasan Kripto

Meskipun ada dukungan dari kedua partai untuk aturan kripto yang lebih jelas, perbedaan pendapat masih ada. Masalah utama adalah DeFi. Demokrat menginginkan aturan lebih ketat untuk pemeriksaan identitas dan pencegahan pencucian uang, tetapi bisnis kripto dan beberapa Republik menolak.

Beberapa kritikus khawatir aturan ketat akan memblokir DeFi di AS. Pendukung berpendapat bahwa aturan yang jelas diperlukan untuk mencegah penipuan, pencucian uang, dan manipulasi pasar. Perdebatan ini menunjukkan betapa sulitnya menyeimbangkan inovasi baru dengan keamanan investor.

Beberapa Demokrat juga khawatir bahwa undang-undang kripto baru dapat membuat proyek bisnis Presiden Trump, seperti meme coin-nya, terlihat lebih sah. Perwakilan Maxine Waters memperingatkan bahwa RUU ini bisa membuat Kongres menjadi bagian dari apa yang ia sebut sebagai korupsi kripto.

Reaksi Industri dan Implikasi Lebih Luas

Penundaan regulasi dapat menghentikan perusahaan kripto untuk melanjutkan rencana pertumbuhan dan kepatuhan mereka. Analis mencatat bahwa ketidakpastian ini bisa merugikan investasi, memperlambat inovasi, dan memengaruhi posisi AS di pasar kripto global.

Sentimen investor bisa berubah jika AS terlihat lebih lambat dibandingkan wilayah lain dalam menetapkan aturan kripto. Senat mungkin akan meninjau CLARITY Act pada 2026, tetapi masa depan dekat akan dipenuhi dengan debat, lobbying, dan diskusi publik. Hasilnya akan menentukan aturan selama bertahun-tahun, memengaruhi startup, investor, dan peserta kripto sehari-hari.

Apa yang Diharapkan Selanjutnya?

CLARITY Act saat ini ditunda. Sidang dan markup telah ditunda, dan tanggal pemungutan suara final belum ditetapkan. Para legislator diperkirakan akan kembali pada Januari 2026 untuk menyetujui versi yang disukai kedua pihak.

Untuk saat ini, industri kripto harus mengikuti aturan yang ada dan memantau Washington dengan seksama. Setiap kemajuan tahun depan bisa memengaruhi cara DeFi, stablecoin, dan proyek blockchain lainnya diatur.