Para Ahli: Rumor Stablecoin Yuan di China Tidak Akan Menandai Perubahan Crypto

Laporan terbaru menunjukkan bahwa China mungkin sedang mengeksplorasi stablecoin yang didukung yuan, memicu spekulasi tentang perubahan strategi mata uang digital negara tersebut. Namun, analis hukum dan keuangan memperingatkan bahwa liputan ini mungkin melebih-lebihkan dampaknya. Meskipun stablecoin China menarik perhatian, cakupannya kemungkinan terbatas dan lebih bersifat strategis daripada transformatif.

Pembatasan di Daratan Membatasi Penggunaan Stablecoin

China memiliki dua pasar mata uang: yuan onshore (CNY) dan yuan offshore (CNH). CNY dikendalikan ketat dan jarang bergerak bebas di luar China, sehingga kecil kemungkinan menjadi dasar untuk stablecoin. Menerbitkan token yang didukung CNY di China akan bertentangan dengan aturan dan kontrol modal.

CNH diperdagangkan lebih bebas, terutama di Hong Kong, dan dapat memiliki nilai berbeda dari CNY karena permintaan internasional. Pengamat membandingkannya dengan “kimchi premium” di Korea Selatan pada Bitcoin, di mana aturan lokal menciptakan perbedaan harga. Stablecoin, jika diizinkan, kemungkinan akan terkait dengan CNH, bukan CNY.

Bahkan perusahaan teknologi terkemuka di China yang mendukung stablecoin tampaknya menargetkan sirkulasi offshore. Di dalam negeri, pemerintah terus memajukan yuan digital (e-CNY), yang telah diuji oleh ratusan juta pengguna. Eksperimen stablecoin kemungkinan akan menjadi pelengkap mata uang digital resmi ini.

Peran Hong Kong dalam Stablecoin Yuan

Hong Kong telah lama menjadi gerbang utama untuk mata uang China di pasar global. Kota ini menampung pool likuiditas yuan offshore terbesar dan memimpin penerbitan obligasi yuan offshore, menciptakan infrastruktur kuat untuk inovasi keuangan. Sistem hukum Hong Kong juga memungkinkan lisensi cryptocurrency, sebuah fitur yang belum tersedia di daratan China.

Aturan baru mengenai penerbitan stablecoin di Hong Kong memperkuat peran ini. Penerbit berlisensi dapat beroperasi di bawah pengawasan regulator, memberi otoritas cara mengeksplorasi aset digital terkait yuan sambil tetap menjaga kontrol. Analis mengatakan pilot stablecoin di Hong Kong bisa menguji permintaan pasar dan kelayakan teknis tanpa memengaruhi peluncuran e-CNY onshore.

Strategi ini juga menanggapi kekhawatiran terkait stablecoin yang didukung dolar. Para ahli China memperingatkan bahwa koin seperti USDT dan USDC bisa menantang posisi internasional yuan. Stablecoin yang terkait CNH dan diterbitkan dari Hong Kong bisa berfungsi sebagai penyeimbang, meski pengaruh globalnya kemungkinan terbatas dibandingkan opsi berbasis dolar.

Dampak Terbatas pada Pasar Crypto Global

Bahkan jika China meluncurkan stablecoin yuan offshore, para ahli memperingatkan agar tidak membaca ini sebagai perubahan besar dalam lanskap cryptocurrency global. Pasar CNH offshore relatif kecil dibandingkan suplai uang domestik, artinya stablecoin apa pun akan beroperasi dalam skala jauh lebih kecil daripada koin global yang sudah mapan.

Joshua Chu, co-chair Hong Kong Web3 Association, menunjukkan bahwa langkah ini lebih terkait dengan posisi strategis daripada menangkap permintaan ritel crypto. Tujuannya tampaknya memperluas pengaruh China dalam sistem keuangan digital sambil tetap menjaga kontrol domestik. Secara efektif, inisiatif Beijing dimaksudkan untuk melengkapi alat mata uang yang ada, bukan mengganggu pasar crypto secara luas.

Pelajaran bagi investor cukup jelas. Laporan yang mengklaim stablecoin yuan menandai era baru adopsi crypto China kemungkinan dibesar-besarkan. Ini adalah pendekatan offshore yang terkendali, dirancang untuk menguji opsi dalam lingkungan yang sangat diatur.

Apa yang Bisa Diharapkan Sekarang?

Sikap China terhadap mata uang digital tetap hati-hati dan sangat diatur. Stablecoin yuan offshore mungkin muncul sebagai eksperimen yang terkendali, tetapi tidak diharapkan membawa perubahan besar pada kebijakan crypto negara tersebut. Hong Kong siap memainkan peran kunci, memanfaatkan kerangka finansial dan hukum yang unik, meskipun jangkauan dan skala stablecoin tetap terbatas.

Konten ini hanya untuk tujuan informasi dan pendidikan dan bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, atau hukum.

Beri nilai artikel

Postingan sebelumnyaFilipina Pertimbangkan Rancangan Undang-Undang Cadangan Bitcoin Strategis Dengan 10.000 BTC
Postingan berikutnyaPidato Jerome Powell di Jackson Hole Memicu Likuidasi Crypto Senilai $900 Juta

Jika Anda memiliki pertanyaan, tinggalkan kontak Anda, dan kami akan menghubungi Anda kembali

banner

Sederhanakan Perjalanan Kripto Anda

Ingin menyimpan, mengirim, menerima, mempertaruhkan, atau memperdagangkan mata uang kripto? Dengan Cryptomus, semuanya mungkin — daftar dan kelola dana mata uang kripto Anda dengan perangkat praktis kami.

Memulai

banner

komentar

0