Mantle Capai Rekor Tertinggi Baru Didorong Antusiasme RWA dan Kemitraan Baru

Harga Mantle mencapai rekor tertinggi $2,48 pada 7 Oktober, mencerminkan meningkatnya minat investor dan momentum pasar yang solid. Aktivitas perdagangan sejalan dengan kenaikan ini, dengan volume harian yang meningkat dari $125 juta di awal September menjadi lebih dari $531 juta. Pada saat yang sama, kapitalisasi pasar hampir dua kali lipat menjadi $7,82 miliar, menandakan perhatian yang meningkat dari investor ritel maupun institusional terhadap ekosistem Mantle yang sedang berkembang.

Apa yang Mendorong Lonjakan Harga Mantle?

Langkah Mantle ke sektor RWA (Real-World Assets) memainkan peran penting dalam pertumbuhan terbaru ini. Di Token2049, proyek ini memperkenalkan layanan berfokus pada kepatuhan yang bertujuan menghubungkan keuangan digital dengan aset nyata. Strategi ini membedakan Mantle dari jaringan Layer 2 lainnya yang masih berfokus pada DeFi dan NFT.

Minat terhadap proyek RWA meningkat tahun ini, karena inisiatif yang menggabungkan aset keuangan tradisional cenderung menarik investasi jangka panjang. Pendekatan Mantle menunjukkan bagaimana jaringan Layer 2 dapat mendukung penggunaan keuangan praktis di luar ranah crypto-native.

Adopsi awal layanan ini dapat membangun kepercayaan dengan investor institusional. Dengan menjadi platform yang patuh aturan dan didukung aset, Mantle berpotensi menarik kemitraan dengan bank dan treasury korporat, sebuah tren yang semakin berkembang di industri ini.

Respons pasar cukup positif. Open interest pada futures Mantle meningkat 26% pekan lalu, menunjukkan kepercayaan trader dan memperkuat kenaikan harga token baru-baru ini.

Dampak Kemitraan Strategis

Aliansi strategis turut berkontribusi pada momentum Mantle. Pengumuman penting di Mantle Mixer mengungkap bahwa World Liberty Financial, didukung oleh keluarga Trump, akan meluncurkan stablecoin utamanya, USD1, di Mantle. Sebagai stablecoin terbesar keenam di dunia, USD1 meningkatkan kredibilitas Mantle di pasar DeFi dan stablecoin.

Mantle juga semakin intens bekerja sama dengan bursa terpusat. Bybit, misalnya, membagikan rencana untuk integrasi lebih dalam dengan Mantle. Hal ini meningkatkan visibilitas MNT dan menarik lebih banyak trader serta likuiditas.

Perkembangan ini menciptakan siklus positif: adopsi lebih luas meningkatkan likuiditas, yang kemudian menarik lebih banyak mitra dan institusi. Siklus seperti ini sering membantu pertumbuhan proyek crypto.

Namun, tidak semua tanda sepenuhnya positif. Data Nansen menunjukkan bahwa pemegang smart money telah mengurangi posisi MNT mereka sekitar 49% dalam sebulan terakhir. Minat ritel tetap tinggi, tetapi beberapa investor profesional mungkin sedang mengambil keuntungan.

Prospek Teknis MNT

Dari perspektif teknis, Mantle telah menembus pola rising wedge, menantang ekspektasi umum akan pembalikan harga menurun. Harga berada di atas semua moving average utama, dan golden cross baru-baru ini terbentuk, yang menjadi sinyal momentum naik.

Indikator momentum mendukung tren ini. MACD menunjukkan crossover positif, dan histogram menandakan pembelian yang lebih kuat. Support berada di $2,00, yang perlu bertahan agar momentum berlanjut. Di sisi atas, resistance berikutnya berada di $2,60 dan bisa memicu kenaikan ke $3 jika volume meningkat.

Perlu dicatat bahwa faktor teknis sering selaras dengan narasi yang lebih luas. Masuknya Mantle ke sektor RWA, bersama dengan kemitraan penting dan sentimen pasar yang positif, menunjukkan bahwa fundamental ini dapat membantu mempertahankan momentum meski ada koreksi jangka pendek.

Apa yang Diharapkan dari MNT?

Momentum terbaru Mantle menunjukkan bagaimana integrasi aset dunia nyata dan pembentukan kemitraan strategis dapat memengaruhi adopsi dan kepercayaan pasar. Volatilitas sementara akibat pengambilan keuntungan diperkirakan, tetapi pandangan keseluruhan tetap positif. Kekuatan inti Mantle dan perluasan ekosistemnya menunjukkan bahwa token ini berpotensi terus naik dan menarik minat lebih banyak investor dari berbagai kalangan.