Cryptocurrency Terbaik untuk Ditambang pada 2025

Saat ini, mining tetap menjadi salah satu cara paling populer untuk menghasilkan uang dari cryptocurrency, dan setiap tahun peluangnya semakin banyak—baik berupa perangkat baru maupun koin yang menguntungkan. Karena itu, sangat penting untuk selalu mengikuti tren industri terbaru agar sumber daya Anda digunakan seefektif mungkin. Pada artikel kali ini, kami akan membahas koin-koin teratas untuk mining di 2025, beserta fitur dan kebutuhan peralatannya.

Apa Itu Mining?

Untuk memulai, mari pahami dasarnya terlebih dahulu. Crypto mining adalah proses menghasilkan blok baru pada suatu jaringan dengan peralatan khusus. Untuk tujuan ini, miner menggunakan daya komputasi perangkat untuk menyelesaikan tugas matematika yang kompleks. Sebagai imbalan atas pekerjaan mereka, para miner menerima cryptocurrency; dengan demikian, mereka memetik keuntungan sembari mendukung jaringan.

Selain berpotensi menjadi sumber pendapatan, mining memperkuat ekosistem yang terdesentralisasi dan memastikan transparansi serta keamanan transaksi. Simak jenis-jenis crypto mining terbaik untuk memilih opsi yang paling sesuai bagi Anda.

Mining dengan GPU vs. CPU vs. Ponsel

Ada banyak metode mining di dunia kripto. Kali ini kita fokus pada tiga: CPU, GPU, dan mobile mining. Mari lihat masing-masingnya!

• CPU Mining

Sesuai namanya, proses ini melibatkan central processing unit (CPU) komputer. CPU mining populer pada awal kemunculan kripto, tetapi kini paling tidak efisien. Daya pemrosesannya terbatas, sehingga CPU biasanya digunakan untuk altcoin dengan kompleksitas jaringan rendah seperti Monero. Satu kekurangannya adalah ketidakseimbangan antara biaya listrik yang tinggi dan performa yang rendah.

• GPU Mining

Opsi berikutnya adalah graphics processing unit (GPU). Saat ini paling populer karena performanya tinggi. Tipe ini cocok untuk menambang sebagian besar cryptocurrency.

GPU mampu menjalankan banyak tugas matematika secara paralel. Metode ini mencapai rasio biaya–performa yang lebih seimbang, karena GPU mining sangat cocok untuk koin yang membutuhkan beban kerja lebih besar.

• Phone Mining

Mungkin ini opsi mining terbaru dan paling kontroversial sejauh ini. Keuntungan jelasnya adalah ambang masuk yang rendah, karena membeli smartphone kelas menengah jauh lebih hemat daripada membeli kartu grafis—apalagi merakit sistem siap-mining.

Namun, saat ini opsi ini paling kecil pendapatannya dan menyebabkan perangkat cepat aus. Jika Anda tetap memilih phone mining, gunakan aplikasi yang tepercaya dan jangan menambang 24/7 untuk mengurangi ausnya perangkat.

• ASIC

ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) adalah sirkuit terintegrasi khusus yang dirancang untuk satu tugas—menambang cryptocurrency. ASIC digunakan untuk menghitung hash yang diperlukan guna mengonfirmasi transaksi dan membuat blok baru di blockchain. Spesialisasi sempit perangkat ini memungkinkan optimalisasi sumber daya untuk mencapai hash rate maksimum. Paling sering, perangkat ini digunakan untuk menambang Bitcoin.

Kini Anda sudah mengenal jenis-jenis utama crypto mining dan dapat membandingkan plus-minus tiap metode. Mari beralih ke langkah penting berikutnya untuk memulai perjalanan mining—memilih cryptocurrency yang tepat.

Cara Memilih Crypto untuk Mining?

Ada kriteria penting yang perlu diperhatikan saat memilih aset digital untuk ditambang. Mari bahas satu per satu.

• Profitabilitas. Pertama-tama, perhitungkan imbalan saat ini dan potensi profit bulanan. Seperti bisa Anda duga, imbalan yang lebih tinggi menawarkan peluang dan prospek yang lebih menarik.

