
Cara Membeli Bitcoin dengan Uang Tunai
Bitcoin adalah mata uang digital terkenal yang makin populer dalam sepuluh tahun terakhir. Karena itu, kini ada banyak cara untuk membeli koin ini. Dalam artikel ini, kami mengulas metode-metode tersebut secara rinci dan memberi panduan cara membeli Bitcoin dengan uang tunai.
Kelebihan dan Kekurangan Membeli Bitcoin dengan Uang Tunai
| Kelebihan dan Kekurangan | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Kelebihan | Tanpa biaya. Pembeli dan penjual tidak dikenai biaya transaksi yang biasanya dipungut bank untuk pembelian online. Ini memaksimalkan profit dari trading cryptocurrency, terutama jika Anda sering bertransaksi. | Tidak ada batasan nominal transaksi. Baik pembeli maupun penjual bisa bertransaksi dalam jumlah berapa pun; misalnya, tidak ada batasan yang ditetapkan algoritme. | Bisa memilih ketentuan transaksi. Pembeli dan penjual dapat menentukan sendiri waktu dan tempat transaksi, sehingga bisa menyesuaikan jadwal. | Lebih aman dari penipu online. Dengan membeli Bitcoin pakai uang tunai, Anda tidak meninggalkan jejak digital—cocok jika Anda kurang percaya metode online. | |
| Kekurangan | Risiko bertemu scammer. Meski terlindung dari peretasan akun, pembayaran offline tetap berisiko ditipu pihak yang tidak jujur. | Tidak praktis dibawa. Uang tunai merepotkan untuk dibawa/ditangani, apalagi jika jumlahnya besar. Ada pula risiko uang hilang. | Bahaya pencurian. Selain tidak praktis, penggunaan uang fisik rawan dicuri pelaku kriminal. | Makan waktu lebih banyak. Pembeli dan penjual mungkin menghabiskan lebih banyak waktu untuk perjalanan, janjian, dan menyelesaikan transaksi dibanding secara online, plus potensi biaya tambahan. |
Setelah memahami plus minusnya, Anda bisa memilih metode yang paling cocok. Ada beberapa cara membeli crypto dengan uang tunai: bertemu langsung, lewat pos, melalui setoran ke rekening bank atau crypto exchange, serta Bitcoin ATM. Semuanya melibatkan uang fisik, tetapi langkahnya berbeda-beda. Mari kita lihat lebih dekat tiap metode.
Cara Membeli Bitcoin dengan Bertemu Langsung
Cara termudah membeli Bitcoin dengan uang tunai adalah membeli langsung dari seseorang. Dengan cara ini, Anda bisa bernegosiasi ketentuan terbaik—misalnya tanpa komisi. Jika tidak ada kenalan, coba hadiri meetup Bitcoin, tempat Anda bisa menukar uang tunai dengan crypto melalui kesepakatan dengan peserta lain. Opsi lain adalah konferensi Bitcoin; di sana Anda hampir pasti bertemu orang yang bersedia menjual BTC untuk uang tunai.
Cara Membeli Bitcoin lewat Pos
Sebagian orang memilih mengirim uang tunai lewat pos kepada penjual untuk mendapatkan Bitcoin. Metode ini disukai mereka yang ingin menjaga privasi transaksi dan menghindari tatap muka.
Pertama, temukan penjual tepercaya yang menerima uang tunai sebagai metode pembayaran. Anda bisa mencarinya di marketplace online dan forum tematik. Setelah menemukan penjual, bahas syarat transaksi: jumlah Bitcoin, kurs yang dipakai, dan alamat pos penerima. Selanjutnya, siapkan uang tunai dengan kemasan yang aman—untuk mencegah kerusakan atau pencurian. Kirim paket ke alamat yang ditentukan dan konfirmasi penerimaan Bitcoin saat koin dikreditkan ke wallet digital Anda.
Cara Membeli Bitcoin via Rekening Bank atau Crypto Exchange
Dalam skenario ini, Anda perlu menyetorkan uang tunai ke rekening bank. Anda bisa melakukannya di cabang bank dibantu petugas atau lewat ATM setor tunai. Setelah dana masuk rekening, Anda dapat mentransfernya ke akun penjual—tetapi cara yang lebih andal adalah menautkan kartu/rekening bank ke platform cryptocurrency exchange sebagai metode pembayaran.
Untuk membeli Bitcoin melalui cryptocurrency exchange, Anda bisa mencoba Cryptomus P2P. Platform ini menerima lebih dari 300 metode pembayaran, termasuk kartu bank dan berbagai layanan pembayaran. Anda dapat memilih iklan Bitcoin yang paling sesuai dan mulai bertransaksi dengan penjual. Selain itu, Cryptomus P2P bisa jadi opsi termurah karena biayanya rendah—hanya 0,1% untuk pembelian.
Cara Membeli Bitcoin dari ATM
Bitcoin ATM mirip ATM fiat. Mesin ini memungkinkan Anda membeli Bitcoin dengan langsung menyetor uang tunai. Anda mungkin diminta menyelesaikan verifikasi identitas sebelum mulai—tergantung operator ATM. Verifikasi bisa mencakup memasukkan nomor ponsel, memindai ID, bahkan biometrik. Setelah itu, Anda bisa mulai membeli: pilih “Buy Bitcoin”, setor uang tunai, masukkan alamat wallet Anda, lalu konfirmasi transaksi.

Bitcoin ATM bisa cukup jarang ditemui. Untuk mencari lokasi Bitcoin ATM terdekat, Anda dapat menggunakan layanan Coin ATM Radar. Layanan ini berisi informasi semua ATM crypto dan bahkan memungkinkan Anda memeriksa ketersediaan saldo di tiap mesin.
Tips Aman Membeli Bitcoin dengan Uang Tunai
Agar aman saat membeli Bitcoin dengan uang tunai, ikuti tips berikut:
- Cari penjual hanya di platform tepercaya. Pilih penjual di platform yang memprioritaskan perlindungan pengguna. Tanyakan ke kenalan, pelajari ulasan pengguna lain, dan cek rekam jejak platform sebelum digunakan.
- Kemas uang tunai dengan baik. Untuk mencegah kerusakan/pencurian, kemas uang Anda dengan aman—baik saat dikirim lewat pos maupun saat dibawa ke ATM.
- Aktifkan two-factor authentication di exchange. Jika Anda memilih platform P2P untuk membeli Bitcoin, buat kata sandi kuat dan aktifkan 2FA guna melindungi akun dan transaksi. Fitur ini tersedia, misalnya, di exchange Cryptomus. Di platform ini Anda juga bisa melihat ikon khusus di dekat nama pengguna penjual yang menandakan mereka sudah terverifikasi, sehingga lebih meyakinkan.
- Gunakan koneksi Internet yang aman. Jika bertransaksi online, gunakan koneksi yang aman. Usahakan koneksi kabel dan aktifkan VPN. Dengan begitu, informasi pribadi Anda lebih terlindungi dari peretasan.
Membeli Bitcoin dengan uang tunai menawarkan kemudahan, privasi, dan efisiensi biaya. Namun, pilihan metode tetap bergantung pada prioritas dan preferensi Anda. Meski begitu, selalu pertimbangkan risikonya dan pastikan keamanan saat bertransaksi.
Terima kasih sudah membaca! Semoga artikel ini membantu Anda memahami cara membeli Bitcoin dengan uang tunai, dan kini Anda tahu metode mana yang paling optimal.
Beri nilai artikel




komentar
0
Anda harus login untuk mengirim komentar