SEC Thailand Berencana Memperluas ETF Kripto di Luar Bitcoin

Regulator keuangan Thailand berencana melakukan perubahan dalam cara negara tersebut menangani aset digital. SEC Thailand ingin memperluas cakupan ETF kripto agar mencakup koin selain Bitcoin. Langkah ini muncul seiring meningkatnya minat investor muda dan tumbuhnya permintaan atas opsi investasi kripto lain yang aman dan teratur.

Pejabat berharap ETF baru ini dapat menciptakan instrumen investasi yang lebih aman di dalam negeri, sekaligus menjaga pengawasan terhadap pasar yang volatil. Menurut sekretaris jenderal SEC, Pornanong Budsaratragoon, lembaga tersebut sedang menyusun aturan agar dana lokal dan institusi bisa menawarkan produk ini kepada investor domestik maupun internasional.

Ekspansi ETF Kripto di Thailand

ETF kripto di Thailand sejauh ini masih terbatas pada Bitcoin. Meski tetap menjadi pilihan utama bagi banyak investor, minat terhadap aset digital lain sebagai diversifikasi semakin meningkat. Budsaratragoon menyebutkan bahwa ETF nantinya bisa mencakup satu keranjang kripto, menunjukkan pendekatan yang lebih inklusif.

Rencana SEC ini sebagian terinspirasi oleh Amerika Serikat, di mana Oktober dikenal sebagai Bulan ETF. Regulator AS sedang meninjau setidaknya 16 ETF kripto baru, termasuk yang terkait dengan Solana, Litecoin, Dogecoin, dan berbagai altcoin lainnya. Pendekatan serupa di Thailand bisa menarik investor muda sekaligus memberikan cara yang lebih teratur untuk mengelola risiko.

Memperluas ETF di luar Bitcoin juga bisa meningkatkan likuiditas. Saat ini, investor Thailand yang ingin mendapatkan eksposur ke altcoin harus membeli token secara langsung atau berinvestasi di dana luar negeri. Kehadiran ETF domestik akan mempermudah akses sekaligus memastikan pengawasan yang tepat.

Mengapa SEC Thailand Ingin ETF yang Lebih Luas?

Pasar saham Thailand turun 7,6% tahun ini, dan investor muda semakin banyak beralih ke aset digital. SEC melihat ETF kripto yang diatur sebagai cara untuk memberikan akses sambil menjaga keamanan investasi. Budsaratragoon menyebutkan bahwa lembaga ini ingin masyarakat bisa menggunakan ETF kripto secara bebas, namun tetap dengan aturan untuk mencegah langkah berisiko tinggi.

Rencana ini sejalan dengan tujuan Asia Tenggara untuk menjadikan Thailand pusat kripto regional. Otoritas juga sedang membahas kebijakan agar produk tokenisasi dapat dimasukkan ke dalam investasi reguler, sementara sandbox kripto untuk turis sedang dalam tahap konsultasi publik. Dengan dukungan bank sentral dan mitra seperti Gulf Binance, program ini bertujuan membangun kepercayaan serta mendorong partisipasi di pasar kripto Thailand.

Bagi investor, ETF yang diatur bisa menjadi pilihan yang lebih mudah dan aman. Alih-alih mengelola dana internasional atau membeli token secara langsung, mereka bisa menggunakan opsi domestik yang lebih sederhana untuk dipantau dan dilaporkan. Hal ini bisa menarik kelompok investor yang lebih luas, termasuk kalangan profesional yang lebih menyukai instrumen terstruktur dan sesuai regulasi.

Dampak untuk Pasar Lokal

Memperluas ETF kripto di luar Bitcoin berpotensi mengubah pasar keuangan Thailand. Dengan mencakup lebih banyak aset digital, produk ini bisa meningkatkan minat pada altcoin dan membuat pasar lebih aktif. Reksa dana lokal serta institusi juga bisa mendapatkan keuntungan dari produk baru ini, menarik modal baik dari investor domestik maupun asing.

Meski begitu, ada tantangan yang harus dihadapi. Regulator perlu mendefinisikan dengan jelas kripto mana saja yang memenuhi syarat, sehingga bisa menyeimbangkan antara inovasi dan keamanan investor. Mengingat riwayat volatilitas pasar kripto, bahkan ETF yang terstruktur dengan hati-hati pun tetap memiliki risiko. Karena itu, SEC diperkirakan akan memantau perkembangan secara ketat sebelum mendorong adopsi yang lebih luas.

Namun, potensi manfaatnya tetap signifikan. Investor muda bisa memperoleh akses yang lebih aman ke berbagai aset digital, sementara investor institusional dapat menemukan cara baru untuk melakukan diversifikasi portofolio mereka.

Apa Artinya bagi Thailand?

Memperluas ETF kripto di luar Bitcoin bisa membuat pasar keuangan Thailand lebih terbuka dan dinamis. Investor, khususnya generasi muda, akan memiliki cara yang lebih aman untuk mengeksplorasi aset digital tanpa harus menggunakan platform internasional.

Langkah ini juga bisa membawa arus investasi dari dalam dan luar negeri, sekaligus menguntungkan dana dan institusi lokal. Selain itu, langkah ini menegaskan ambisi Thailand untuk menjadi pusat kripto regional dengan tetap menjaga pengawasan regulasi guna mengelola risiko.

Konten ini hanya untuk tujuan informasi dan pendidikan dan bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, atau hukum.

Beri nilai artikel

Postingan sebelumnyaHow to Buy Crypto in Kenya?
Postingan berikutnyaBNB Melonjak ke ATH Baru dengan Sinyal Teknikal Menunjukkan Potensi Kenaikan Lebih Lanjut

Jika Anda memiliki pertanyaan, tinggalkan kontak Anda, dan kami akan menghubungi Anda kembali

banner

Sederhanakan Perjalanan Kripto Anda

Ingin menyimpan, mengirim, menerima, mempertaruhkan, atau memperdagangkan mata uang kripto? Dengan Cryptomus, semuanya mungkin — daftar dan kelola dana mata uang kripto Anda dengan perangkat praktis kami.

Memulai

banner

komentar

0