Perdagangan Ethereum untuk Pemula: Dasar, Jenis, dan Strategi

Ethereum adalah cryptocurrency terpopuler kedua setelah Bitcoin. Tingginya permintaan terkait dengan fungsionalitas blockchain Ethereum, yang mencakup bekerja dengan berbagai dApp serta melakukan transaksi menggunakan koin ETH miliknya. Sejak jaringan ini muncul pada tahun 2013, Ethereum telah menarik banyak investasi yang berfokus pada aktivitas trading. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang trading Ethereum, strategi dan jenis-jenisnya, serta memberikan langkah demi langkah cara memulai trading ETH.

Apa Itu ETH Trading dan Bagaimana Cara Kerjanya?

ETH trading berarti membeli dan menjual cryptocurrency ini secara rutin untuk meraih keuntungan dari perubahan harga. Jadi, semakin tinggi nilai koin di pasar, semakin menguntungkan untuk menjualnya, dan semakin rendah harganya, semakin baik untuk membelinya.

Secara umum, proses trading Ethereum berlangsung di crypto exchange dan tersedia 24/7, termasuk akhir pekan. Trader menggunakan berbagai jenis order untuk bertransaksi, seperti market order dan limit order. Market order berarti membeli atau menjual aset pada harga saat ini, sedangkan limit order berarti melakukannya pada harga yang ditetapkan. Untuk menemukan momen yang optimal dalam melakukan transaksi, trader menganalisis dinamika pasar cryptocurrency.

Strategi Trading Ethereum

Strategi ETH trading adalah pendekatan yang digunakan trader saat membeli atau menjual koin. Strategi-strategi ini memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda dan bisa sesuai dengan kondisi pasar serta preferensi trader. Di antaranya adalah day trading, swing trading, HODLing, dollar-cost averaging (DCA), dan breakout trading. Di bawah ini kami bahas masing-masing secara lebih rinci.

Day Trading

Strategi day trading melibatkan membeli dan menjual ETH dalam satu hari yang sama. Pendekatan ini bertujuan meraih keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek dan menghindari risiko perubahan besar yang bisa terjadi pada malam hari. Strategi ini membutuhkan pemantauan pasar yang cermat, sehingga trader menggunakan chart dan indikator untuk membuat proyeksi (misalnya RSI).

Swing Trading

Swing trading melibatkan menahan koin ETH selama periode lebih lama, dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Dengan cara ini, trader dapat memanfaatkan fluktuasi harga jangka menengah, yang lebih signifikan dibanding perubahan harian. Pendekatan ini cocok bagi investor crypto yang tidak memiliki kesempatan memantau pasar secara terus-menerus namun tetap ingin memperoleh profit dari perubahan harga ETH.

HODLing

Strategi HODLing berarti menahan koin Ethereum untuk jangka waktu lama. Metode ini mengasumsikan aktivitas trading yang minimal; fokus pada keuntungan jangka panjang alih-alih memperhatikan fluktuasi harga harian atau mingguan. Hal ini karena para penganut pendekatan ini percaya pada potensi Ethereum dan berharap harganya naik seiring ekspansi jaringan.

Dollar-Cost Averaging (DCA)

Strategi ini melibatkan investasi secara rutin dengan jumlah uang tetap ke Ethereum, terlepas dari harga pasarnya. Misalnya, setiap bulan Anda dapat menginvestasikan $500. Pendekatan seperti ini memungkinkan Anda merata-ratakan nilai beli dan menghindari volatilitas; Anda membeli lebih banyak ETH saat harganya rendah dan lebih sedikit saat harganya tinggi. Dengan demikian, DCA ideal bagi trader yang ingin menghasilkan uang dari ETH tanpa risiko besar akibat fluktuasi harga.

Breakout Trading

Breakout trading adalah melakukan investasi ketika harga Ethereum menembus level support (harga minimum) atau resistance (harga maksimum). Misalnya, jika ETH diperdagangkan antara $3.300 dan $3.500 selama beberapa minggu, situasi breakout terjadi ketika harga koin turun di bawah $3.300 atau naik di atas $3.500. Pada momen seperti ini, trader membeli atau menjual ETH untuk memanfaatkan perubahan harga yang tajam.

Jenis-Jenis Trading Ethereum

Berbeda dengan strategi, jenis trading Ethereum merujuk pada kekhasan proses membeli atau menjual aset digital. Misalnya, sebagian trader ingin memperoleh profit secepat mungkin, sementara yang lain menahan ETH sebagai investasi jangka panjang. Mari cermati jenis-jenis berikut.

