Berapa Umur yang Harus Anda Miliki untuk Membeli Crypto

Generasi Alpha sangat melek teknologi dan mudah mengakses informasi melalui Internet. Semakin umum bagi anak-anak di bawah 18 tahun untuk belajar dasar literasi keuangan, termasuk topik seperti cryptocurrency. Jika Anda membaca artikel ini, kemungkinan besar anak Anda sudah mengenal blockchain dan Bitcoin.

Hari ini, kita akan membahas bagaimana cara melibatkan anak dengan aman dalam proses belajar tentang aset kripto. Jika Anda seorang remaja yang ingin mulai trading di exchange, artikel ini juga untuk Anda.

Bisakah Membeli Crypto Secara Legal di Bawah 18 Tahun?

Dari sisi moral, tidak ada batasan usia untuk trading crypto, tetapi banyak exchange membatasi pengguna minimal berusia 18 tahun. Kesulitan hukum bisa muncul tergantung negara tempat tinggal. Dalam banyak kasus, undang-undang melarang mereka yang di bawah 18 tahun untuk trading cryptocurrency.

Masalah utamanya adalah ketika anak di bawah umur mendaftar di crypto exchange untuk membeli koin, hampir pasti akan menghadapi pemeriksaan identitas yang disebut Know Your Customer (KYC). Inilah yang mencegah investor muda membeli cryptocurrency.

Namun, ada beberapa opsi yang memungkinkan anak di bawah umur berinteraksi secara tidak langsung dengan aset digital. Misalnya, di Amerika Serikat, membeli aset digital membutuhkan verifikasi usia (18 tahun ke atas), tetapi anak-anak bisa menyimpan aset virtual melalui wallet milik orang tua atau wali. Di Kanada, orang tua dapat membuka akun atas nama anak.

Aturan hukum ini semakin ketat seiring meningkatnya minat pada cryptocurrency. Contohnya, sampai baru-baru ini Korea Selatan memiliki regulasi yang lebih longgar, tetapi kini batas usia untuk trading crypto dinaikkan menjadi 19 tahun.

Bagaimana Membuat Crypto Wallet di Bawah 18 Tahun?

Tidak ada batasan usia untuk membuat crypto wallet, tetapi tidak semua fungsionalitas akan tersedia. Karena itu, mari kita bahas cara paling aman dengan bantuan orang dewasa.

Sebelum trading aset, buatlah crypto wallet. Anak di bawah umur bisa mendaftarkan wallet di platform; namun mereka tidak bisa mengelola dana sepenuhnya karena itu membutuhkan verifikasi identitas dan lulus KYC.

Contohnya, di Cryptomus, skemanya seperti ini: anak di bawah umur dapat mendaftarkan wallet sebelum usia 18, lalu melakukan KYC setelah cukup umur untuk mendapatkan akses ke layanan lain, termasuk penarikan ke kartu dan penggunaan P2P.

Ikuti algoritme berikut untuk menghindari kesalahan:

1. Di halaman utama, klik "Register".
2. Buat akun menggunakan email atau nomor telepon; pilih yang paling nyaman. Pada tahap ini, buat juga password yang kuat. Kami sarankan menggunakan generator password kompleks.
3. Selesaikan prosedur KYC. Anda akan membutuhkan bantuan orang dewasa. Ambil foto kartu identitas, lalu swafoto.
4. Aktifkan 2FA. Fitur ini akan melindungi tabungan Anda dari pihak jahat.

Selesai! Sekarang Anda bisa mengelola cryptocurrency Anda. Namun, seperti yang dipahami, metode ini hanya mungkin dilakukan dengan persetujuan orang tua atau wali. Bicaralah dengan orang dewasa terpercaya dan jelaskan mengapa Anda ingin berkembang di dunia crypto, serta tekankan bahwa ini aman. Cryptomus adalah penyedia wallet crypto yang bagus karena antarmukanya ramah pengguna bahkan untuk anak-anak. Selain itu, ia menawarkan berbagai aset populer seperti Bitcoin, USDT, dan DOGE yang menyenangkan—cocok sebagai dasar belajar.

Bagaimana Cara Membeli Crypto Jika Masih di Bawah 18 Tahun?

Sekarang mari kita bahas metode yang memungkinkan anak di bawah umur membeli aset digital secara legal.

• Gunakan Bitcoin ATM

Metode ini tidak tersedia untuk semua orang, karena hanya ada sekitar 14.000 Bitcoin ATM di seluruh dunia. Cek apakah kota Anda memilikinya. Mesin ini mirip ATM biasa tetapi dengan perbedaan tertentu. Biasanya menerima uang tunai (jarang kartu debit). Bitcoin ATM memungkinkan Anda mendanai akun dengan uang tunai dan memberikan wallet address untuk menerima cryptocurrency yang dibeli. Kekurangannya: lebih mahal daripada membeli di exchange, dan kadang tetap memerlukan KYC.

Ada dua tipe Bitcoin ATM: one-way (hanya membeli crypto) dan two-way (membeli dan menjual Bitcoin). Dengan cara ini, Anda langsung terhubung ke exchange.

• Beli di Decentralized Exchanges (DEX)

Di pasar, trading cryptocurrency di DEX terjadi melalui smart contract, bukan sistem terpusat. Perbedaan utamanya: DEX tidak menyimpan dana pengguna atau mengontrol transaksi. Aset berpindah langsung dari wallet yang terhubung ke platform. Namun, ada juga beberapa DEX yang tetap meminta verifikasi pengguna.

• Dapatkan Cryptocurrency Lewat Freelance

Bahkan anak di bawah umur bisa menemukan pekerjaan paruh waktu di bidang IT dan crypto. Sektor ini terus mencari talenta muda yang bisa membawa ide baru. Biasanya, pekerjaan ini dibayar cukup tinggi dan terkadang dalam bentuk cryptocurrency. Rencanakan waktu Anda dengan baik agar bisa bekerja optimal.

• Minta Bantuan Orang Tua

Ini mungkin saran terakhir, tetapi yang paling penting. Cara ini paling aman. Misalnya, orang tua membantu membeli wallet crypto pertama untuk anak atau berinvestasi pada kursus edukasi khusus. Karena Anda masih di bawah umur, orang tua bertanggung jawab penuh atas tindakan Anda sampai 18 tahun. Diskusikan semua proses dengan orang dewasa dan pilih hanya opsi yang aman dan legal.

Ada juga cara yang tidak disarankan untuk mengakses trading. Tidak jarang anak di bawah umur mencari orang asing di internet untuk menjual crypto dan mengatur pertemuan langsung. Ingat, hal ini berbahaya dan sebaiknya tidak pernah dilakukan.

Masa remaja adalah waktu terbaik untuk belajar hal baru, termasuk edukasi finansial dan dasar dunia cryptocurrency. Akan lebih baik jika orang tua mendukung anak dalam hal ini. Pemula tanpa pengalaman bisa mudah menghadapi masalah dan kehilangan uang. Karena itu, gunakan platform aman dan terpercaya seperti Cryptomus dengan bimbingan orang dewasa.

Apakah Anda seorang investor muda? Bagaimana Anda memulai? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar.