Beginilah Krisis Mata Uang Fiat Membuat Negara-Negara Beralih ke Kripto

Krisis keuangan yang melibatkan mata uang tradisional terjadi ketika jenis uang ini, yang tidak didukung oleh komoditas berwujud seperti emas atau perak, anjlok nilainya atau kehilangan kepercayaan publik. Berbagai faktor, yang seringkali terkait dengan pilihan ekonomi yang tidak bijaksana atau iklim politik yang tidak stabil, dapat memicu keadaan darurat ini.

Indikator utama dari situasi semacam itu adalah lonjakan harga yang merajalela dan ketidakmampuan untuk melunasi utang. Skenario ini mencerminkan kekacauan yang terlihat selama krisis keuangan kripto, di mana aset digital menghadapi masalah kepercayaan dan nilai yang serupa.

Di tengah kekacauan keuangan seperti itu, mata uang digital menghadirkan pilihan yang berbeda dari mata uang yang biasa dikeluarkan pemerintah. Peningkatan penggunaannya, sebagian, disebabkan oleh kelemahan dan kendala sistem moneter konvensional ini.

Mengapa Negara-Negara Merangkul Kripto dalam Krisis Mata Uang Fiat

Ketika mata uang reguler suatu negara mulai mengalami masalah, seperti kehilangan nilainya dengan cepat, orang-orang di negara tersebut mungkin mulai menggunakan mata uang kripto sebagai gantinya. Berikut alasannya:

• Perlindungan Nilai: Bayangkan Anda punya uang, tetapi setiap hari, Anda membeli semakin sedikit barang karena harga terus naik. Itulah yang disebut inflasi. Ketika hal ini sering terjadi, orang-orang enggan menyimpan uang mereka karena nilainya menurun. Mata uang kripto terkadang lebih aman karena nilainya tidak turun secepat mata uang kripto lainnya, terutama stablecoin.

• Tanpa Kontrol Pusat: Mata uang kripto beroperasi tanpa pengawasan langsung dari bank atau badan pemerintah. Aspek ini menjadi sangat menarik selama krisis keuangan kripto atau ketika individu kehilangan kepercayaan pada lembaga keuangan tradisional dan mencari cara alternatif untuk mengelola aset mereka.

• Mengirim Uang dengan Mudah: Memindahkan mata uang digital kepada seseorang, meskipun mereka berada jauh, bisa lebih mudah dan cepat daripada transfer bank. Ini berguna jika bank lokal Anda sedang kesulitan atau selama krisis keuangan kripto.

Strategi Adopsi Kripto di Tengah Krisis Mata Uang Fiat

Mengadopsi mata uang kripto secara strategis selama krisis mata uang fiat melibatkan beberapa langkah dan pertimbangan:

• Memastikan Aksesibilitas: Sangat penting bagi setiap orang untuk dapat menggunakan mata uang kripto tanpa kesulitan. Ini berarti menawarkan bantuan dalam bahasa yang mereka kuasai, membuat aplikasi sederhana, dan membantu orang-orang yang baru mengenal kripto, terutama ketika terjadi krisis keuangan kripto.

• Mendidik dan Meningkatkan Kesadaran: Orang-orang perlu mempelajari tentang mata uang kripto, apa itu, bagaimana fungsinya, dan apa saja kelebihan dan kekurangannya, terutama ketika menghadapi isu-isu seperti krisis keuangan fiat atau kripto. Untuk itu, Cryptomus menawarkan blog yang berisi artikel-artikel informatif tentang berbagai topik terkait mata uang kripto.

• Kerja Sama Internasional: Bekerja sama dengan berbagai negara dan kelompok global dapat membantu dalam membangun norma-norma universal dan memperluas penerimaan mata uang digital, bahkan di tengah krisis keuangan.

Ketahanan Kripto dalam Ketidakpastian di Tengah Tantangan Mata Uang Fiat

Konsep ini mengacu pada kemampuan mata uang kripto untuk tetap stabil, fungsional, dan tepercaya selama periode ketidakstabilan atau krisis dalam sistem mata uang fiat tradisional. Begini caranya:

• Desentralisasi: Berbeda dengan mata uang tradisional yang dikelola oleh otoritas nasional dan bank sentral, mayoritas mata uang kripto beroperasi dalam kerangka kerja yang diatur sendiri. Tata kelola mandiri semacam itu dapat membuat mereka lebih tangguh terhadap masalah seperti kesalahan kebijakan atau gejolak keuangan regional, termasuk krisis keuangan kripto.

• Aksesibilitas Global: Mata uang digital tersedia dan beroperasi di seluruh dunia, tidak terikat dengan kondisi keuangan suatu negara. Karakter internasionalnya menopang dan menjaga nilainya, bahkan selama krisis keuangan kripto di mana sistem keuangan tradisional mungkin mengalami kesulitan.

• Transaksi Digital dan Tanpa Batas: Kemampuan untuk melakukan pembayaran elektronik lintas batas internasional, melewati struktur perbankan konvensional, menjadi manfaat utama, terutama di wilayah yang mengalami tekanan dalam sistem keuangan domestik mereka. Hal ini khususnya relevan selama krisis keuangan kripto, di mana sistem tradisional mungkin terhambat.

• Diversifikasi: Bagi masyarakat umum dan investor, memiliki berbagai jenis uang, seperti mata uang kripto, dapat memberikan rasa aman. Ketika nilai uang biasa turun, menyimpan sebagian kekayaan Anda dalam mata uang kripto dapat melindunginya, terutama selama krisis keuangan kripto.

Tips untuk Negara-Negara yang Beralih ke Kripto di Tengah Krisis Fiat

Berikut beberapa tips sederhana bagi negara-negara yang mempertimbangkan untuk menggunakan mata uang kripto ketika mata uang mereka sedang bermasalah:

• Pelajari Tentang Kripto: Sangat penting bagi semua orang, termasuk mereka yang berada di pemerintahan dan masyarakat umum, untuk memahami hakikat mata uang kripto dan mekanisme operasionalnya, terutama mengingat krisis keuangan kripto baru-baru ini.

• Buat Aturan yang Jelas: Pihak berwenang perlu menetapkan peraturan yang eksplisit untuk interaksi yang aman dan sah dengan mata uang digital, terutama setelah krisis keuangan kripto.

• Pantau Harga: Nilai mata uang kripto diketahui berfluktuasi secara signifikan dan tiba-tiba. Oleh karena itu, penting untuk memantau harga pasarnya secara cermat, terutama mengingat tren krisis keuangan kripto.