Spot Trading

Spot trading berarti membeli dan menjual ETH pada harga pasar saat ini dengan dana yang langsung tersedia. Dengan kata lain, ini adalah trading jangka pendek. Dengan metode ini, Anda memasang order — misalnya untuk membeli ETH — dan exchange akan mencarikan order jual yang cocok.

Di exchange Cryptomus trading spot Ethereum dibuat mudah dan dapat diakses. Platform ini menawarkan pelacakan harga ETH secara real time dan menyediakan lebih dari 100 pasangan trading, memastikan likuiditas tinggi dan eksekusi cepat. Dengan antarmuka ramah pengguna dan komisi minimal untuk taker dan maker, yang mendekati nol, Cryptomus membuat trading Ethereum menjadi nyaman dan menguntungkan. Baik Anda ingin membeli Ethereum untuk jangka panjang atau trading cepat untuk memanfaatkan fluktuasi pasar, Cryptomus menyediakan alat yang Anda perlukan untuk pengalaman trading yang mulus.

Margin/Leverage Trading

Ini adalah jenis trading margin dengan leverage. Artinya, Anda meminjam dana dari exchange untuk melakukan trading dengan Ethereum. Metode ini memungkinkan Anda mengendalikan lebih banyak koin ETH dengan modal awal yang minimal.

Contohnya, Anda memiliki $3.000 sementara harga koin $3.500; dalam kasus ini, Anda dapat menggunakan leverage 5x dan membeli ETH senilai $15.000. Jika harga pasar koin hanya naik 4%, Anda akan memperoleh profit 20% dari investasi awal berkat leverage 5x; namun jika turun 20%, Anda akan terkena likuidasi dan kehilangan seluruh dana. Karena risiko seperti ini, jenis trading margin biasanya dipilih oleh pengguna berpengalaman yang mampu memprediksi risiko. Bybit dan Binance menawarkan jenis trading ini.

Futures Trading

Dalam futures trading, investor membuat kontrak untuk membeli atau menjual ETH pada harga yang telah ditentukan pada tanggal tertentu di masa depan. Transaksi akan menguntungkan jika nilai pasar koin pada hari yang ditentukan lebih tinggi daripada sebelumnya karena trader membeli pada harga yang telah disepakati. Namun akan rugi jika harga ETH menjadi lebih rendah. Futures trading juga paling sering dipilih oleh trader yang memahami tren pasar dengan baik. Mereka menggunakan platform crypto seperti Bybit dan Binance.

Options Trading

Jenis trading ETH ini bekerja mirip futures, yakni mengasumsikan kondisi membeli atau menjual koin pada tanggal yang telah ditetapkan di masa depan. Namun, options memberi trader hak untuk melakukan transaksi sebelum tanggal yang dipilih. Misalnya, seseorang dapat menggunakan option untuk memanfaatkan perkiraan kenaikan atau penurunan nilai cryptocurrency. Fitur trading option tersedia di exchange seperti OKX dan MEXC.

Short Selling

Metode short selling Ethereum berarti mendapatkan profit dari penurunan harga koin. Dalam hal ini, trader meminjam ETH dari broker (crypto exchange) dan menjualnya pada harga pasar saat ini. Lalu ia membeli kembali koin tersebut dengan harga lebih rendah, mengembalikan yang dipinjam ke broker, dan mengambil selisihnya sebagai profit. Namun demikian, short selling berisiko karena harga ETH dapat naik dan menyebabkan kerugian. Metode ini dapat dilakukan di exchange Binance atau Bybit.

Arbitrage

Metode arbitrage dalam trading Ethereum merujuk pada memperoleh profit dari perbedaan harga koin di berbagai exchange. Jadi, trader membeli ETH dengan harga rendah di satu platform dan menjualnya dengan harga lebih tinggi di platform lain. Ini adalah metode trading berisiko rendah, tetapi Anda harus bergerak cepat karena perbedaan harga akan segera hilang. Untuk menggunakan metode ini, Anda sebaiknya memilih exchange dengan antarmuka yang nyaman, seperti Cryptomus.

