Bitcoin Diperkirakan Menembus $150K Menurut Analis

Pada bulan April, harga Bitcoin mengalami naik turun. Pasar sempat goyah ketika Presiden AS mengumumkan tarif baru, tetapi Bitcoin tetap mampu melonjak lebih dari 13% bulan ini. Kini harganya berada di atas $94.000, dan sebagian analis menilai aset ini bisa merangkak hingga $150.000.

Pi Cycle Indicator Isyaratkan Tren Naik yang Kuat

Pi Cycle Top Indicator dikenal jitu dalam mendeteksi puncak pasar Bitcoin. Pada 27 April, analis terkenal Ali Martinez membagikan pandangannya tentang alat ini, yang membandingkan MA 111-hari dengan dua kali MA 350-hari. Ia menyebut Bitcoin bisa naik ke sekitar $155.400 jika tetap berada di atas $91.400.

Level $91.400 tersebut bukan angka acak — itu adalah zona support penting. Jika Bitcoin bertahan di atasnya, peluang kenaikan lanjutan cukup besar. Namun bila menembus ke bawah, koreksi bisa terjadi. Biasanya, ketika kedua rata-rata bergerak ini saling mendekat, itu mengisyaratkan puncak pasar; tetapi bertahan di atas $91.400 dapat menandakan tren naik masih berlanjut.

Martinez juga menyoroti Accumulation Trend Score yang mendekati 1, menunjukkan pemegang jangka panjang, terutama institusi, terus menambah posisi. Sejak akhir Januari, hampir 100 “pemain besar” baru — masing-masing memegang setidaknya 1.000 BTC — telah bergabung. Ini menandakan kepercayaan kuat pada masa depan Bitcoin.

Di saat yang sama, investor ritel ikut masuk karena FOMO, menambah momentum. Di sisi makro, meredanya ketegangan dagang AS-Tiongkok membantu mengurangi ketidakpastian. Jadi pasar tampak siap bergerak naik — asalkan Bitcoin mempertahankan support kunci.

Pendorong Utama di Balik Proyeksi $150K

Pi Cycle Indicator menggambarkan momentum teknikal Bitcoin, tetapi sejumlah pakar menekankan faktor ekonomi yang lebih besar sama pentingnya. Analis kripto Ted Pillows baru-baru ini mengaitkan potensi kenaikan Bitcoin dengan peningkatan suplai uang global M2, yakni total uang tunai dan aset likuid yang beredar di seluruh dunia.

Secara historis, harga Bitcoin sering bergerak searah dengan perubahan suplai uang global, sehingga M2 berguna untuk memproyeksikan reli. Pillows juga menjelaskan kebingungan terkait data M2 India baru-baru ini: penurunan yang dilaporkan hanyalah “gangguan teknis”. Bahkan jika M2 hanya stabil, ia menilai fundamental dan sinyal teknikal Bitcoin sudah cukup mendukung skenario tembus $150.000.

Menambah keyakinan, analis TradingShot memperkirakan Bitcoin bisa mencapai $140.000 pada Agustus, berdasarkan data teknikal dan siklus harga masa lalu — pola yang banyak diamati trader berpengalaman.

Data dari Santiment turut mendukung pandangan positif ini. Antara 19–26 April, lebih dari 40.000 BTC telah ditarik dari exchange tersentralisasi, menandakan investor memindahkan koin ke cold storage. Biasanya, arus keluar besar mengurangi tekanan jual dan membantu mendorong harga naik.

Data Teknikal Mendukung Kenaikan Bitcoin

Outlook Bitcoin saat ini tampak solid. Saat tulisan ini dibuat, BTC diperdagangkan di sekitar $94.816, naik ~0,6% harian dan >8,4% dalam sepekan. Volume perdagangan juga naik hampir 20% menjadi sekitar $21 miliar, menandakan aktivitas pasar meningkat.

Relative Strength Index (RSI) berada di kisaran 68,65, mendekati area overbought. Artinya kenaikan bisa berlanjut sejenak, namun pullback kecil juga mungkin terjadi. Meski begitu, tren keseluruhan masih kuat: harga Bitcoin berada jauh di atas Simple Moving Average (SMA) 50-hari dan 200-hari.

SMA 200-hari di sekitar $86.241 berperan sebagai support kokoh dan membantu menjaga tren naik. Walau sinyal overbought menuntut kehati-hatian, kombinasi volume, momentum, dan posisi harga menunjukkan kekuatan yang berkelanjutan.

Sinyal untuk Reli BTC

Jalur Bitcoin menuju $150.000 ditopang gabungan bagan teknikal, data on-chain, dan tren makro. Menjaga level $91.400 sangat krusial, sejalan dengan sinyal Pi Cycle Top Indicator untuk kenaikan lanjutan. Bersamaan itu, akumulasi institusional, likuiditas global yang meningkat, dan support teknikal yang kuat memperkuat kasus reli.

Tetap saja, volatilitas adalah hal biasa di kripto, jadi investor perlu waspada dan menyeimbangkan harapan dengan disiplin risiko. Pada akhirnya, ketahanan Bitcoin meski pasar bergejolak di April mengisyaratkan potensi reli besar di depan.

Konten ini hanya untuk tujuan informasi dan pendidikan dan bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, atau hukum.

Beri nilai artikel

Postingan sebelumnyaHarga Monero Naik Sementara Pasar Crypto Lebih Luas Turun
Postingan berikutnyaBONK Naik 21% saat Berita ETF Memicu Reli Baru

Jika Anda memiliki pertanyaan, tinggalkan kontak Anda, dan kami akan menghubungi Anda kembali

banner

Sederhanakan Perjalanan Kripto Anda

Ingin menyimpan, mengirim, menerima, mempertaruhkan, atau memperdagangkan mata uang kripto? Dengan Cryptomus, semuanya mungkin — daftar dan kelola dana mata uang kripto Anda dengan perangkat praktis kami.

Memulai

banner

komentar

0