Lebih dari Lima Pengajuan ETF Crypto Baru Minggu Ini

Pasar ETF crypto AS semakin aktif. Minggu ini, lebih dari lima pengajuan baru dikirim ke Securities and Exchange Commission (SEC), menunjukkan minat yang terus meningkat terhadap dana aset digital meski pemerintah sedang mengalami penutupan sementara. Perusahaan bergerak cepat untuk memasuki pasar yang masih sebagian besar belum tergarap.

Pengajuan ini mencakup ETF Bitcoin dan Ethereum standar, serta produk yang lebih eksperimental seperti dana leveraged dan yang fokus pada staking. Meskipun persetujuan mungkin memakan waktu, jumlah dan variasi pengajuan ini menunjukkan minat investor yang kuat.

Ethereum Staking ETF dari VanEck

VanEck mencuri perhatian minggu ini setelah mengajukan VanEck Lido Staked Ethereum ETF. Dana ini akan mengikuti stETH, token liquid staking milik Lido yang mewakili Ethereum yang disetorkan dan reward yang diperoleh. Memegang stETH memungkinkan investor mendapatkan hasil sambil tetap menjaga likuiditas dana mereka, yang membedakannya dari ETH biasa.

Liquid staking semakin umum seiring perluasan jaringan staking Ethereum. Lido saat ini mengelola sekitar 8,5 juta ETH, senilai sekitar $33 miliar, dengan rata-rata hasil 3,3%. ETF baru VanEck bertujuan membuat pengembalian ini dapat diakses oleh investor tradisional melalui produk yang diatur secara resmi.

Trust yang berbasis di Delaware ini, yang didaftarkan awal bulan ini, menunjukkan rencana VanEck untuk bergerak cepat setelah persetujuan diberikan. Analis mengatakan ETF jenis ini bisa menarik investor yang ingin mendapatkan eksposur Ethereum dengan yield tambahan. Jika disetujui, hal ini bisa membuka jalan bagi lebih banyak ETF terkait staking di masa depan.

ETF Bitcoin Baru dari ARK Invest

ARK Invest, di bawah kepemimpinan Cathie Wood, mengajukan tiga ETF Bitcoin baru minggu ini. ARK Bitcoin Yield ETF akan menggunakan strategi seperti menjual opsi untuk menghasilkan pendapatan, sementara ARK DIET Bitcoin 1 dan 2 menawarkan perlindungan downside terstruktur dengan tingkat potensi keuntungan yang berbeda.

ETF ini ditujukan untuk investor yang menginginkan keamanan namun tetap ingin memanfaatkan pertumbuhan Bitcoin. ETF DIET cocok bagi mereka yang berhati-hati terhadap volatilitas, sementara dana yang fokus pada yield menarik bagi investor yang ingin mendapatkan pendapatan rutin dari crypto.

Pengajuan ini menunjukkan tujuan ARK untuk menggabungkan ide ETF tradisional dengan strategi crypto baru. Para ahli menilai ETF ini bisa menarik baik investor ritel maupun institusional yang mencari opsi teratur dan fokus pada pendapatan.

Penerbit Mengajukan Dana Crypto yang Lebih Kompleks

Pada saat yang sama, produk niche dan leveraged berkembang dengan cepat. 21Shares telah mengajukan ETF leveraged yang menawarkan eksposur 2x terhadap token Hyperliquid HYPE. Leverage ini berlaku untuk pergerakan harian, bukan kinerja jangka panjang, sehingga lebih berguna bagi trader yang fokus pada volatilitas jangka pendek.

Volatility Shares juga ikut terlibat, mengajukan ETF dengan leverage 3x dan 5x yang terkait dengan cryptocurrency dan saham utama AS. Pengajuan ini menunjukkan meningkatnya minat terhadap alat trading yang lebih canggih di pasar ETF.

Namun, kemajuan melambat akibat penutupan pemerintah selama 17 hari, yang menunda keputusan SEC. Eric Balchunas dari Bloomberg menyebut lonjakan pengajuan ini sebagai “land rush,” mengatakan beberapa ETF niche ini berpotensi berkembang menjadi dana bernilai miliaran dolar.

Apa Artinya?

Meningkatnya pengajuan ETF crypto menunjukkan minat yang terus berkembang terhadap aset digital dari manajer dana tradisional maupun baru. Mulai dari ETF Bitcoin yang fokus pada yield, staking Ethereum, hingga dana khusus, perusahaan menawarkan lebih banyak opsi untuk berbagai tipe investor.

Waktu persetujuan masih belum pasti karena penutupan pemerintah, namun variasi pengajuan menunjukkan permintaan yang kuat terhadap produk crypto yang diatur resmi. Jika disetujui, ETF ini bisa membawa lebih banyak orang ke pasar crypto dan membuka peluang baru bagi investor.