Automated Trading (Bots)

Bot trading otomatis Ethereum menggunakan perangkat lunak yang memungkinkan eksekusi trading secara mandiri berdasarkan strategi yang ditetapkan dan kondisi pasar saat ini. Bot memantau data pasar 24/7, sehingga membuat keputusan lebih akurat dan cepat dibanding metode manual. Untuk menggunakan bot dengan sukses, Anda perlu memiliki pengetahuan teknis dan memilih strategi yang optimal.

Bagaimana Cara Memulai Trading Ethereum?

Sekarang, mari kita lihat lebih dekat bagaimana Ethereum diperdagangkan di crypto exchange. Prosesnya serupa di semua platform, terlepas dari strategi yang dipilih, sehingga langkah-langkahnya akan identik. Berikut proses langkah demi langkah:

• Langkah 1: Pilih strategi dan jenis trading. Tentukan pendekatan dan metode trading Ethereum yang paling sesuai untuk Anda seperti yang telah kami uraikan di atas.

• Langkah 2: Pilih crypto exchange. Pilih platform tempat Anda akan trading ETH. Platform tersebut harus memungkinkan Anda trading dengan metode yang Anda pilih. Platform juga harus bereputasi baik, memiliki basis operasional yang andal, dan menyediakan langkah-langkah keamanan yang kuat. Pemula disarankan memilih platform yang diatur secara ketat, karena kurangnya pengalaman meningkatkan risiko menjadi korban penipuan. Misalnya, exchange Cryptomus melindungi data dan dana dengan AML dan 2FA, sehingga trader dapat bertransaksi dengan tenang.

• Langkah 3: Buat akun. Daftarkan diri di platform pilihan Anda dengan memberikan nama dan alamat email. Lakukan verifikasi dan prosedur KYC; untuk itu, siapkan paspor atau SIM dan siap untuk selfie guna membuktikan identitas.

• Langkah 4: Danai akun Anda. Isi saldo akun exchange Anda dengan uang fiat atau cryptocurrency. Beberapa exchange juga memungkinkan Anda membeli Ethereum dengan kartu kredit atau debit.

• Langkah 5: Pilih pasangan trading. Lalu periksa mata uang yang Anda setor dan jumlah ETH yang ingin Anda beli. Di exchange Cryptomus, jika Anda ingin membeli ETH pada harga tertentu, Anda harus memiliki jumlah ekuivalen dalam USDT atau USDC. Dalam hal ini, pasangan trading Anda adalah “ETH/USDT” atau “ETH/USDC”.

• Langkah 6: Lakukan transaksi. Bertindak sesuai metode trading yang dipilih: buka halaman yang diinginkan, isi data (mis. market order atau limit order), dan konfirmasikan aksi. Sekarang Anda dapat memantau dan mengelola trading Anda.

Tips Trading ETH agar Menghasilkan Profit

Untuk meminimalkan risiko saat trading Ethereum dan memaksimalkan profit, Anda harus menjalani proses ini dengan cermat. Kami mengumpulkan beberapa rekomendasi untuk Anda:

• Pilih crypto exchange yang andal. Bertransaksilah di platform tempat ETH Anda berada di bawah perlindungan yang tepercaya. Pertimbangkan juga nilai koin di exchange, volume trading (likuiditas), dan besaran biaya, yang juga dapat memengaruhi profit Anda.

• Pantau pasar. Baca berita pasar cryptocurrency secara rutin untuk selalu mengikuti perubahan, termasuk di jaringan Ethereum. Pertimbangkan tren pasar untuk memahami ke mana arah harga koin.

• Gunakan analisis teknikal. Pelajari cara membaca grafik harga ETH dan gunakan indikator teknikal. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi tren pasar.

• Kelola risiko. Bertransaksilah hanya dengan jumlah yang sanggup Anda tanggung jika terjadi penurunan harga tajam. Usahakan tidak menggunakan dana pinjaman dalam jumlah besar untuk melindungi aset Anda dari volatilitas.

Ikuti aturan-aturan ini untuk trading ETH dengan aman dan menguntungkan. Bahkan seiring waktu, ketika Anda menjadi trader yang lebih berpengalaman, ada baiknya tetap mengingat ketidakpastian pasar crypto, terutama saat pasar berkembang. Dengan begitu, strategi dan jenis trading Ethereum yang Anda pilih akan memberikan profit yang stabil.

Kami berharap artikel ini bermanfaat bagi Anda, dan sekarang Anda dapat membuat keputusan yang tepat tentang strategi dan jenis yang akan Anda gunakan untuk trading ETH. Mungkin Anda sudah pernah membeli atau menjual koin ini? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!