• Tren pasar. Analisis dinamika pasar: tren yang sedang berlangsung, permintaan saat ini, dan potensi pertumbuhan ke depan. Cobalah memahami alasan di balik pergerakan ini dan kembangkan strategi Anda sendiri. Memahami posisi pasar memungkinkan Anda mengantisipasi perubahan permintaan dan memanfaatkan peluang pada waktu yang tepat.

• Kompatibilitas perangkat keras. Pastikan peralatan Anda kompatibel dengan kripto yang ingin Anda tambang. Beberapa aset digital membutuhkan konfigurasi perangkat keras tertentu—hal yang harus dipertimbangkan saat memilih setup mining Anda.

Daftar Cryptocurrency Terbaik untuk Mining

Setelah memahami seluk-beluknya, kini saatnya pilihan final yang paling penting—menentukan cryptocurrency untuk ditambang. Kami membuat daftar 5 koin teratas dengan karakteristik unggul yang cocok untuk ditambang:

• Ravencoin (RVN)
• Zcash (ZEC)
• Bitcoin (BTC)
• Litecoin (LTC)
• Monero (XMR)

---

Ravencoin (RVN)

Pada tahun 2025, Ravencoin (RVN) tetap menjadi salah satu opsi terbaik untuk mining berkat arsitekturnya yang tahan terhadap ASIC dan kemudahan penambangan menggunakan GPU. Algoritma KawPow memungkinkan para penambang menggunakan kartu grafis standar, menjadikan RVN dapat diakses baik untuk penambang rumahan maupun pengaturan profesional. Kecepatan pemrosesan transaksi yang tinggi dan stabilitas jaringan memberikan hasil yang dapat diprediksi, sementara komunitas aktif terus mendukung pengembangan koin ini dan menjaga minat pasar tetap kuat.

Selain itu, Ravencoin memiliki nilai nyata dengan berfokus pada penciptaan dan transfer aset digital serta token, yang mendorong aktivitas jaringan dan meningkatkan permintaan. Aksesibilitasnya terhadap berbagai jenis perangkat mining, likuiditas yang stabil di bursa, serta dukungan kuat dari pengembang menjadikan RVN pilihan menarik bagi para penambang yang mencari pendapatan stabil sekaligus ingin berpartisipasi dalam ekosistem blockchain yang menjanjikan.

Zcash (ZEC)

Zcash adalah cryptocurrency yang diciptakan untuk transaksi privat menggunakan teknologi zk-SNARKs, yang menyembunyikan pengirim, penerima, dan jumlah transfer. ZEC menjadi opsi menarik untuk mining di tahun 2025 berkat algoritma Equihash, yang memungkinkan penambangan coin secara efisien menggunakan GPU.

Keuntungan besar lainnya adalah, meskipun sudah ada perangkat ASIC, masih banyak miner GPU yang aktif di jaringan, sehingga proses mining tetap lebih mudah diakses oleh pengguna biasa.

Nilai utama Zcash adalah fokusnya pada privasi. Di dunia di mana kontrol terhadap transaksi digital semakin meningkat, minat terhadap solusi privat juga semakin besar. Oleh karena itu, mining ZEC saat ini menjadi pilihan yang sangat praktis sekaligus menguntungkan.

Bitcoin (BTC)

Pada 2025, Bitcoin tetap menjadi salah satu koin terbaik untuk mining berkat kombinasi profitabilitas dan keamanan tingkat tinggi. Jaringannya memiliki hash rate yang besar, yang melindungi blockchain dari serangan 51% dan menjamin keamanan dana para miner.

Setelah halving, imbalan turun menjadi 3,125 BTC per blok, tetapi mining tetap menguntungkan karena nilai koin yang tinggi dan penggunaan perangkat ASIC modern yang hemat energi. Namun, menambang Bitcoin tetap sangat boros energi, dan Anda selalu perlu menghitung biaya listrik agar tidak merugi. Di beberapa negara, listrik bisa begitu mahal hingga aktivitas mining berujung rugi.

