XRP ETF Canary Capital Siap Diluncurkan 13 November

Canary Capital sedang bersiap meluncurkan spot XRP ETF pada 13 November. Perusahaan baru-baru ini merevisi pengajuan S-1 mereka dengan menghapus amandemen kunci yang sebelumnya menunda registrasi otomatis. Perubahan ini membawa ETF lebih dekat untuk diluncurkan, dengan catatan masih menunggu persetujuan final dari Nasdaq dan SEC.

Peluncuran XRP ETF yang Akan Datang

Penghapusan amandemen yang menunda ini merupakan perkembangan penting. Sebelumnya, amandemen ini mencegah pengajuan menjadi efektif secara otomatis, sering kali memerlukan proses bolak-balik tambahan dengan SEC. Dengan menyederhanakan langkah ini, Canary Capital menyesuaikan proses XRP ETF dengan peluncuran Solana dan HBAR sebelumnya, yang selesai dalam waktu kurang dari 20 hari berkat pengajuan 8-A.

Para analis mengatakan meskipun pengajuan kini dapat menjadi auto-effective, waktunya tetap bergantung pada tindakan pemerintah AS dan pengawasan SEC. Setiap komentar tambahan dari SEC bisa menunda proses. Jika semuanya berjalan lancar, 13 November bisa menjadi tanggal penting bagi investor XRP.

Strategi ETF Bloomberg, Eric Balchunas, menyebut pengajuan XRP memiliki lebih sedikit interaksi dengan SEC dibanding Solana, menunjukkan dana ini bisa diluncurkan tanpa masalah besar. Komisaris SEC, Paul S. Atkins, juga menunjukkan dukungan terhadap pengajuan auto-effective, bahkan selama backlog regulasi, memberikan keyakinan lebih bagi investor.

Dampak Pasar dan Minat Investor

Rex-Osprey XRP ETF yang diluncurkan enam minggu lalu telah menunjukkan minat kuat dari investor. Dengan aset lebih dari $100 juta, ini menunjukkan bahwa orang bersedia berinvestasi di spot ETF dengan struktur baru. Tidak seperti trust komoditas tradisional, ETF ini adalah perusahaan investasi di bawah ’40 Act, yang dapat menarik lebih banyak investor institusional.

Para ahli mengatakan ETF XRP yang aktif bisa mendatangkan aliran modal besar, mungkin mencapai miliaran dalam beberapa bulan pertama. CIO Bitwise, Matt Hougan, menyoroti komunitas loyal XRP, yang disebut “XRP Army”, sebagai pendorong utama. Bahkan di pasar yang berhati-hati, investor yang berkomitmen bisa menciptakan momentum yang mungkin terlewat oleh indikator standar.

ETF ini juga bisa memengaruhi harga XRP. Para analis memperkirakan harganya bisa naik seiring meningkatnya minat dari investor ritel dan institusional. Sebagai perbandingan, Bitcoin dan Solana masing-masing memiliki lebih dari dua puluh pengajuan ETF yang tertunda di SEC, menunjukkan tren lebih luas kripto yang masuk ke dana yang diatur.

Konteks Regulasi dan Strategi

Kejelasan regulasi tetap menjadi faktor krusial bagi ETF kripto berbasis AS. Tinjauan SEC yang sedang berlangsung, bersama persetujuan Nasdaq terhadap pengajuan 8-A, akan menentukan apakah peluncuran terjadi tepat waktu atau mengalami sedikit penundaan. Investor kemungkinan akan mengikuti pembaruan dengan cermat, terutama saat fungsi pemerintah kembali normal.

Canary Capital mengadopsi strategi yang semakin umum di kalangan manajer aset, menggunakan pengajuan yang lebih efisien untuk menghindari penundaan standar. Metode ini bisa memberi keuntungan bagi pemain awal di pasar ETF kripto yang cepat bergerak. Bagi investor, peluncuran yang akan datang menunjukkan bagaimana navigasi regulasi dapat menciptakan peluang pasar langsung.

Meskipun keberhasilan ETF tidak dijamin, dukungan investor yang kuat, pengalaman ETF sebelumnya, dan kemajuan regulasi menjadikannya salah satu peluncuran yang paling diperhatikan di pasar.

Prospek Masa Depan XRP ETF

XRP ETF milik Canary Capital siap diluncurkan pada 13 November, menunggu persetujuan final. Proses pengajuan yang disederhanakan dan pengalaman ETF sebelumnya memberikannya jalur yang lebih lancar dibanding peluncuran sebelumnya.

Minat investor dan kejelasan regulasi akan menjadi kunci dalam menentukan dampak awalnya. Meskipun kesuksesan tidak dijamin, ETF ini kemungkinan akan menarik perhatian investor dan berpotensi memengaruhi harga XRP.