Karena itu, ada opsi yang lebih terjangkau—bergabung ke mining pool, dengan komisi hanya 1% hingga 3%. Dengan demikian, Bitcoin menawarkan permintaan yang stabil, dukungan institusional, dan risiko minimal, menjadikannya pilihan utama untuk mining.

Litecoin (LTC)

Litecoin adalah koin populer untuk mining pada 2025 karena kemiripannya dengan Bitcoin dan kecepatan transaksi yang lebih baik. Namun, LTC memiliki beberapa keunggulan atas “kakaknya”, BTC, dalam hal mining.

Pertama, waktu pembuatan blok Litecoin adalah 2,5 menit, dibanding 10 menit pada Bitcoin—berdampak langsung pada profitabilitas. Kedua, mining Litecoin secara signifikan lebih mudah karena persaingan lebih rendah, dan imbalannya tetap 6,25 LTC. Terakhir, keunggulan kunci adalah kemampuan menambang tanpa perangkat mahal: jika Bitcoin membutuhkan mesin khusus ASIC, Litecoin dapat ditambang dengan perangkat yang lebih terjangkau seperti Goldshell LT6.

Monero (XMR)

Monero adalah cryptocurrency yang dikenal karena tingkat privasi dan desentralisasi yang tinggi. Monero tetap menjadi pilihan utama para miner, menjadikan XMR salah satu opsi mining paling diminati pada 2025.

Alasan utamanya adalah aksesibilitas perangkat: Monero dapat ditambang menggunakan GPU maupun CPU tanpa memerlukan hardware ASIC mahal. Faktor kunci lainnya adalah protokol berfokus privasi XMR, yang mencegah sentralisasi penambangan—menjamin reward yang lebih stabil bagi miner sekaligus menjaga rasa aman yang kuat.

Dengan demikian, kita telah membahas 5 cryptocurrency terbaik dan paling menjanjikan untuk mining. Sekarang mari lihat opsi terbaik untuk masing-masing jenis perangkat.

Cryptocurrency Terbaik untuk CPU Mining

Kini Anda memahami dasar-dasar mining beserta plus-minusnya, berikut koin terbaik untuk tiap metode. Cryptocurrency terbaik untuk CPU mining:

Crypto Asset	YTD Performance	Mined Per Day	Monthly Profit
Monero (XMR)	YTD Performance85%	Mined Per Day0.00171268 XMR	Monthly Profit~ $15
VerusCoin (VRSC)	YTD Performance119%	Mined Per Day1.724344 VRSC	Monthly Profit~ $25.5
Zcash (ZEC)	YTD Performance113%	Mined Per Day0.04463054 ZEC	Monthly Profit~ $43.5
Zano (ZANO)	YTD Performance266%	Mined Per Day0.05237 ZANO	Monthly Profit~ $15.82

Cryptocurrency Terbaik untuk GPU Mining

Crypto Asset	YTD Performance	Mined Per Day	Monthly Profit
Ethereum Classic (ETC)	YTD Performance-33%	Mined Per Day0,029001 ETC	Monthly Profit~ $15.41
Ravencoin (RVN)	YTD Performance−22%	Mined Per Day69.06 RVN	Monthly Profit~ $41.7
Bitcoin (BTC)	YTD Performance57%	Mined Per Day0.00000001 BTC	Monthly Profit≈ $10

Cryptocurrency Terbaik untuk Mining di Ponsel

Crypto Asset	YTD Performance	Mined Per Day	Monthly Profit
Pi Network (Pi)	YTD Performance-62%	Mined Per Day0.069600 PI	Monthly Profit~ $1.36
Electroneum (ETN)	YTD Performance-27%	Mined Per Day16.64 ETN	Monthly Profit~ $1.7

Hari ini, kita telah membahas jenis-jenis mining paling populer dan koin terbaik untuk masing-masingnya. Semoga artikel ini membantu Anda memulai.

Cryptocurrency mana yang Anda pilih? Tulis di kolom komentar.